Jumat, 10 Februari 2012

Wagub Resmikan Pameran Properti BTN-REI Exphoria


Jumat, 10 Februari 2012
MAKASSAR–Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Agus Arifin Nu’mang meresmikan pameran properti Bank Tabungan Negara (BTN)-Real Estate Indonesia (REI) Exphoria yang diselenggarakan di Mal Trans Studio Makassar,kemarin.

Pameran digelar kemarin hingga Minggu (19/2) ini menghadirkan 65 stan yang berasal dari pengusaha properti, asuransi, pemerintah daerah, hingga konsultan perbankan.Tahun ini,manajemen BTN mengangkatkonsep edutainmentdanedukasi properti bagi konsumen. Kepala Cabang BTN Makassar Bagus Priyo Gutomo mengatakan, pameran itu menghadirkan ragam kebutuhan konsumen tentang properti,mulai jasa konsultasi gratis kredit pemilikan rumah (KPR),jasa konsultasi notaris, jasa konsultasi tentang pertanahan, hingga konsultasi fengsui properti.

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang mengapresiasi pelaksanaan pameran tersebut.Apalagi, di selasela pelaksanaan, BTN menawarkan sejumlah kemudahan yang tentu menarik minat konsumen memanfaatkannya. suwarny dammar 

Read More >>

Gubernur Minta Kades Jadi Jembatan Rakyat

JUMAT, 10 FEBRUARI 2012 


alt
MAKASSAR — Seluruh kepala Desa diharapkan dapat memberikan pelayanan dan menghadirkan sistim pemerintahan yang baik kepada masyarakat. Permintaan itu dikemukakan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dihadapan
sekitar 100 Kepala Desa (Kades) dari 21 kabupaten kota, saat memberikan sambutan pada pelatihan pengembangan diri bagi kades, di Hotel Grand Palace, Kamis, 9 Februari.
Gubernur meminta agar para kades dapat menjadi jembatan yang baik bagi para masyarakat yang dinaunginya dan kades sebagai perangkat pemerintahan harus bisa menghadirkan kebijakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.
“Saya tentu berharap para kades dapat menghadirkan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat dan tidak meladeni kepentingan pribadinya. Termasuk dalam moment pilkada maupun pilgub yang akan datang diharapkan boleh mengganggu tugas Kades dalam melakukan terobosan-terobosan yang arahnya untuk mensejahterakan rakyat,” harap Syahrul.
Pada kesempatan itu, Syahrul meminta kepada Kades untuk memperhatikan kehidupan rakyatnya,  jangan ada lagi rakyat yang mati karena kelaparan, anak-anak harus tetap sekolah karenan pemerintah telah menjamin melalui program pendidikan dan kesehatan gratis. “Tidak boleh lagi ada rakyat yang takut karena ancaman-ancaman, jangan cabut hak rakyat untuk berdagang di Desa," katanya.
Selain itu, para kepala desa diharapkan bisa memaksimalkan kinerjanya sebagai koordinator aparatur pemerintahan.  Sebagi pemimpin harus bisa membangun komunikasi yang kuat dengan masyarakat demi pemerintahan yang efektif. “Makin sering kita ketemu dengan masyarakat, makin bagus pemerintahan kita,” jelasnya.
Sebagai kepala desa, lanjutnya, sebisa mungkin tidak hanya menerima tamu di dalam kantor saja, tetapi setiap saat harus bisa berkunjung dari satu tempat ke tempat lain. “Menjadi pemerintah harus bisa menemukan harapan rakyat. Sebab rakyat menaruh harapan pada kita. Ini juga agar kita bisa membantu masyarakat keluar dari masalah,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Lalabatariaja, Kecamatan Soppeng berharap adanya perbaikan-perbaikan infrastruktur yang berada diwilayah pedesaan. Sebab menurutnya, infrakstur yang berada di desa masih kurang, utamanya akses jalan. " Fasilitas-fasilitas sekolah juga harus dibenahi dan akses jalan juga seperti itu, "tuturnya.
Pelatihan kades angkatan kedua ini dilaksanakan Biro pemerintahan Pemprov Sulsel dari tanggal 9 hingga 11 februari. (eky)
Read More >>

Revitalisasi Rotterdam Masuk Agenda Nasional

Jumat, 10 Februari 2012 

Makassar - Peresmian revitalisasi tahap pertama dan kedua Benteng Rotterdam Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam agenda nasional.

"Itu jadwal nasional kita tinggal fasilitasi, " kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat, terkait peresmian yang dijadwalkan pada 15 Februari 2012.

Sejak 2010, Pemprov Sulsel mulai melaksanakan program revitalisasi untuk mengembalikan kawasan Benteng Rotterdam ke wujud aslinya.

Revitalisasi awal dilakukan pada tujuh gedung di bagian dalam benteng termasuk Museum Lagaligo antara lain untuk meremajakan beberapa bagian penyangga gedung yang kondisinya telah lapuk.

Kemudian pada tahap kedua revitalisasi tahap kedua dilanjutkan dengan membongkar kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel untuk membuat taman dan kanal di sisi kiri benteng.

Pada awal pengerjaan revitalisasi tahap kedua, Agustus 2011, Ketua Panitia Pelaksana Revitalisasi Benteng Rotterdam Syarif Burhanuddin menjelaskan, total luas rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di bagian kiri benteng ini 7.000 meter bujur sangkar.

Pada 2012, revitalisasi tahap ketiga akan dilanjutkan dengan pembuatan taman di sebelah kanan benteng dengan merelokasi kantor Radio Republik Indonesia (RRI) di Jalan Riburane dan relokasi gedung Legiun Veteran Republik Indonesia.

Sebelumnya, gubernur mengatakan, pemerintah provinsi mengusulkan anggaran awal revitalisasi tahap ketiga pada pemerintah pusat sekitar Rp10 miliar.(T.KR-RY/M009) 
Sumber : http://www.antara-sulawesiselatan.com/
Read More >>