Senin, 23 April 2012

Visit South Sulawesi Perlu Berdayakan Daerah



Senin, 23 April 2012


MAKASSAR – Pakar budaya dan kepariwisataan Uni-versitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Suriadi Mappangara mengatakan, untuk mendukung Visit South Sulawesi 2012 perlu memberdayakan daerah kabupaten/kota.


”Program Pemprov Sulsel yang sudah memasuki pertengahan tahun ini belum terlihat gregetnya.Karena itu,perlu memberdayakan daerah,”kata Suriadi di Makassar,kemarin. Menurut dia,tanpa melibatkan dan memberdayakan pemda dalam mendorong sektor pariwisata di daerah ini, maka program unggulan Pemprov Sulsel tersebut akan berjalan sendiri. Mengenai kalender wisata yang sudah dibuat Pemprov Sulsel sepanjang 2012, dia mengatakan, masih perlu sosialisasi lebih gencar.

”Hal itu dimaksudkan untuk menarik wisatawan lokal,nusantara, hingga wisatawan mancanegara,” kata Suriadi. Dia mengatakan,dukungan promosi merupakan ujung tombak keberhasilan sektor industri pariwisata dan budaya. Promosi itu dapat dilakukan dengan kerjasama kemitraan dengan pemprov di daerah lainnya.

Misalnya Pemrov Bali atau Manado yang sudah tidak diragukan potensi wisatanya dan banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara. Dengan demikian,lanjut dia, bentuk promosi itu tidak mutlak harus dilakukan pejabat pemerintah ke luar negeri yang notabene menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.

”Namun dapat dilakukan dengan meminimalkan anggaran dengan melakukan kerja sama antar-Pemprov maupun dengan menggunakan media online termasuk media sosial,”ujarnya. ● ant 

Read More >>

Gubernur Terima Penghargaan ke-110


SENIN, 23 APRIL 2012 

Makassar, --Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menerima penghargaan yang ke 110 selama ia menjabat. Kali ini penghargaan diberikan atas keberhasilannya memfasilitasi dan mengkoordinasikan bupati/wali kota dalam mensukseskan penyelenggaraan program E-KTP di Sulsel.
Penyerahan penghargaan ini diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (23/4).
Penghargaan juga diberikan kepada delapan kabupaten/kota se Sulsel yang menjadi daerah penerapan E-KTP, yaitu Kabupaten Luwu Timur, Sidrap, Pangkep, Bantaeng, Luwu Utara, Kepulauan Selayar, Kota Palopo dan Makassar.
Menurut Syahrul dari delapan kabupaten/kota di Sulsel yang diujicobakan E-KTP, semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Koordinasi dengan bupati/walikota berjalan dengan intens dan cukup baik untuk mensolusi dari berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.
"Semua bupati/walikota di Sulsel sudah siap untuk melanjutkan program E-KTP tahap dua," ujarnya.
Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang dilakukan dalam proses perampungan E-KTP bukanlah hal yang mudah. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah berhasil melakukan koordinasi sehingga delapan kabupaten/kota di Sulsel yang menjadi daerah uji coba bisa merampungkan E-KTP tepat waktu.
"Ini pekerjaan yang tidak ringan. Karenanya, saya mengucapkan terima kasih kepada gubernur, bupati/walikota, kepala dinas catatan sipil, camat, dan juga petugas di lapangan," urainya.
Gamawan optimis program E-KTP di seluruh Indonesia bisa selesai pada Desember 2012 mendatang. Apalagi, anggaran yang dikucurkan negara tidak sedikit, mencapai Rp5,8 triliun untuk 172 juta E-KTP.(Dewi)
Read More >>

Visi dan Pengembangan Sektor Pariwisata Sulawesi Selatan


Senin, 23 April 2012
Visi dan integritas adalah dua kapasitas utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang hebat. Organisasi yang hebat haruslah dimulai dari pemimpin yang hebat, dan setiap pemimpin yang hebat mempunyai impian yang berani, memiliki visi yang besar. Pemimpin yang efektif adalah orang-orang yang dengan visinya mampu untuk mengukir gambaran yang jelas tentang masa depan dan menghubungkannya dengan kegiatan orang yang dipimpinnya.
Hal inilah yang terbukti dimiliki oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Visi ini dapat terlihat jelas pada berbagai program yang dicanangkan oleh Pemprov Sulsel, salah satunya dalam pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan. Sektor Pariwisata tidak dapat dipungkiri merupakan yang kemajuannya akan memberi multiple effect pada sektor lain, termasuk jasa, dan UKM. Inilah salah satu alasan mengapa pengembangan sektor ini menjadi prioritas. Visi Pemprov Sulsel untuk menjadikan wilayah ini sebagai tujuan wisata dunia terus berupaya diwujudkan melalui langkah-langkah kongkrit.
Untuk mendukung Program Visit South Sulawesi, Pemprov Sulsel telah merevitalisasi beberapa situs bersejarah di Kota Makassar dan mendorong berbagai event pariwisata di kabupaten lain. Meskipun pada awalnya beberapa program ini mendapatkan resistensi dari masyarakat, namun pada akhirnya masyarakat pun mulai mendukung.
Hal ini dapat terlihat pada revitalisasi Benteng Rotterdam, Makassar dan Benteng Somba Opu melalui pembangunan Gowa Discovery Park yang baru-baru ini ditinjau oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo (20/04). Di Kabupaten Luwu Timur Festival Internasional I lagaligo yang dihadiri 17 raja dari seluruh nusantara diharapkan mampu menjadi etalase potensi wisata kabupaten ini. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungannya ke Singapore, Gubernur juga kembali mempromosikan Visit South Sulawesi.
Pengembangan potensi wisata ini tidak berhenti hanya di sini. Ke depan Pemprov misalnya, telah merencanakan merancang kota melayang di Kab. Malino. Visi Pemprov Sulsel khususnya di bidang Pariwisata ini harus terus didukung, minimal dengan menjaga aset yang telah dibangun dan dibiayai bersama ini. (yy)
Read More >>

Mendagri Meneyerahkan Piagam Penghargaan Kependudukan Kepada Gubernur Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo membuka acara Kunjungan Kerja Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi ke Provinsi Sulsel yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 23 April 2012. Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa masalah kependudukan di Sulawesi Selatan telah dilaksanakan melalui program e-KTP secara maksimal oleh para bupati/wallikota dan ada 8 kabupaten/kota yang telah melaksanakan sesuai target yaitu, Kabupaten Luwu Timur, Sidrap, Pangkep, Bantaeng, Luwu Utara, Kota Palopo, Kota Makassar, dan Kabupaten Selayar.
Menteri Dalam Negeri dalam kunjungannya di Sulawesi Selatan, memberikan Piagam Penghargaan Kependudukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo atas keberhasilannya dalam penerapan e-KTP ini. Selain Gubernur Sulsel, ada 8 kabupaten/kota juga mendapatkan piagam penghargaan diantaranya, Kabupaten Luwu Timur, Sidrap, Pangkep, Kota Palopo, Bantaeng, Luwu Utara, Kota Makassar, dan Kabupaten Selayar.
Dalam kesempatan ini juga, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dalam pengarahan kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan mengatakan bahwa sampai saat ini secara nasional 197 kabupaten/kota di 33 provinsi yang telah menyelesaikan target e-KTP, dan sebanyak 85 kabupaten/kota termasuk kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Dari 197 kabupaten/kota di 33 provinsi, yang sudah menyelesaikan perekaman e-KTP secara keseluruhan adalah Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan provinsi ke-3 dalam menyelesaikan program e-KTP. Sedangkan yang pertama adalah Kepulauan Bangka Belitung dan yang ke-2 Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam pemaparannya, Mendagri juga menyampaikan pemanfaatan data kependudukan dan e-KTP seperti, untuk mendukung suksesnya pemilu 2014 dan pemilukada berikutnya melalui peningkatan ekselerasi data sebagai bahan untuk penyusunan daftar pemilih DAK2 dan DP4, peningkatan efektifitas administrasi pemerintah dan pelayanan publik bagi penduduk dalam skala nasional, dan meningkatkan keamanan negara atau pencegahan adanya terorisme dan TKI illegal/trafficking, serta KTP berlaku secara nasional sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden No. 67 tahun 2011.
Selain hal tersebut di atas, program e-KTP di Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun 2011 diterapkan di delapan kabupaten/kota telah selesai pada tanggal 20 April 2012 dan untuk tahun 2012 diterapkan di 16 kabupaten/kota yang diharapkan selesai paling lambat 28 Oktober 2012.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, M. Roem, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Ir. Irman, Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Tanribali Lamo, para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD kabupaten/kota se-Sulsel, serta para SKPD Sulawesi Selatan.
Yy / Sv (Senin, 23 April 2012)
Read More >>