Rabu, 02 Januari 2013

SYL Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin


MAKASSAR – Mengawali Tahun Baru 2013,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan ziarah kubur ke empat titik,yakni ke makam pahlawan Sultan Hasanuddin di Kabupaten Gowa,makam Syech Yusuf, makam ayahya HM Yasin Limpo di Taman Makam Pahlawan Panaikang, dan makam anak bungsunya Rindra Sujiwa SYL.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri mengatakan, ziarah ini sering dilakukan Syahrul pada saat tahun baru masehi, tahun baru Islam, menjelang puasa Ramadan, dan setelah perayaan HUT Kemerdekaan RI. “Setiap ada momentum seperti pergantian tahun beliau selalu melakukan ziarah kubur,” kata Agus.

Setelah selesai ziarah kubur, Syahrul melanjutkan makan siang di Trans Mall. Di mal ini, mantan Bupati Gowa ini sibuk melayani warga Makassar yang ingin berfoto bersama. Khusus malam tahun baru, mantan bupati Gowa dua periode ini mengisinya dengan zikir di rumah jabatan gubernur. Zikir ini dihadiri ribuan warga yang memadati rujab. Detik-detik pergantian tahun dilewati Syahrul bersama keluarga di Makassar Golden Hotel (MGH) dan countdown pergantian tahun dengan live di salah satu televisi nasional. ●jumardin akas

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/syl-ziarah-ke-makam-sultan-hasanuddin
Read More >>

Gubernur Sulsel Teropong APBD 2013




Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Sulsel 2013 senilai Rp.5.022 triliun telah ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda), di Gedung DPRD Sulsel  Senin, 31 Desember 2012 dalam rapat paripurna DPRD Sulsel. Penetapan APBD tersebut sangat diharapkan bisa memberi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo bahkan meneropong langsung pelaksanaan penggunaan anggaran  di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tidak salah peruntukan. Beliau juga meminta seluruh SKPD selaku kuasa pengguna anggaran agar dapat mengambil langkah tindak lanjut melalui penyelesaian dokumen pelaksanaan anggaran. Anggaran APBD Sulsel mencapai Rp 5.022 triliun yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung serta pembiayaan daerah. Kesemuanya digunakan sesuai peruntukannya.
Penetapan APBD 2013 dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel, H.M.Roem dihadiri sekitar 50 anggota dewan. Terdapat 25 anggota dewan dari 75 anggota dewan yang tidak mengikuti rapat paripurna pengambilan keputusan termasuk di dalamya 9 orang anggota fraksi demokrat.
Sr/An ( Rabu, 2 Januari 2013)

Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/gubernur-sulsel-teropong-apbd-2013
Read More >>

BPS Sulsel: Inflasi 2012 Dipicu Enam Jenis Pengeluaran


Makassar,– Badan Pusat Statisti Sulawesi Selatan (BPS SUlsel), merilis enam kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu terjadinya inflasi selama tahun 2012. Dalam rilisnya, Rabu (2/1/2013) BPS menyatakan Laju inflasi Sulsel tahun kalender yakni Desember 2012 terhadap Desember 2011 sebesar 4,57 persen.

Di penghujung tahun 2012, perkembangan harga konsumen di Makassar mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan gabungan empat kota IHK, yaitu kota Makassar, kota Parepare, kota Palopo dan kota Watampone mengalami inflasi sebesar 0,59 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 136,13.

Inflasi pada bulan Desember 2012 tersebut disebabkan kenaikan indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran, yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 1,33 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,72 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,46 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa kuangan sebesar 0,11 persen. Sedangkan untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga terjadi deflasi sebesar 0,06 persen.

Sementara, komponen inti pada Desember 2012 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dan laju inflasi komponen inti tahun kalender dari Januari hingga Desember 2012 sebesar 4,74 persen.

Dari 66 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Jayapura sebesar 2,57 persen dengan IHK sebesar 132,71 dan terendah di kota Kendari sebesar 0,02 persen dengan IHK 141,15.[KM5]

Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=22908
Read More >>

Penduduk Miskin di Sulsel Menurun


MAKASSAR,- Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan per September 2012 berjumlah 805, 92 ribu jiwa atau 9, 82 persen. Jumlah tersebut menurun dari data per Maret 2012 yang berjumlah 825, 79 Ribu jiwa atau 10,11 persen. Hal tersebut menunjukkan jumlah penduduk miskin turun sekitar 19,9 ribu jiwa.

Data tersebut disampaikan Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam di Kantor BPS, Jalan Haji Bau, Makassar, Rabu (2/1/13) siang.

"Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar dilihat dari sisi ekonomi yakni pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan,"jelasnya.

Nursam juga mengatakan penduduk miskin di daerah perkotaan relatif bertambah di bandingkan di pedesaan.

"Jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah 4,4 ribu jiwa, sedangkan di desa justru berkurang 24, 3 ribu jiwa," katanya.

Besar kecilnya jumlah penduduk sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Sementara Garis kemiskinan sangat dipengaruhi peranan komoditi makanan yakni beras. (*)

Penulis : Anita Kusuma Wardana
Editor : Muh. Taufik
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2013/01/02/jumlah-penduduk-miskin-di-sulsel-menurun?
Read More >>

Pemprov Alokasikan Tambahan Gaji Rp34 M




MAKASSAR – Rencana Pemerintah Pusat menaikkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun ini berimbas pada pembengkakan alokasi anggaran untuk gaji pegawai lingkup Pemprov Sulsel. 

Untuk membayarkan kenaikan gaji 7%,Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel menyiapkan anggaran sebesar Rp34 miliar per bulan. Anggaran gaji tersebut akan dibayarkan kepada sekitar 10.000 PNS lingkup Pemprov Sulsel. Sebelumnya,Pemprov hanya menyiapkan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp29 miliar per bulan.

Kebijakan kenaikan gaji tersebut merupakan keputusan Pemerintah Pusat yang berlaku bagi PNS, anggota Polri, dan TNI. “Tahun ini ada kenaikan gaji PNS sekitar 7%.Kenaikan gaji ini diatur oleh Kementerian Keuangan.” “Makanya ada penambahan alokasi gaji sekitar Rp5 miliar per bulan dari yang sebelumnya hanya Rp29 miliar,”jelas Kepala BPKD Sulsel Yushar Huduri kemarin.

Kendati demikian,Yushar mengaku kenaikan gaji ini baru bisa dinikmati para PNS paling lambat April 2013 mendatang. Hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) pembayaran kenaikan gaji dari Kementerian Keuangan. Namun,dia menambahkan, PNS tak usah khawatir pembayaran kenaikan gaji pada tiga bulan sebelumnya,karena akan dirapel di bulan keempat.

“Biasanya itu juknisnya baru akan turun sekitar April tahun ini.Jadi setelah itu baru kita bayarkan kenaikannya,”bebernya. Sementara itu, tunjangan PNS di lingkup Pemprov tak mengalami kenaikan di 2013 ini. Hal ini dikarenakan terbatasnya keuangan daerah. Dengan demikian,tunjangan PNS tahun ini sama dengan 2012 yakni Rp1,5 juta per bulan. ●wahyudi

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/pemprov-alokasikan-tambahan-gaji-rp34-m
Read More >>