Rab, 18/04/2012
Gubernur
Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo saat launching dan panen raya
jeruk besar di Gellengge Kelurahan Ma'rang Kecamatan Ma'rang Kabupaten
Pangkep, Selasa 17 April 2012 mengatakan jeruk besar atau Lemo Loppona
Kabupaten Pangkep adalah salah satu komoditas buah terkemuka di Sulsel.
Dimana kualitas dan rasa Lemo Loppona tidak terdapat di jeruk manapun di
Indonesia.
Gubernur
berharap agar petani jeruk di Kabupaten Pangkep dapat membesarkan
komoditas Lemo Loppona ini. Lemo Loppona ini harus memiliki nilai dan
harga yang baik serta mampu menghidupi warga Pangkep. Mari tembus pasar
internasional, tak hanya itu, dihadapan petani jeruk gubernur berjanji
akan memberi bantuan berupa lemari es (kulkas) kepada petani dan penjual
jeruk yang ada di sepanjang Kecamatan Ma'rang. Gubernur meminta agar
pare petani membuat perencanaan yang sistematis, dan akan diberikan
bantuan karena sudah disiapkan dana Rp100 juta untuk itu.
Panen
Lemo Loppona tersebut diawali dengan petik jeruk oleh gubernur di salah
satu kebun jeruk milik warga. H. Syahrul sempat memanjat salah satu
pohon jeruk dan memetik beberapa buah. Usai panen, gubernur bersama
rombongan melakukan pelepasan truk kontainer yang akan mengangkut Lemo
Loppona untuk didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk Jakarta dan
Surabaya.
Bupati
Pangkep, Syamsuddin A. Hamid Batara menjelaskan bahwa pembudidayaan
jeruk besar atau lemo loppona Pangkep ini telah berlangsung secara turun
temurun. Bahkan Lemo Loppona telah menjadi salah satu mata pencaharian
utama warga setempat. Tetapi, Bupati mengaku berbagai kendala masih
menyelimuti para petani jeruk, utamanya distribusi dan pemasaran serta
masalah permodalan. Untuk itu, bupati meminta Pemerintah Provinsi
(Pemprov) dapat memberikan bantuan modal untuk para petani jeruk di
wilayah ini. Di wilayah ini, terdapat ratusan petani jeruk, tetapi
kesejahteraannya masih di bawah rata-rata karena harga jeruk yang
terlalu rendah.
Sr/An (Rabu, 18 April 2012)