Rabu, 24 Oktober 2012

Samsat Makassar Raih Piala Pelayanan Prima


Selasa, 24 Juli 2012


Suasana ruang pelayanan Samsat Makassar


Satu lagi karya membanggakan yang diraih Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Makassar. Kantor yang berada di Jalan Andi Mappanyukki itu berhasil meraih Piala Pelayanan Prima Polantas dari Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Samsat Makassar merupakan satu dari 75 unit pelayanan Polri yang tersebar di Indonesia yang meraih predikat tersebut. Selain Samsat Makassar, Pelayanan SIM Polrestabes Makassar juga meraih piala yang serupa.
Keberhasilan itu terungkap sesuai Surat Telegram Kapolri nomor: ST/1538/VII/2012 tanggal 20 Juli 2012. Penilain pelayanan prima dilakukan pada bulan Mei dan Juni lalu.
“Kita bangga karena pelayanan di Samsat mendapat apresiasi yang baik. Ini semua adalah berkat kerjasama semua pihak termasuk wajib pajak,” ujar Paur Si STNK Samsat Makassar, AKP Masaluddin, yang ditemui Senin (23/7/2012).
Ia mengaku, apa yang didapatkan melalui piala pelayanan prima itu bukanlah akhir dari semuanya. ” Dengan predikat itu, kita makin termotivasi untuk bekerja dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” tandasnya. (uki)

Read More >>

SERAPAN DIPA: Di Pemkot & Pemkab baru 53%


24 Oktober, 2012
Compact_pemkab--antara
MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendata, penyerapan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) oleh pemerintah kabupaten/kota hingga September 2012 baru mencapai 53%.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sulsel Yaksan Hamzah mengatakan, tahun ini total pembangunan yang bersumber dari APBN mencapai Rp15 triliun.
”Lambatnya penyerapan dana DIPA, dipengaruhi kurang matangnya perencanaan program pembangunan yang ditetapkan pemerintah kabupaten/kota,” kata Yaksan, Selasa (23/10/2012).
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Sulselbartra, dana DIPA yang terserap baru sekitar Rp8,1 triliun. Pemerintah kabupaten/kota hanya memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk memanfaatkan sisa anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
Selain kurang matangnya perencanaan program pembangunan yang ditetapkan menurutnya, pemerintah kabupaten/kota juga kurang mempersiapkan dokumen administrasi sejak awal sebelum mencairkan dana DIPA. Padahal, terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui.
Dia mencontohkan, lambatnya proses tender dipastikan berdampak molornya penyerapan anggaran dari pusat tersebut.
Dia juga mengatakan, lambatnya penyerapan dana DIPA akan mempengaruhi proses pembangunan di daerah. Mengatasinya, Pemprov Sulsel akan berkoordinasi ulang dengan pemerintah kabupaten/kota agar mempercepat penyerapan anggaran, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian. (K46/msb)

Sumber: http://www.spdi.eu/serapan-dipa-di-pemkot-pemkab-baru-53/
Read More >>

Kades Patampanua Wakili Sulsel


Rabu, 24 Oktober 2012



WATANSOPPENG, -- Prestasi membanggakan diraih salah satu kepala desa di Kabupaten Soppeng. Adalah Kepala Desa Patampanua, M Ridwan, berhasil keluar sebagai juara I tingkat Sulsel dalam kategori Pembina Ketahanan Pangan. 

Keberhasilan tersebut mendapat penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari gubernur Sulsel. Atas keberhasilan tersebut, Ridwan mewakili Sulsel di tingkat nasional. Dia akan bersaing dengan utusan dari daerah lain untuk memperebutkan yang terbaik.

Kades Patampanua, M Ridwan, Selasa, 23 Oktober mengatakan,  penghargaan tersebut menjadi cambuk untuk terus berbuat maksimal. Selain itu, dia juga berterimah kasih keberbagai pihak atas partisipasinya sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Soppeng.

“Terimah kasih atas partisipasi dari berbagai pihak. Keberhasilan ini akan menjadi cabuk untuk meraih kesuksesan yang lebih baik,” kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, selain mendapatkan penghargaan, desa yang dipimpinnya juga mendapatkan dana CSR dari BI. Dana yang didapatkan sebesar Rp405 juta.

Bantuan tersebut untuk pengembangan bidang ketahanan pangan di desa itu. Terdiri dari pembangunan lantai jemur Rp50 juta, pembangunan gudang Rp100 juta dan selebihnya Rp205 juta untuk pengadaan mesin penggilingan padi.

“Bantuan tersebut untuk menopang ketahanan pangan di daerah. Terutama kualitas perberasan di Soppeng,” ujarnya. (asr/ars)

Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121023191337-kades-patampanua-wakili-sulsel
Read More >>

Pembangkit Listrik Tenaga Hydro Dibangun di Enrekang


Rabu, 24 Oktober 2012


Makassar - Perusahaan energi dan kelistrikan Malaysia, PT Great Clour Energy (GCE) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hydro (PLTM) Bungin 3 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Presiden Direktur PT GCE Khairul Nizam Tajul Hasnan di Makassar, Rabu, mengatakan, pada pembangunan tahap pertama PLTM Bungin 3 yang terletak di Sungai Bungin Enrekang ini berkapasitas 5 megawatt. Kemudian akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 10 megawatt pada tahap berikutnya.

Nilai investasi yang disiapkan untuk pembangunan proyek PLTM Bungin 3 pada tahap pertama, sekaligus mempersiapkan infrastruktur tahap kedua mencapai sekitar 14 juta dolar Amerika.

Pembangunan konstruksi sipil segera dilaksanakan setelah penandatanganan kerja sama Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPTL) pada November 2012.
Direncanakan, keseluruhan pembangunan termasuk instalasi teknis turbin dan generator akan memakan waktu selama 42 bulan.

Pembangkit listrik ini rencananya akan mulai beroperasi untuk penyediaan tenaga listrik ke PLN pada November 2014.

PLTM Bungin 3 akan dikerjasamakan dengan PLN wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara dengan harga jual senilai Rp787 per KWH.

General Manager PT PLN Persero Sulselrabar Zulkifli Abdullah Puteh mengharapkan, pembangkit PLTM Bungin 3 ini dapat mendorong peningkatan ketersediaan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulsel yang sangat tinggi.

Ia mengatakan, hingga Oktober 2012, pelanggan PLN di wilayah kerja Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat mencapai 1.900 dengan penggunaan daya sebesar 734 MW dan 160 MW daya cadangan dan elektrifikasi di wilayah ini mencapai 70,2 persen yang didominasi Sulsel sebesar 70 persen.

Kerja sama pembangunan PLTM ini merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan energi listrik yang sangat tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. (T.KR-RY/S016)

Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/42953/pembangkit-listrik-tenaga-hydro-dibangun-di-enrekang
Read More >>