Senin, 03 Desember 2012

Bulog Serap Beras Petani 480 Ribu Ton


Senin, 03 Desember 2012

MAKASSAR,  -- Pembelian beras Perum Bulog Divisi Regional VI Sulselbar dari petani sudah 91 persen dari target. Per 30 November 2012, volume beras serapan Bulog sudah mencapai 480 ribu ton dari rencana 526 ribu ton.

Kepala Bulog Divre VII Sulsel Tommy S Sikado di Makasar mengatakan, tidak mudah mencapai prognosa tersebut. Namun kata dia, dengan surplus beras rata-rata dua juta ton per tahun di daerah ini, pihaknya bisa menyerap sesuai target.

"Pada awal 2012 prognosa Bulog Sulselbar 450.000 ton namun ditingkatkan, menjadi 526 ribu ton. Penambahan itu didasarkan pada kondisi panen yang cukup berhasil," kata Tommy, Sabtu 1 Desember.

Menurut dia, dari hasil pantauan di lapangan produksi petani pada 24 kabupaten/kota cukup menjanjikan untuk memenuhi prognosa tersebut. "Mudah-mudahan cuaca esktrem tidak terjadi, sehingga hasil panen pada musim panen rendengan dan gaduh bisa berhasil," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang meminta Perum Bulog Divre VII Sulselbar mengoptimalkan penyerapan beras petani. Tujuannya memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
"Kita mendorong target surplus beras nasional sebesar 10 juta ton tercapai pada 2014. Sulsel sebagai lumbung pangan diharapkan bisa berkontribusi 2,1 juta ton tahun ini," bebernya.

Agus mengatakan, Pemprov Sulsel telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi anomaly cuaca tahun depan. Di antaranya penyiapan benih dan pupuk.

Menurut Agus, berdasar angka ramalan dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Sulsel tahun ini, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4,3 juta ton gabah kering giling. Peningkatan tersebut dipengaruhi luas panen yang bertambah 8,79  persen menjadi 480 ribu hektare dan keberhasilan program pertanian Pemprov Sulsel.

Khusus stok pupuk Sulsel, diakui masih bertahan hingga musim tanam Februari mendatang. Tahun ini, produksi padi Sulsel diprediski naik 7  persen  lebih menjadi 4,8 juta ton. (aci/upi)


Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121202232320-bulog-serap-beras-petani-480-ribu-ton
Read More >>

Siap Persembahkan Prestasi Terbaik


SENIN, 03 DESEMBER 2012

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Sulsel, A.Ilham Gazaling menyatakan kontingen Sulsel akan mempersembahkan prestasi terbaik dalam ajang Pekan Olahraga Antar Wilayah (Popwil) ke-XII di GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar yang mulai berlangsung hari ini, Senin, 3 Desember.
Selaku tuan rumah,  sudah seyogyanya kontingen Sulsel mengejar target tinggi. “Kontingen Sulsel berjanji akan memberikan prestasi
terbaiknya diseluruh cabang olahraga (cabor)yang dipertandingkan dalam popwil,” ujar Ilham di media center Popwil ke-XII di Hotel Tower Kenari, Minggu, 2 Desember.
Dia mengatakan, semua atlet yang turun dalam cabang olahraga yang dipertandingkan tidak mau malu di kandang sendiri. Makanya, atlet menyatakan siap berjuang keras demi meraih prestasi terbaik untuk kontingen Sulsel di Popwil. 
Lebih jauh Ilham mengatakan, dalam ajang Popwil di GOR Sudiang, kontingen Sulsel menurunkan 123 atlet. Atlet Sulsel akan mengikuti pertandingan sepakbola, sepak takraw, pencak silat, basket, bola voli, bulu tangkis, tenis lapangan serta tenis meja.
Menurut Ilham persiapan atlet binaan Dispora yang turun di Popwil, semuanya telah berjalan dengan baik sesuai perencanaan dan program latihan yang ditetapkan oleh masing-masing pelatih. “Yang pasti selaku tuan rumah kami akan memberikan yang terbaik, sebab hasil di popwil sangat penting menjadi acuan ke event pekan pelajar nasional yang akan digelar di Jakarta 2013 mendatang,”katanya.
Dia menjelaskan, ke-123 atlet Popwil Sulsel adalah cikal bakal atau rintisan atlet daerah yang akan memperkuat kontingen PON Sulsel empat tahun kedepan. Bahkan dia menjanjikan, bagi atlet Sulsel yang keluar sebagai juara dan memiliki prestasi yang bagus akan bebas tes masuk perguruan tinggi di Sulsel.
“Kalau ada atlet yang berprestasi dan memiliki potensi yang menonjol dalam event Popwil ini, maka ada jaminan ke depan bebas tes masuk perguruan tinggi negeri salah satunya di Universitas Negeri Makassar (UNM),”ujarnya. (ran/rus)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/provinsi/siap-persembahkan-prestasi-terbaik
Read More >>

Penambahan SPBN di Sulsel Terkendala Kuota BBM


SENIN, 03 DESEMBER 2012 

MAKASSAR,  — Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di sejumlah daerah di Sulsel, masih terkendala keterbatasan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan Dan Perikanan Sulsel, Miftahuddin menjelaskan, khusus Sulsel, dibutuhkan minimal 50 unit SPBN agar bisa memudahkan para nelayan memperoleh BBM.
“Tetapi sampai tahun ini, total SPBN baru sekitar 27 unit yang telah dibangun. Dari kebutuhan bahan bakar nelayan yang jumlahnya sekitar 3.200 kiloliter per bulan, hanya bisa mampu terpenuhi sekitar 1.600 kiloliter,” ungkap Miftahuddin, melalui telepon genggamnya, Minggu, 2 Desember.
Sesuai rencana awal, tahun 2012, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel kembali akan membangun 7 unit SPBN untuk mempermudah nelayan memperoleh bahan bakar. Sejauh ini, Dinas Kelautan dan Perikanan telah menerbitkan surat rekomendasi pembangunan 7 unit SPBN yang tersebar di sejumlah kabupaten.
Ketujuh daerah tersebut, diantaranya Kabupaten Bone, Luwu, Bantaeng dan Bulukumba. Hanya saja, rencana tersebut diakui belum mendapat persetujuan dari PT Pertamina region 7 Sulawesi lantaran saat ini masih terkendala pada keterbatasan kuota.
Untuk mengatasinya, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menerbitkan kartu khusus kepada para nelayan sebagai identitas.
“Dengan begitu, diharapkan para nelayan tetap memperoleh harga subsidi meskipun membeli bakar bakar di SPBU,”katanya.
Lanjut, ia mengatakan bahwa khusus di Provinsi Sulsel, dari sekitar 116 ribu nelayan, baru sekitar 60 persen yang telah memiliki kartu identitas tersebut. Sedangkan 40 persen lainnya ditargetkan akan terbit tahun 2013 mendatang. (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/penambahan-spbn-di-sulsel-terkendala-kuota-bbm
Read More >>

Agung Laksono Puji Kepemimpinan Syahrul



Senin, 3 Desember 2012
MAKASSAR – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono memuji kepemimpinan duet Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) sebagai gubernur Sulsel selama empat tahun terakhir.

Agung yang berada di Makassar kemarin, menyampaikan pujian kepada duet Sayang di hadapan ratusan warga pada acara bakti sosial yang digelar di Jalan Nuri Baru,Kecamatan Talamate,Makassar,kemarin. “Saya sangat mengapresiasi Pak Syahrul.Pak Syahrul ini gubernur yang tak henti-hentinya memikirkan rakyatnya.Selain itu,Pak Syahrul ini adalah gubernur berprestasi,” klaim Agung dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, pembangunan memang harus mengedepankan kepentingan rakyat, masyarakat kecil,dan ekonomi lemah.Selain itu,dalam melaksanakan pembangunan, harus berimbas pada terciptanya lapangan pekerjaan. Agung juga memuji pertumbuhan ekonomi Sulsel di bawah kepemimpinan Syahrul. Menurut dia,Sulsel menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional. Sementara,Syahrul mengatakan, Sulsel merupakan provinsi paling aman, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.Ekonomi juga terus bertumbuh signifikan.

“Anakanak kita juga sudah sekolah dengan adanya program pendidikan gratis. Bahkan tahun ini sudah sampai ke tingkat SMA. Sekitar 1,7 juta anak-anak bisa bersekolah,” tutur Syahrul yang juga hadir dalam acara itu. Begitu juga dengan program kesehatan gratis yang diklaimnya telah membela warga kurang mampu. Kata Syahrul, tidak kurang dari 4,6 juta orang sudah menikmati program kesehatan gratis. “Yang harus disempurnakan ke depan adalah kualitas layanan di semua bidang.Apalagi Pemprov Sulsel adalah pemerintahan terbaik di Indonesia saat ini,”akunya.

Sementara itu,Koordinator Pelaksana Bakti Sosial Fadly mengatakan,ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Sulsel dan Pekerjaan Umum. Seperti bedah rumah, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pembagian sembako, hingga pembersihan kanal dan lingkungan. “Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dan masyarakat sangat antusias,”katanya. ● jumardin akas
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/agung-laksono-puji-kepemimpinan-syahrul
Read More >>

Pencak Silat - Pesilat Sulsel Incar Empat Kejuaraan Internasional


Senin, 03 Desember 2012 

Bantaeng, Sulsel - Pesilat asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Johan, mengincar empat kejuaraan pencak silat internasional 2013.

Johan, di Bantaeng, Minggu, mengatakan, peluang memperkuat Indonesia di sejumlah kejuaraan dunia tersebut cukup terbuka. Peraih emas kejuaraan dunia Thailand itu berharap bisa menyingkirkan tiga pesaingnya di kelas 50-55 kg pada seleksi nasional (seleknas) di Jakarta.

Empat kejuaraan yang diharapkan dapat diikuti tersebut yakni kejuaraan Belgia Open, Australia Open, Islam Solidarity Games (ISG) di Riau, serta SEA Games XXVII Myanmar 2013.

"Dalam seleknas nanti, setiap nomor akan diikuti tiga hingga empat pesilat. Meski sulit namun saya bertekad bisa kembali terpilih memperkuat Indonesia di kejuaraan dunia. Mudah-mudahan saya bisa melewati proses seleknas sesuai harapan," katanya.

Peraih emas PON 2012 tersebut menjelaskan, sejumlah pesilat yang dipanggil mengikuti seleknas sudah bergabung di Jakarta. Dirinya juga akan segera berangkat ke Jakarta dan bergabung dengan pesilat lainnya (4/12).

"Saya memang meminta ijin untuk pulang dulu setelah tampil di Thailand. Saya juga pulang dan berharap dukungan seluruh masyarakat Sulsel agar bisa kembali memperkuat Indonesia," katanya.

Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulsel Nukhrawi Nawir menyatakan, peluang Johan untuk terpilih cukup besar. Apalagi Johan memiliki modal sebagai peraih emas PON dan kejuaraan dunia di Thailand, 16-28 November 2012.

Pengprov IPSI Sulsel juga akan menyiapkan bonus untuk Johan setelah mampu meraih emas di Thailand. Pihaknya berencana memberikan bonus tersebut setelah pemncairan bonus dari Pengprov Sulsel untuk peraih medali PON 2012.

"Untuk besarannya masih akan kita diskusikan dengan Ketua IPSI Sulsel. Namun kita telah berkomitmen memberikan bonus karena prestasinya yang membanggakan," ujarnya. (T.KR-DF/F003) 
Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/43775/pencak-silat--pesilat-sulsel-incar-empat-kejuaraan-internasional
Read More >>

Tiga Sektor Jasa Pacu Perekonomian Sulsel


Senin, 03 Desember 2012 

Perdagangan, Hotel, Restoran Tumbuh 10,8 Persen 

MAKASAR,  -- Tiga sektor jasa memberikan andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel yang diperkirakan BI Sulampua di kisaran 8,2-8,6 persen. Ketiganya adalah perdagangan, hotel, dan restoran.
Ketiga sektor ini memberikan andil terbesar, yakni 1,9 persen. Disusul sektor angkutan-komunikasi 1,5 persen, dan sektor pertanian 1,1 persen.

Kepala BI Wilayah I Sulampua, Mahmud dalam rilisnya membeberkan, perdagangan, hotel dan restoran tumbuh 10,8 persen dan menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 1,9 persen.

"Pertumbuhan perdagangan, hotel dan restoran tercermin pada peningkatan arus bongkar-muat pelabuhan, hasil survei penjualan eceran dan data tingkat hunian hotel yang meningkat karena MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhabitions)," katanya.

Sedangkan pertumbuhan sektor pertanian terutama dipicu peningkatan produksi komoditas tanaman pangan dan perikanan baik budidaya maupun perikanan tangkap. Namun untuk sektor ini pertumbuhannya hanya mencatat 4,0 persen atau berkontribusi 1,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel yang diprediksi antara 8,2 persen hingga 8,6 persen tahun 2012.

"Kinerja positif perekonomian Sulsel ini, didukung perkembangan barang dan jasa yang relatif terkendali. Berdasarkan Indeksi Harga Konsumsen (IHK) komoditi pangan mencatat inflasi terbesar. Namun ini masih terkendali dari sisi permintaan yang relatif stabil," jelasnya.

Kepala Biro Ekomomi Pemprov Sulsel, Muhammad Firda mengatakan, perdagangan, hotel dan restoran masuk dalam kelompok investasi dan konsumsi. Kelompok ini memang menyumbang angka terbesar untuk pertumbuhan ekonomi di Sulsel.

"Wajar jika perdagangan, hotel dan restoran mengalami pertumbuhan paling pesat di Sulsel. Hal itu dipicu oleh minat investasi yang makin tinggi," katanya.

Januari-November 2012, investasi untuk hotel dan restoran terus tumbuh mengikuti permintaan. Khusus di Makassar kata dia, jumlah kamar hotel baru sudah dari 2000 kamar. Restoran baru bermuculan baik di mall maupun di berbagai ruas jalan raya.

"Saya kira tidak mengagetkan kalau disebutkan bahwa sektor perdagangan, hotel dan restoran menyumbang angka besar. Sektor pertanian tetap primadona. Komoditi tanaman pangan banyak memberi sumbangan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sesuai dengan pangsa sektor perdagangan perhotelan dan restoran pada PDRB yang cukup besar, penyerapan tenaga kerja sektor tersebut juga tercatat cukup besar yaitu rata-rata 18 persen dari total tenaga kerja di Sulsel. (aci/upi)


Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121202232049-tiga-sektor-jasa-pacu-perekonomian-sulsel
Read More >>

Menkokesra Puji Pertumbuhan Pembangunan Di Sulawesi Selatan


Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), HR Agung Laksono memuji  pertumbuhan dan pembangunan yang ada di Sulawesi Selatan yang semakin maju dan mendapat  penghargaan terbanyak sampai 120 penghargaan. Agung Laksono menyampaikan hal ini  dihadapan ratusan orang warga pada acara bakti sosial yang digelar di jalan Nuri Baru, Kecamatan Tamalate Makassar, baru-baru ini.
Pembangunan memang harus mengedepankan kepentingan rakyat, masyarakat kecil, dan ekonomi lemah. Selain itu, dalam melaksanakan pembangunan harus berimbas pada terciptanya lapangan pekerjaan, sehingga dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan menjadikan Sulsel salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo yang ikut dalam rangka peringatan hari jadi ke 67 PU  mengatakan bahwa Sulawesi Selatan merupakan provinsi paling aman, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan baik.
Ekonomi juga harus terus tumbuh secara signifikan. Anak-anak kita juga sudah sekolah dengan adanya program pendidikan gratis, bahkan tahun ini sudah sampai ke tingkat SMA yang sekitar 1,7 juta anak-anak bisa bersekolah. Begitu juga dengan program kesehatan gratis yang dilaksanakan untuk membela warga yang kurang mampu. Tidak kurang dari 4,6 juta orang sudah menikmati program kesehatan gratis ini. Dan yang harus disempurnakan kedepan adalah kualitas layanan di semua bidang.
Yy / Sv (Senin 3 Desember 2012)
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/menkokesra-puji-pertumbuhan-pembangunan-di-sulawesi-selatan
Read More >>