Senin, 01 Oktober 2012

54 Gudang Bulog Sulsel Siap Tampung Komoditi


Senin, 01 Oktober 2012




MAKASSAR,– Sebanyak 54 gudang Bulog di Sulawesi Selatan siap menampung komoditi jagung dan kedelai, setelah ada penambahan kewenangan Bulog dari pemerintah.

“Bulog yang selama ini me­ngelola dan menampung beras petani, juga siap mengelola komo­diti jagung dan kedelai,” kata Humas Perum Bulog Divre Sulsel Tajuddin di Makassar, akhir pekan lalu.

Menurut dia, Perum Bulog Divre Sulsel yang juga memawahi wilayah Sulbar kini masih menunggu regulasi khusus dari pemerintah, termasuk petunjuk teknisnya.

Ia mengatakan melalui 54 gudang yang tersebar di dua provinsi itu, pihaknya siap mengelola dan mendistribusikan kedua komoditi tersebut selain beras.

“Yang jelas, selaku Perum tidak diperkenankan melakukan monopoli pada komoditi tertentu, sehingga kedepan akan dilibatkan mitra dalam penyerapan dan pendistribusiannya,” katanya, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihak koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan digandeng, namun harus memenuhi persyaratan diantaranya memiliki kompetensi dan penuh tanggung jawab.

Selain itu, lanjut dia, ketiga komoditi yakni beras, jagung dan kedelei juga akan dipasarkan melalui “Bulog Mart” yang sudah memiliki “outlet” di beberapa daerah.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Kontak Tani dan Nelayan Unggulan (KTNA) Sulsel Rahman Daeng Tayang mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ke pemerintah usulan HPP untuk jagung dan kedelai.

“Hal itu dimaksudkan agar kedua komoditi itu, harganya tidak anjlok pada musim panen, sehingga harus memiliki HPP untuk memotivasi petani menanam jagung dan kedelai,” katanya. (*/ami)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/54-gudang-bulog-sulsel-siap-tampung-komoditi
Read More >>

Turis Asing Kagumi Wisata Sulsel


Senin, 01 Oktober 2012 

  
 Tawakkal/Fajar
PELESIRAN. Sejumlah turis asing dari beberapa negara di Eropa tiba di Makassar dengan mengendarai kapal pesiar MV Orion II Minggu, 30 September. Mereka disambut khusus plh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman.


MAKASSAR, -- Kapal pesiar asal Spanyol, MV Orion II, sandar di pelabuhan Soekarno Hatta, Minggu 30 September. Sejak tiba kemarin, 74 penumpangnya melakukan berbagai kunjungan wisata di beberapa tempat di Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah Tana Toraja.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, H Jufri Rahman mengatakan, kapal pesiar MV Orion II yang sandar di Makassar dan utuk pertama kalinya langsung ke objek wisata di Tana Toraja. Jufri lebih khusus memberi apresiasi kepada perusahaan travel Indosella yang mendatangkan para penumpang kapal pesiar itu untuk tinggal selama empat hari di Sulsel. 


MV Orion II melakukan tur wisata ke berbagai negara. Sebelumnya, kapal tersebut sandar di Australia dan lalu berlabuh di Pelabuhan Sulawesi Barat, Parepare, dan Makassar. 


"Ini sebuah terobosan baru. Biasanya penumpang kapal pesiar tidak lebih sehari menetap di Makassar, apalagi mengunjungi objek wisata di luar Makassar," kata Jufri Rahman usai menjamu para penumpang kapal pesiar MV Orion II di halaman Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar kemarin.
 

Dia menjelaskan, Pemprov Sulsel siap memberikan insentif khusus maupun fasilitas bagi sejumlah agen travel yang mampu membawa wisatawan ke Sulsel, apalagi untuk tinggal dan menetap di daerah ini selama beberapa hari.
 
"Fungsi pemerintah memang serve and protect atau melayani dan melindungi sejumlah pelaku usaha yang mendatangkan wisatawan asing di daerah ini," kata dia.

Berdasarkan data manivest, kapal pesiar MV Orion II sebanyak total penumpang yang terdiri dari 37 laki-laki dan 33 perempuan yang mengikuti paket perjalanan wisata di wilayah Sulsel termasuk objek wisata yang di Makassar, Maros, Parepare, Enrekang dan Tana Toraja.
 

William Hood, salah satu wisatawan asal Amerika yang menumpang MV Orion juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel yang telah menjamu kunjungan mereka di gedung Mulo dengan beragam atraksi wisata dan kuliner khas Sulsel.
 

"Kami sangat senang berkunjung di sini. Masyarakat dan pemdanya sangat ramah. Kami senang bisa berada di sini," ucapnya.
 

Kapal MV Orion II yang mengangkut turis asal Amerika, Australia, Hongkong, dan New Zealand ini akan mengunjungi objek wisata gunung Bambapuang di Enrekang, kemudian bergerak menuju Tana Toraja selama sehari.
 
Di Tana Toraja, wisatawan akan diajak mengunjungi makam unik Londa dan perkampungan tradisional Kete Kesu di Rantepao, Tana Toraja Sulsel. (sbi/pap)


Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120930185353-turis-asing-kagumi-wisata-sulsel
Read More >>

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Menyiapkan 200 Pompa Air


Sen, 01/10/2012



Dalam menghadapi dampak kekeringan yang berkepanjangan, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sulawesi Selatan menyiapkan 200 unit pompa air bagi petani. Ratusan unit pompa air tersebut telah disebar ke beberapa wilayah, utamanya di daerah yang terancam mengalami kekeringan yang berkepanjangan seperti daerah Sidrap, Soppeng, Bantaeng dan Bone. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sulawesi Selatan, Soeprapto Budi Santoso mengatakan bahwa Pompa air ini selain dipergunakan oleh para petani juga diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau ini. Dan jika terjadi kekeringan secara mendesak, maka ke 200 unit pompa ini bisa dimobilisasikan kelapangan-lapangan. Hal ini dikatakan di Makassar, baru-baru ini.

Pompa air tersebut bersifat pinjam pakai, setelah dipakai seluruhnya harus dikembalikan kepada Sumber Daya Air dan seluruh pompa ini mempunyai ukuran yang sedang sehingga ringan untuk diangkat dan dipindahkan. Rata-rata petani yang masuk dalam binaan Pengelolaan Sumber Daya Air Sulawesi Selatan selalu memperoleh pompa air tersebut.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Jasa dan Informasi BMKG Wilayah IV, Sujarwo menyebutkan bahwa kemarau panjang akan melanda Kabupaten Sidrap, Soppeng, Bantaeng dan Bone. Keempat daerah ini memasuki musim hujan pada Maret dan April 2013, sementara di daerah lain mulai memasuki musim hujan pada November-Desember 2012. Selain pompa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga menyiapkan sejumlah embung atau sumber mata air buatan yang bisa dipergunakan oleh kelompok petani, sebab embung bisa mengurangi dampak kekeringan yang berkepanjangan.

Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/pemerintah-provinsi-sulawesi-selatan-menyiapkan-200-pompa-air
Read More >>

Turis Mancanegara Mengunjungi Tana Toraja


Sen, 01/10/2012 
 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Sulawesi Selatan, (Plt) Jufri Rahman mengapresiasi travel agent di Sulawesi Selatan yang membuat terobosan baru bagi kunjungan wisatawan ke daerah ini. Hal ini dikarenakan sebanyak 71 wisatawan mancanegara tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dengan menumpangi Kapal Pesiar MV Orion II. Seluruh penumpang kapal ini akan melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Tana Toraja, dengan penumpang kapal yang pada umumnya berasal dari Amerika, Australia, Hongkong, dan New Zealand. Jufri Rahman menjamu 71 wisatawan mancanegara di Gedung Mulo, jalan Ratulangi sesaat setelah tiba di Makassar, Minggu, 30 September 2012. Penumpang Kapal Pesiar ini pertama kalinya langsung ke Tana Toraja dan ini patut diapresiasi dan insentif patut diberikan ke travel.

Fungsi Pemerintah memang melayani dan melindungi sejumlah pelaku usaha yang mendatangkan wisatawan asing ke daerah ini. Dengan kunjungan ke Toraja, keberadaan wisatawan ini diperkirakan akan lebih lama dari biasanya. Berdasarkan data manifest Kapal Pesiar MV Orion II, penumpang terdiri dari 37 laki-laki dan 34 perempuan.

Selain itu, mereka akan mengunjungi obyek wisata Gunung Bambapuang di Engrekang dan di Toraja wisatawan ini akan diajak mengunjungi makam unik Londa dan perkampungan tradisional Kete Kesu di Rante pao. Wisatawan asal Amerika William Hood 89 tahun memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Parawisata Sulawesi Selatan yang menjamu mereka di Gedung Mulo dengan beragam atraksi wisata dan kuliner khas Sulawesi Selatan.


Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/turis-mancanegara-mengunjungi-tana-toraja
Read More >>