Senin, 02 Januari 2012

Bank Sulselbar Luncurkan Kartu PNS Plus ATM

Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, Ellong Tjandra didampingi Kepala Devisi Group Perencanaan dan Pengembangan Bank Sulselbar, Nurhayati Abdullah saat konfrensi pers di Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Sulselbar, Kamis, 29 Desember 2011, mengatakan Bank Sulselbar akan meluncurkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Sulawesi Selatan. Peluncuran kartu ini akan dilakukan bertepatan dengan Hari jadi Bank Sulselbar pada tanggal 13 Januari 2012. KPE tersebut akan menjadi kartu pegawai sekaligus berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang juga akan dipakai oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo.
Pada kesempatan itu, Nurhayati menjelaskan fungsi KPE tidak hanya sebagai kartu pegawai dan kartu ATM saja, karena nantinya kartu itu juga akan menjadi kartu Askes dan Taspen saat pegawai pensiun yang diIstilahkan satu kartu untuk semuanya. Dengan kartu ini juga, data tentang pegawai, kapan mulai bekerja, masa kerja, dan juga pensiun akan terlihat jelas dalam database.
Menurut Nurhayati pembuatan KPE akan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini telah berlaku secara nasional sejak tahun 2008 lalu dan diterapkan secara bertahap ke seluruh provinsi di Indonesia. Untuk Sulawesi Selatan, kartu tersebut memasuki tahap pendaftaran pegawai dan dijadwalkan rampung pada tahun 2014. Saat ini, jumlah keseluruhan PNS di daerah Sulawesi Selatan mencapai 300 ribu orang, dari 3.200 PNS yang akan ujicoba baru sekitar 800 orang PNS Sulawesi Selatan yang telah mendaftar untuk KPE.
Nia / Ridwan (Jumat, 30 Desember 2011) 



Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/bank-sulselbar-luncurkan-kartu-pns-plus-atm

 
Read More >>

Pariwisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Ratusan warga dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing memadati Lapangan Kodim Rantepao, Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk menyaksikan puncak perayaan even wisata Lovely December 2011, Kamis, 29 Desember 2011. Acara ini menampilkan berbagai atraksi seni lokal budaya Toraja masing-masing kecamatan, seperti kolosal musik bambu, tari Ondo Samalele dan Sisambakdidi. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh artis ibukota Bella Safira dan artis KDI.
Selain dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H. Agus Arifin Nu’mang, puncak acara juga dihadiri para bupati, staf ahli Bidang Holtikultura Menteri Pariwisata, Heri Kuntoro, Duta Besar Jerman, anggota DPR dan DPD RI, anggota DPRD Sulawesi Selatan, unsur Muspida Sulawesi Selatan dan tamu asing dari eropa.
Menurut Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring, perkembangan sektor pariwisata akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal ini telah didorong oleh pemerintah daerah dengan menggelar Lovely December yang membawa anugrah dan berkah, apalagi akan didukung dengan bandara udara pariwisata terbesar setelah Bali. Agar lebih semarak, tahun depan panitia akan mengundang seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk mengikuti pameran pembangunan karena tanun ini hanya diikuti oleh beberapa stan saja. Bupati juga meminta warga setempat untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi even serupa tahun depan.
Gubernur Sulawesi Selatan pada kesempatan itu menegaskan bahwa Lovely December bukan hanya momentum bagi para wisatawan asing tapi semua masyarakat Toraja bisa lebih berperan mendorong sektor pariwisata. Syahrul juga memiliki obsesi menjadikan Toraja daerah tujuan wisata terbaik di Indonesia, melebihi Bali. Apalagi jika bandar udara yang baru dapat berfungsi maksimal sehingga transportasi wisatawan ke Toraja lebih mudah.
Selain itu, Syahrul menilai tahun ini Lovely December lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan optimis tahun depan, Lovely December 2012 akan lebih semarak lagi karena akan semakin banyak diminati wisatawan asing maupun domestik.
Nia / Ridwan (Jumat, 30 Desember 2011)
 

Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/pariwisata-dorong-pertumbuhan-ekonomi
Read More >>

Gubernur Menerima Rombongan Pramuka Saka Bahari Se-Indonesia

Ratusan Pramuka yang tergabung dalam (Perti Saka Bahari) Pelayaran dan Perkemahan Tingkat Penegak Se-Indonesia, yang bertandang ke Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, H. Syharul Yasin Limpo. Rombongan pramuka dipimpin langsung oleh Kepala Pimpinan Major Kingking bersama para rombongan Kwarda Se-Indonesia dengan dua orang delegasi masing-masing provinsi, Minggu, 1 Januari 2012.
Anggota pramuka yang mengikuti Saka Perti Bahari ini akan start dari Komando Lintas Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang diperkirakan akan menempuh pelayaran kurang lebih selama lima hari perjalanan dengan menumpangi Kapal Republik Indonesia Dr. Soeharso. Tujuannya adalah mengelilingi samudra lautan Indonesia. Anggota pramuka juga diperkenalkan lintas batas provinsi satu dengan provinsi yang lain di Indonesia, juga mengetahui perbatasan antar Indonesia dengan negara-negara tetangga.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo, disela-sela pertemuannya mengungkapkan, Indonesia kaya akan lautan dan kita patut bangga terhadap adik-adik pramuka, karena telah melakukan perintis bahari menjelajahi samudera luas. Pramuka memang merupakan solusi dan mampu membangun bangsa.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Pimpinan Saka Bahari, Major Kingking bahwa kerja sama antara TNI dan Pramuka bertujuan mendidik generasi Indonesia agar memahami pentingnya wawasan kebangsaan dan mengenal lebih jauh lintas bahari wilayah Indonesia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan dengan ratusan pulau-pulau kecil yang belum dijamah, sehingga dapat diperkenalkan melalui lintas Saka Bahari ini.
Bangsa ini telah direbut dengan darah dan keringat. Oleh karena itu, kejayaan kekayaan bangsa ini harus dipertahankan dan direbut, serta tidak boleh dijajah oleh bangsa lain. Mari kita bela negeri kita atas nama bangsa yang kita cintai dengan cara belajar serta memiliki rasa patriotisme yang kuat.

Selvi (Senin, 2 Januari 2012)



Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/gubernur-menerima-rombongan-pramuka-saka-bahari-se-indonesia
Read More >>

Sulawesi Selatan Target Seratus Ribu Turis Tahun 2012

Minggu, 1 Januari 2012 di Bandara Sultan Hasanuddin, sedikitnya 50 wisatawan asing disambut dengan tarian adat sebagai kunjungan pertamanya ditahun baru ini. Mereka berasal dari beberapa negara di Eropa, seperti Jerman dan Belanda. Ada juga wisatawan mancanegara dari China dan Jepang. Rombongan tiba di Makassar sore kemarin dengan menggunakan pesawat Air Asia setelah sebelumnya transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Kedatangan mereka disambut secara sederhana yang dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Suaib Mallombassi. Para turis itu disambut dengan tarian khas Tana Toraja dan diberikan rangkaian bunga sebagai tamu istimewa tahun ini.
Wisatawan yang berasal dari Jepang, Ko Hey sangat terkejut dengan penyambutan ini. Dia tidak menyangka kalau Kepala Dinas Parawisata menyambutnya seperti ini. Begitu pula halnya dengan wisatawan dari china, Qitey yang juga mengungkapkan perasaan yang sama.
Qitey mengaku kalau tujuan utamanya ke Sulawesi Selatan untuk berkunjung ke Tana Toraja dan menghabiskan awal tahunnya selama musim libur di sana. Rata-rata wisman kunjungan utamanya ke Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang memiliki banyak obyek wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Walaupun masih ada beberapa yang mengaku akan tinggal sementara di Makassar sebelum menuju ke Toraja, Suaib Mallombassi menanggapi hal itu dan mengatakan bahwa penyambutan wisatawan pertama di tahun 2012 memang sudah direncanakan dengan melakukan persiapan termasuk menghadirkan tarian daerah.
Para tamu akan disambut dengan tarian, itu dilakukan untuk menghormati mereka yang berkenan datang ke Sulsel, dan jika Sulawesi Selatan memiliki banyak tempat wisata yang cukup menjanjikan dan dapat menambah penghasilan daerah, Tana Toraja misalnya, kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik mengalami peningkatan terutama saat program Lovely December.
Awal tahun ini diharapkan target wisatawan di Sulawesi Selatan meningkat dibanding tahun lalu, sebab sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah menargetkan sebanyak 100 ribu kunjungan wisman untuk hadir ke Sulawesi Selatan selama 12 bulan kedepan. Target keseluruhan yang akan dicapai berjumlah 4000 kunjungan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, apalagi tahun 2012 ini disebut tahun kunjungan.
Menurut Suaib, tahun ini pihaknya akan melakukan kemasan sedemikian rupa untuk menarik lebih banyak wisatawan masuk ke Sulawesi Selatan sebagai upaya untuk mencapai target. Beliau mengaku optimis dengan prediksi capaian tersebut dengan mengingat Visit Sulawesi Selatan 2012 adalah juga merupakan salah satu andalan program pemerintah yang akan dikemas dengan menarik. Semakin bagus obyeknya maka semakin lama wisatwan itu akan tinggal, inilah yang terus dikembangkan kedepan untuk menunjang sektor parawisata sebagai salah satu industri bagi Sulawesi Selatan.

Yaya (Senin, 2 januari 2012) 



Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/sulawesi-selatan-target-seratus-ribu-turis-tahun-2012
Read More >>

Tahun 2012 Pemerintah Provinsi Sulsel Tetap Subsidi IPDN

Akhir Januari mendatang, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Selatan di kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa akan diresmikan. Namun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tetap akan menyiapkan anggaran untuk mensubsidi kampus sementara IPDN di jalan Cendrawasih Makassar dari anggaran tahun 2012, sebab anggaran tersebut masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pokok 2012 yang sudah disahkan akhir pekan lalu. Hal ini dikatakan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Ibrahim Beddu.
Total dana yang disiapkan untuk IPDN yakni Rp 1,6 miliar, dialokasikan untuk menanggung biaya penginapan 100 orang praja selama setahun. Selain biaya penginapan, Pemerintah Provinsi Sulsel juga menyiapkan anggaran untuk biaya listrik, telepon, serta biaya keperluan lainnya di kampus sementara IPDN di jalan Cendrawasih. Seluruh dana ini masuk dalam pos Biro Umum dan Perlengkapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dana yang disiapkan ini untuk antisipasi saja di tahun 2012, sebab dikhawatirkan kampus IPDN yang berada di Gowa akan molor peresmiannya, sehingga kita siapkan bantuan anggarannya di APBD.
Sejak diresmikan pada 12 Januari 2009, Pemerintah Provinsi telah mengeluarkan dana hingga belasan miliar untuk mensubsidi kampus sementara IPDN di jalan cendrawasih. Ini dilakukan sambil menunggu selesainya pembangunan IPDN Sulawesi Selatan di Pallangga, Gowa. Apabila kampus di Gowa diresmikan 23 Januari 2012, berarti dana untuk IPDN akan kembalikan ke APBD. Pemerintah Provinsi Sulsel tidak lagi mengeluarkan dana untuk membantu biaya operasional, tetapi melainkan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Kampus di jalan Cendrawasih adalah asset pemerintah provinsi, jika seluruh praja telah dipindahkan ke Gowa kita rencanakan akan digunakan untuk sekolah perkebunan, sesuai dengan keinginan Gubernur.
Sebelumnya, Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, A. Muallim mengaku proses pengerjaan kampus IPDN di Gowa sudah memasuki tahap penyelesaian dan rencananya kampus tersebut akan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fausi pada tanggal 23 Januari 2012.

Yaya (Senin, 2 januari 2012) 



Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/tahun-2012-pemerintah-provinsi-sulsel-tetap-subsidi-ipdn

 
Read More >>