Jumat, 23 Maret 2012

Pemprov Jamin Harga Beras Stabil


Jumat, 23 Maret 2012
 
MAKASSAR – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 1 April mendatang, tidak akan berdampak pada harga beras. Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel menjamin harga beras akan tetap stabil di pasaran dalam beberapa bulan ke depan. 


Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan, dan Holtikultura Lutfi Halide mengatakan, isu kenaikan harga BBM memang telah memengaruhi harga bahan kebutuhan pokok.Namun khusus harga beras,dia optimistis akan tetap dikontrol karena tingginya produksi beras di Sulsel. “Insya Allah kami bisa pertahankan harga.Apalagi, kami kan juga sudah hitung-hitung dengan dinaikkannya harga HPP (harga pembelian pemerintah),” ujar dia kepada wartawan, kemarin. 

Menurutnya, jika ke depan kenaikan harga beras sudah tidak dapat ditoleransi, pihaknya berjanji akan segera menurunkan tim pengendali di lapangan agar harga tetap stabil. Sementara itu, menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga beberapa bulan ke depan, dia optimistis produksi beras di Sulsel tetap mengalami surplus hingga 2 juta ton. Dia menyebutkan,hujan deras tersebut dapat dimanfaatkan dengan membuka sawah tadah hujan yang baru sehingga produksi beras di beberapa kabupaten dapat tetap terjaga.

“ Pengalaman waktu 2010, cuaca juga cukup ekstrem dan kami bisa memanfaatkan lahan sawah tadah hujan agar bisa ditanami,” paparnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel. Pada musim tanam April 2012,memungkinkan akan lebih banyak sawah tadah hujan yang tidak terencana akan ditanami petani.“Yang jelas, kami tetap targetkan surplus produksi 2 juta ton”. “Diharapkan dari jumlah tersebut, Bulog minimal bisa menyerap 526.000 ton beras milik petani,”ujarnya. Tahun lalu, produksi beras di Sulsel mencapai 4,8 juta ton dengan surplus beras sekitar 2,5 juta. 

Dari luas areal tanam sekitar 963.000 ha yang ditetapkan pada 2012, target produksi padi diharapkan mencapai 5,2 juta ton. Badan Ketahanan Pangan Sulsel Asri Agung Pananrang mengaku, pihaknya menyiapkan cadangan beras seberat 75 ton untuk menjamin stok ketahanan pangan sepanjang 2012 di daerah ini. Pengadaan beras cadangan ini dialokasikan anggaran Rp500 juta yang bersumber dari APBD Sulsel 2012. Pemerintah Pusat juga membantu Rp200 juta untuk melakukan pembinaan dan monitoring. 

Read More >>