Kamis, 19 Januari 2012

Daewoo Tertarik Bangun Pabrik Mobil di Sulsel


Rabu, 18 Januari 2012 

MAKASSAR,  Pabrikan mobil dan handle tractor asal Korea Selatan, Daewoo, menjajaki kemungkinan membuat pabrik mobil di Sulsel.  Presiden Direktur PT Durim Indonesia yang merupakan perwakilan Daewoo, Selasa, 17 Januari, siang kemarin sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Irman YL. Hasilnya, mereka mengundang Gubernur Sulsel dan pihak Disperindag untuk datang langsung ke Seoul, Korsel.

Kepala Bidang Industri Alat Transportasi Elektronika dan Aneka Disperindag Sulsel, Andi Saharuddin mengatakan, keinginan Daewoo muncul sebagai tindak lanjut demonstrasi hand tractor di kabupaten dan kota, beberapa waktu lalu. "Dalam rangka survei ke lokasi pabrik handle tractor dan pabrik Mobil Daewoo, PT Durim sebagai perwakilan Daewoo di Indonesia telah mengundang Pak Gubernur berkunjung ke kantornya. Kami telah membikin nota pertimbangan ke Gubernur, dan beliau mengatakan, persiapkan kunjungannya," kata Saharuddin.

Dalam pertemuan antara Presiden Direktur PT Durim Indonesia, Mr Yun IK Joong dan Irman, sudah dibuat ancang-ancang kunjungan antara akhir Februari atau awal Maret mendatang. "Akan dilakukan kunjungan dalam rangka menjajaki kerjasama. Karena kebetulan memang Gubernur sudah mencanangkan 2011 lalu, Sulsel sebagai embrio pembangunan mobil nasional. Kita sudah mulai dengan mobil nasional Moko. Sekarang kita mau eksvansi, mungkin teknologinya nanti bagaimana," bebernya.

Saharuddin menjelaskan, karena baru pertemuan pertama, belum ada model kerjasama yang disepakati. "Ini baru penjajakan. Kerjasamanya nanti, mungkin traktor. Mungkin juga akan mendirikan pabrik traktor di Sulsel atau membicarakan pabrikan mobil," katanya.

Soal pabrikan mobil di Sulsel, Saharuddin mengatakan, itu bukan mustahil. Sebab Daewoo memang selama ini membawahi Hyundai dan KIA.

"Hyundai sekarang memproduksi mobil kelas Innova ber-cc 1500. Itu harganya hanya Rp80 juta. Itu yang membuat kita tertarik menjajaki kerja sama ini," katanya.

Menurut dia, terlepas dari adanya Moko yang dikerjasamakan dengan Pemprov dengan PT Inka, bisa jadi ada kerjasama dengan Daewoo. "Kalau dari Korsel menguntungkan dan teknologi lebih canggih, kemungkinan orientasi ke Korsel bisa saja. Atau bisa jadi jalan berbarengan dengan Moko. Yang pasti, Kepala Dinas sangat merespons kedatangan PT Durim," katanya.

Kemarin, PT Durim sudah memperlihatkan varian mobil yang mereka tawarkan ke Sulsel. Termasuk New Damas 800 cc yang modelnya mirip L300. "Tapi langkah pertama mereka mengundang kita dulu. Mereka juga menyampaikan bahwa pemerintah Korea, tidak mengenakan pajak ekspor. Malah disubsidi. Yang memberatkan kita hanya pajak impor.

Tapi kalau memang kita serius, menurut Pak Irman, bisa upayakan 0 persen juga," katanya.

Usai pertemuan, Irman yang ditemui di kantornya mengatakan, yang dibicarakan adalah penjajakan termasuk untuk kerjasama Moko dengan perusahaan mobil Korea tersebut. (amr/upi).



Sumber: http://www.fajar.co.id
Read More >>