Kamis, 18 Oktober 2012

Gubernur: Mahasiswa Sulsel Belajar di Hampir Seluruh Negara di Dunia



Kamis, 28 Juni 2012 
Syahrul-Gubernur.jpg
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo mengatakan,  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel senantiasa mendukung dunia pendidikan. Diantaranya, melalui program pendidikan gratis dan pemberian beasiswa ke luar negeri.

"Tahun ini, program pendidikan gratis tidak hanya di SD dan SMP, tapi juga anak naik ke tingkat SMA," katanya di acara Rakornas II PGRI di Hotel Clarion, Makassar, Kamis (28/6). 

Syahrul mengatakan, beasiswa ke luar negeri untuk program doktoral juga terus dilakukan. Saat ini, tidak kurang dari 388 mahasiswa S3 yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri.

"Mahasiswa Sulsel belajar hampir di seluruh negara di dunia," imbuhnya.

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/06/28/gubernur-mahasiswa-sulsel-belajar-di-hampir-seluruh-negara-di-dunia
Read More >>

Sulsel Segera Miliki Museum Satwa dan Kebun Binatang


Jumat, 19 Oktober 2012



Makassar,  -- Satu lagi arena wisata akan dibangun di Sulsel. Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (KBSI) yang juga pengusaha asal Sumatera Utara, Rahmat Shah, telah mengutarakan keinginannya kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, untuk membangun Museum Satwa dan Kebun Binatang di Sulsel.

"Kebun binatang dan museum satwa memiliki prospek yang cukup menjanjikan dari segi ekonomi. Tapi, pada intinya, saya tidak membangun ini karena urusan profit semata, tapi karena saya hobi memelihara binatang," kata Rahmat, dalam pertemuannya dengan Syahrul, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Kamis (18/10/2012).

Rahmat mencontohkan, salah satu kebun binatang miliknya di Surabaya, pada hari libur dikunjungi minimal 25.000 orang. 

Kebun binatang dan museum satwa juga dinilai akan memberikan efek positif kepada anak-anak.

"Anak-anak bisa belajar mengenal binatang sambil berwisata dengan biaya yang terjangkau," ujarnya.

Untuk tahap awal pembangunan museum satwa, Rahman menuturkan, baru menyiapkan investasi yang masih kecil yakni berkisar Rp2 miliar.(*)

Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/10/18/sulsel-segera-miliki-museum-satwa-dan-kebun-binatang
Read More >>

Pemprov. Segera Bangun Jalan Pintas Dari Asrama Sudiang Ke Bandara. Kamis, 18 Oktober 2012




Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan lampu hijau kepada Pengelola Asramaa Haji Sudiang untuk melakukan perbaikan infrastruktur. Salah satu usulan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan adalah pembuatan jalan alternatif dari asrama haji sudiang ke bandara Internasional Sultan Hasanuddin Hal ini terungkap dalam Rapat Evaluasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar dengan Jajaran Pemerintah Sulawesi Selatan yang bertempat di Asrama Haji Sudiang, Rabu, 17 Oktober 2012. Dalam rapat tersebut hadir antara lain, Asisten III Pemerintah Sulawesi Selatan, Amal Natsir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Gazali Sayuti, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr. Rachmad Latief, Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Masykur A Sultan, Bea cukai dan Kepolisian.

Sekretaris PPIH Embarkasi Makasar sekaligus Kepala Badan Pengelolah Asrama Haji (BPAH), Iskandar Fellang mengungkapkan, selain melaporkan pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji, pihaknya juga memaparkan hal-hal yang dirasakan masih kurang dalam pelayanan haji tahun ini. Titik beratnya pada infrastruktur yakni penambahan kapasitas wisma dan pembangunan jalan pintas menuju bandara. Wisma di Asrama Haji Sudiang nantinya diharapkan mampu menampung sekitar tiga kloter jemaah haji sekaligus.

Sementara itu pembangunan jalan pintas alternatif dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan dijalan menuju asrama. Jalan pintas ini menghubungkan antara asrama ke bandara dengan jarak hanya sekitar satu kilometer. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan dua hal tersebut sebagai prioritas tahun depan. Karena dana yang digunakan adalah APBD maka hal ini masih menunggu persetujun dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Read More >>

Pemprov SULSEL Pacu Padi Organik


Kamis, 18 Oktober 2012

Compact_sawah__3_
MAKASSAR: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pacu pengembangan padi organik dengan penambahan luas lahan pada sejumlah kabupaten sentra padi.

Adapun pengembangan padi organik di Sulsel telah dirintis Pemprov Sulsel sejak 2010. Pada tahap awal itu lahan yang dimanfaatkan  hanya sekitar 25 ha di Kabupaten Tana Toraja. Ditargetkan, dalam 3 tahun kedepan, luas lahan pertanian mencapai 1.500 ha.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sulsel, Aris Makta Amin mengatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, luas lahan yang dimanfaatkan untuk pengembangan padi organik telah mencapai 100 ha.

Langkah pengembangan terus kami lakukan, selain penambahan luas lahan tanam padi organik.

"Optimalisasi akan terus kami lakukan, salah satunya dengan perluasan lahan padi organik pada sejumlah daerah selain Tana Toraja, pada tahun 2013 mendatang, sehingga dalam 3 tahun ke depan luas lahan padi organik bisa mencapai 1.500 ha" ujarnya Kamis (18/10/2012).

Meski belum ada pangsa pasar yang jelas, lanjut Aris, kedepannya produksi padi organik Sulsel diyakini bakal mampu bersaing dengan padi organik yang diproduksi provinsi lain terutama untuk pasar ekspor.  (ra)

Sumber: http://www.bisnis.com/articles/pemprov-sulsel-pacu-padi-organik
Read More >>