Senin, 26 November 2012

Ikuti Lomba Konten Blog Lovely Toraja, Hadiah Jutaan Rupiah


Senin, November 26th, 2012 


Setelah sukses menggelar lomba penulisan di Blog bertema Ekspedisi Takabonerate, kini Lingkar Penulis Pariwisata (LPP) menggelar lagi lomba penulisan di Blog bertema “Lovely Toraja.” Hadiah jutaan rupiah.

Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan citra terhadap event Toraja Lovely December yang dihelat setiap bulan Desember setiap tahun dan meningkatkan kunjungan wisata ke Toraja sebagai destinasi wisata unggulan di nusantara.

Tema Tulisan “Lovely Toraja”

Periode Lomba 16 November sampai dengan 26 Desember 2012 Hadiah Pemenang yakni Uang tunai jutaan rupiah, Peserta bebas mengangkat aspek apapun yang menarik di Toraja, dengan memasukkan juga konten event Toraja Lovely December dalam tulisanPeserta bebas mengambil dan mengolah bahan tulisan dari sumber-sumber manapun, asalkan bukan plagiat.

Syarat Lomba
1. Peserta menuliskannya di blog/webblog
2. Tulisan terdiri dari minimal 1.000 karakter
3. Memperbolehkan penggunaan tulisan untuk kepentingan promosi pariwisata
oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
4. Memasukkan primelink http://www.mymakassar.com/ di kepala atau kaki
tulisan

Kriteria Penilaian
- Aspek menariknya tulisan
- Rating yang baik di mesin pencari

Untuk daftar tulisan bisa dengan klik link di bawah ini:http://mymakassar.com/in/menu-warga-lpp/lomba-blog. [KM03]

Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=19823
Read More >>

Jalan Santai dan Temu Alumni ESQ Se- Sulawesi Bersama Gubernur Sulsel


Jalan santai dan temu alumni Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Se-Sulawesi berlangsung meriah. Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulsel, H. Agus Arifin Nu'mang, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulsel, Gazali Suyuti, turut hadir pada acara Gerak Jalan Santai Hijratul Rasul yang digelar di Celebes Convention Center, Minggu, 25 November 2012.
Gubernur Sulsel dalam sambutanya dihadapan ribuan peserta mengatakan bahwa kita harus mengambil ibrah dari peringatan Hijratul Rasul. Kalau yang baik-baik harus wajib untuk diulang. Sesuatu yang diulang itu akan menjadi sempurna. Alumni ESQ harus menjadi terampil membuat orang menjadi cerdas dalam garda terdepan.
Sementara Pendiri ESQ, Ary Ginanjar dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menjaga prilaku dalam keseharian.  Dari perilaku yang baik, menghasilkan harapan besar terhadap target Indonesia emas 2020 mendatang.
Peringatan tahun baru Hijriyah yang diikuti ribuan peserta ini membanjiri Gedung CCC hingga bertumpah ruah di jalan raya. Menurut ketua panitia Hijratul Rasul, peserta berasal dari dinas-dinas, badan, swasta, siswa-siswi, mahasiswa, tokoh agama dan masyarakat.
Dorprize berupa umrah gratis bagi dua orang pemenang, hadiah motor beserta hadiah menarik lainya. Hadirnya musisi Band Padi juga turut menghibur Temu Alumni ESQ.
Yy/Sv/Dw (Senin, 26 November 2012)
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/jalan-santai-dan-temu-alumni-esq-se-sulawesi-bersama-gubernur-sulsel
Read More >>

Rehabilitasi Gedung Mulo Butuh Rp 4 Miliar


Senin, 26 November 2012


MAKASSAR, --Rencana rehabilitasi Gedung Mulo, Jalan Ratulangi, Makassar, membutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Jufri Rahman, mengatakan sudah mengajukan proposal anggarannya ke Kemendikbud.

Menurutnya, Gedung Mulo sudah mulai rusak sehingga harus segera di rehabilitasi. Sebab, gedung ini salah satu peninggalkan sejarah. Gedung Mulo, juga dijadikan kantor Disbudpar Sulsel.

"'Kalau tidak segera direhabilitasi akan semakin rusak," ungkapnya, Senin (26/11/12).

Penulis : Hasan Basri
Editor : Imam Wahyudi

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/11/26/rehabilitasi-gedung-mulo-butuh-rp-4-miliar
Read More >>

Realisasi Penyaluran KUPS Sulsel Capai Rp52 Miliar


SENIN, 26 NOVEMBER 2012 

MAKASSAR, CAKRAWALA — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Sulsel mengaku realisasi penyaluran kredit usaha pembibitan sapi (KUPS) di Sulsel sepanjang tahun 2012 telah mencapai Rp52 miliar.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Murtala Ali menjelaskan, program tersebut telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan populasi sapi di Sulsel.
“Penyaluran dana KUPS melalui dua perusahaan penjamin, yakni PT Berdikari United Livestock Indonesia (BULI) yang beroperasi di Kabupaten Sidrap dan satu lagi perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Enrekang,” jelas Murtala Ali, di Makassar, Minggu, 25 November.
Dia mengaku, terdapat sejumlah perubahan persyaratan bagi peternak yang ingin mengakses program tersebut. Diantaranya penghapusan agunan dan penyaluran dana tidak lagi melalui lembaga berbadan hukum, tetapi cukup dengan membentuk kelompok.
Perubahan persyaratan tersebut, kata Murtala,  telah disosialisasikan ke perbankan sehingga penyaluran dana KUPS bisa lebih meningkat.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel menargetkan realisasi KUPS sampai akhir tahun 2012 mencapai Rp250 miliar.
“Sejak program KUPS diluncurkan 2010 lalu, peternak masih kesulitan mengakses kredit pengembangan sapi karena ketatnya persyaratan yang ditetapkan perbankan. Meskipun pemerintah pusat telah memberikan subsidi bunga,” katanya.
Lebih jauh, Murtala Ali mengatakan, realisasi penyaluran dana KUPS tahun 2011 lalu mencapai Rp53,8 miliar. Khusus untuk tahun 2012, program tersebut direncanakan akan diperluas ke empat kabupaten lainnya, seperti Maros, Bone, Sinjai, dan Barru.
Sebelumnya diketahui, Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian  telah menurunkan tim untuk mensurvey program tersebut. Khusus untuk Provinsi Sulsel, ada lima perbankan yang melakukan penyaluran dana KUPS di antaranya,  BRI, Mandiri, BNI, Bukopin, dan Bank Syariah Mandiri dengan suku bunga 5 persen pertahun. (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/realisasi-penyaluran-kups-sulsel-capai-rp52-miliar
Read More >>

Hingga Oktober, Pendapatan Sulsel Rp3,82 T


SENIN, 26 NOVEMBER 2012 
MAKASSAR,  — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Selatan mengaku  hingga Oktober 2012, realisasi pendapatan Sulsel telah mencapai Rp3,82 triliun.
Sementara sepanjang tahun 2012, Pemprov Sulsel dari awal telah menetapkan target pendapatan Sulsel mencapai Rp4,66 triliun.
Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Dispenda Sulsel, Harmin mengatakan, dari jumlah realisasi sampai Oktober itu, pendapatan tertinggi bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan jumlah Rp1,57 triliun dari target PAD tahun ini senilai Rp2,3 triliun.
“Target PAD tahun ini Rp2,3 triliun, dan sejauh ini sudah mencapai Rp1,57 triliun,” jelas Harmin, di kantor Dispenda Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, pekan lalu.
Lanjut, ia mengatakan, dana perimbangan daerah merupakan tertinggi kedua dengan jumlah yang mencapai Rp1,14 triliun.
“Sementara pendapatan lain-lain yang sah, sampai Oktober kemarin realisasinya sebesar Rp882 miliar dari target yang ditetapkan yakni Rp969 miliar,” katanya.
Lebih rinci, Harmin menjelaskan, khusus PAD, sektor yang paling berkontribusi besar adalah dari sektor penerimaan pajak kendaraan bermotor, dengan realisasi yang mencapai Rp1,57 triliun.
Tingginya pendapatan dari sektor tersebut, kata dia, dipengaruhi pesatnya pertumbuhan kendaraan di Sulsel dalam beberapa tahun terakhir.
Dari data yang dikeluarkan Dispenda Sulsel, jumlah kendaraan sampai saat ini mencapai 2,4 juta unit, dan sekitar 1,1 juta unit diantaranya adalah kendaraan roda dua.
Tahun 2013, pendapatan Sulsel ditargetkan akan mencapai Rp4,8 triliun, sebesar Rp2,7 triliun di antaranya bersumber dari PAD. Sementara sisany diharapkan dari dana perimbangan, pendapatan lain-lain yang sah, serta pinjaman pembangunan infrastruktur jalan ke Pusat Investasi Pemerintah sebesar Rp500 miliar. (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/hingga-oktober-pendapatan-sulsel-rp382-t
Read More >>

Disnakertrans Bakal Intensifkan Pengawasan UMP


SENIN, 26 NOVEMBER 2012 

MAKASSAR, – Pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel akan mengintensifkan pengawasan penerapan Upah Minimum Provinsi (UMP) per 1 Januari 2013 mendatang.
Pengawasan ini dilakukan untuk meminimalisir adanya perusahaan yang tidak menerapkan UMP yang baru ditetapkan. Jika ada perusahaan yang tidak membayar gaji karyawannya sesuai UMP, akan dikenakan sanksi tegas.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Hasman Mansyur mengatakan, UMP Sulsel tahun 2013 telah ditetapkan sebesar Rp1.440.000.
“Sebagai langkah untuk mengoptimalkan penerapan UMP, pengawasan akan diintensifkan mulai Januari mendatang. Kalau ada pengusaha yang tidak mematuhinya, akan dikenakan sanksi tegas karena telah melanggar undang-undang tentang ketenagakerjaan,” tegas Hasman Mansyur, melalui telepon genggamnya, Minggu, 25 November.
Dia mengaku sampai saat ini belum ada satu pun perusahaan yang mengajukan permohonan penangguhan penerapan UMP tahun 2013.
“Untuk itu, kami akan memberikan batas waktu hingga akhir Desember nanti,” jelasnya.
Khusus UMP 2012, masih kata dia, ada dua perusahaan yang tidak menerapkan pengupahan sesuai aturan yakni PT Katingan Timber Celebes di Kota Makassar dan satu perusahaan lagi di Kota Palopo.
Diketahui sebelumnya, Ketua APINDO Sulsel, La Tunreng menjelaskan, penerapan UMP Sulsel 2013 telah sesuai mekanisme yang diatur undang-undang ketenagakerjaan.
Salah satunya, kata dia, yakni memasukkan 16 item tambahan selama survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dilakukan. Sehingga, upah minimum tahun depan meningkat signifikan dibanding tahun ini yang hanya Rp.1.200.000. (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/disnakertrans-bakal-intensifkan-pengawasan-ump
Read More >>

Dirlantas-Diknas Sulsel Workshop


Senin, 26 November 2012



Pendidikan Etika Berlalu Lintas
Makassar, upeks–Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel dan Dinas Pendidikan (Diknas)  Sulsel didukung PT Astra Honda Motor (AHM) , menggelar
Workhsop Pendidikan Etika Berlalu Lintas Terintegritasi Dalam Kurikulum Tingkat, SMP, SMA, dan SMK se Sulsel, di Makassar Golden Hotel (MGH), Senin (26/11), diikuti 150 peserta. Hadir dalam kesempatan itu, GM Corporation Communication AHM, Kristanto.Dirlantas Polda Sulsel, Drs H Agus Salim,  Diknas Sulsel diwakili Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Atas, Drs Amir.(jabbar).

Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/makassar-hari-ini/dirlantas-diknas-sulsel-workshop
Read More >>

Pesilat Asal Sulsel Rebut Emas di Thailand


Senin, November 26th, 2012


Makassar, – Johan, atlet Pencak silat asal Bantaeng, Sulawesi Selatan berhasil menjuarai kejuaraan dunia pesilat kelas B di Thailand. Keberhasilannya meraih medali emas di kejuaraan dunia ini, diapresiasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel khususnya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulsel.

“Hasil yang dicapai oleh Johan sebagai peraih medali emas pada kejuaraan dunia, adalah sesuatu hal yang sangat membanggakan bagi IPSI dan KONISulsel serat Masyarakat olahraga Sulsel” Kata Sekertaris KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, melalui pesan singkat Senin (26/11/2012).

Nukhrawi yang juga Sekrearis IPSI SUlsel ini, berharap agar Johan tetap berlatih terus dengan baik karena ada event penting yang akan diikutinya, yaitu SEA Games 2013 dan PON 2016 di Jawa Barat.

“Harapan kami Johan tidak cepat puas dengan hasil yang di capai, dan berharap bisa melanggengkan prestasinya seperti atlet karate sampai tiga PON. Untuk itu harus senantiasa berlatih keras karena Johan masih muda usianya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Johan telah mempersembahkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau untuk Sulsel, dan kali ini di Thailand ia merebut Emas untuk Indonesia. [KM05]

Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=19866
Read More >>