Kamis, 03 Mei 2012

Pemprov Serahkan Bantuan Mobil Ambulance


KAMIS, 03 Mei 2012 

SUNGGUMINASA,  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gowa, Rabu, 2 Mei memperoleh bantuan berupa satu unit ambulance dari pemprov Sulsel. Bantuan ini diserahkan Pemprov Sulsel melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sulsel, Mappagio dan diterima Kepala BPBD, Abdul Latief HS di lapangan Syekh Yusuf Discovery, Sungguminasa, Gowa.
Abdul Latief HS kepada Cakrawala menuturkan, bantuan mobil peralatan dari Pemprov Sulsel tersebut untuk menunjang dan mendukung
kelancaran kegiatan dan pelaksanaan tugas-tugas BPBD dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Gowa.  Mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemkab Gowa ini juga berterima kasih kepada Pemprov Sulsel atas bantuan mobil peralatan tersebut. 
“Kita sangat bersyukur atas bantuan mobil ambulance ini. Semoga keberadaan mobil ini semakin membuat tugas-tugas kami dalam penanggulangan bencana alam di Gowa semakin efektif,” harap Abdul Latief. (rus/eca)
Read More >>

Gubernur Membuka Kemah Bakti BKPMRI di Soroako


Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo membuka Kemah Bakti Badan Kordinasi Pemuda Remaja Mesjid ( BKPMRI ) di Soroako. Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa perilaku baik akan menjadi teladan yang baik bagi kehidupan karena dilandasi dengan nilai kepribadian yang positif. Oleh karena itu, kegiatan keagamaan ini akan senantiasa memberi dampak dan kehidupan yang baik dan sehat.
Gubernur menambahkan jika kita mampu menghadirkan akselerasi, pendidikan yang makin baik, agama yang santun, maka hal ini dapat menjadi tolak ukur untuk pribadi, sehingga tidak melanggar aturan dan etika. Kerahmatan yang mulia ini hendaknya senantiasa dijaga, sehingga alam dan bumi ini menjadi sahabat bagi manusia. Karena Allah telah menjanjikan yang baik bagi kita, maka dari itu kita harus menjaga mesjid dengan sebaik mungkin. Makmurkanlah mesjid dengan cara shalat dan sembahyang, dimana saja dan kapan saja patutlah kita bersyukur dan memuji Allah karena Mesjid itu sebagai tempat silaturahmi dan rahmatan lil aalamin.
Syahrul juga berharap agar pengurus BKPMRI ini dapat memberantas buta tulis dan mengaji, sehingga anak-anak generasi berikutnya dapat memaknai pentingnya beragama. Dalam perkemahan ini selain melakukan ta’aruf mengenal alam, kegiatan ini banyak dirangkaikan dengan hal-hal positif antara lain, donor darah, merawat hutan, menjaga lingkungan, diskusi keagamaan dan mempelajari tata cara berwudhu dengan sempurna.
Ys/Dw ( Kamis, 3 Mei 2012 )

Read More >>

EKSPOR IKAN: Hasil Tangkapan Di Sulsel Laku Rp120 Miliar


Kamis, 03 Mei 2012 

Large_ikan
MAKASSAR: Asosiasi Pengumpul Domestik dan Ekspor Ikan Segar Sulsel berhasil merealisasikan ekspor ikan segar sebesar Rp120 miliar sepanjang kuartal I 2012.
Dengan pencapaian itu maka perputaran uang dari bisnis ekspor ikan segar tersebut sepanjang kuartal I tahun ini mencapai Rp1 miliar per harinya, sehingga membuat sektor ini menjadi kian menjanjikan.

Ketua Asosiasi Pengumpul Domestik dan Ekspor Ikan Segar (Apdeis)  Sulsel Muhammad Zain Muin mengatakan ekspor ikan segar di daerah ini ditunjang posisi Sulsel sebagai kawasan maritim dengan hasil laut untuk dijadikan komoditas ekspor.
"Hanya saja, pengelolaan yang masih kurang baik menjadi penghambat pengembangan ekspor ikan segar dari provinsi ini. Padahal jika terkelola dengan baik, realisasi nilai ekspor ikan segar ini bisa jauh di atas Rp120 miliar," ujarnya, hari ini, Kamis 3 Mei 2012.

Menurutnya, peluang ekspor ikan segar dari Sulsel bisa mencapai nilai lebih tinggi lagi dari pencapaian kuartal I 2012 jika pemerintah daerah mampu berperan aktif dalam hal pengelolaan ekspor komoditas laut tersebut.
Adapun harga yang dipatok eksportir ikan segar mencapai diatas Rp50.000 per kilogram dengan negara yang menjadi tujuan ekspor paling utama adalah Singapura dan Malaysia, ditambah Hong Kong, Jepang dan Korea Selatan.

"Ekspor ikan segar Sulsel masih sulit menyentuh pasar Eropa dan negara barat lainnya karena kalah bersaing dengan negara penghasil ikan segar lainnya yang lebih baik dalam pengelolaan ikan segar [ekspor]-nya," papar Zain. (k56/arh)
Sumber: http://www.bisnis.com
Read More >>

Gubernur Membuka Pelatihan Manajemen Aparat Desa di Bulukumba

Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo hadir memberikan pengarahan terkait manajemen pemerintahan di hadapan ratusan aparat desa se-Kabupaten Bulukumba pada acara Pelatihan Manajemen di Hotel Arini Kabupaten Bulukumba, Rabu, 2 Mei 2012.
Gubernur dalam arahannya mengatakan bahwa Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak melayani dirinya sendiri namun harus bisa menjadi rahmat bagi rakyatnya. Agar suatu daerah bisa maju, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Antara lain, hadirnya rasa aman bagi rakyat, dimana rakyat merasa dilindungi oleh pemerintahnya. Hadirkan ruang bagi para pedagang dan pengusaha, sehingga perputaran ekonomi akan terasa bergerak lebih cepat.
Suatu daerah yang maju, juga karena rakyatnya sadar hukum. Mereka tidak melanggar mekanisme atau aturan perundang-undangan yang ada. Kalau rakyat atau masyarakat kita punya kesadaran hukum, maka rasa aman akan tercipta dengan sendirinya.
Syahrul menambahkan bahwa aparat desa harus memahami apa arti sebenarnya dari pembangunan. Pembangunan bukan berarti harus membuat gedung bertingkat, tetapi ada tiga unsur pembangunan yakni damai, tentram dan sejahtera. Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, makanan, pendidikan dan kesehatannya juga tidak boleh bersoal.
Gubernur berharap, agar para aparat desa yang telah mengikuti pelatihan manajemen ini bisa menjadi contoh bagi para bawahannya karena pemimpin yang baik adalah yang bisa menjadi contoh dan teladan bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya.
Er/Dw (Kamis, 3 Mei 2012)
Read More >>

Gubernur Sulsel Memberikan Kuliah Umum di STAI Al Gazali Bulukumba


Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di hadapan 1.600 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali Kabupaten Bulukumba, sekaligus juga memberikan bantuan untuk pengembangan STAI Al Gazali sebesar Rp 100 juta, Rabu,2 Mei 2012.
Dalam ceramahnya, Syahrul mengatakan bahwa semua orang senantiasa berproses agar lebih baik dan menjadi sukses. Kita semua hadir di STAI ini tentunya karena kita mau sukses dan menginginkan hari esok yang lebih baik. Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang bisa menghalangi kesuksesan yang ingin kita raih. Karena, yang menentukan apakah seseorang bisa sukses atau tidak, hanya dua yakni diri kita sendiri dan Allah SWT. Apakah yang boleh sukses hanya mereka yang keturunan darah biru atau bangsawan? Apakah yang bisa sukses hanya mereka yang punya uang banyak? Jawabannya, tidak. Karena modal kita sama.
Syahrul menambahkan bahwa ada dua modal utama kesuksesan dan dimiliki oleh semua orang. yakni waktu dan sunnatullah kita sebagai manusia. Waktu adalah uang, waktu adalah kekuatan. Siapa yang memanfaatkan waktunya dengan baik, maka dia akan sukses. Modal kedua adalah sunnatullah sebagai manusia karena Tuhan memberi kita kesempurnaan sebagai manusia yang dibekali akal dan pikiran. Keberhasilan selalu dicapai dengan proses, tidak ada yang tiba-tiba. Sukses itu bisa diulang dan diperbesar. Tidak ada keberhasilan atau kesuksesan tanpa aksi.
Lebih lanjut, Syahrul menjelaskan, ada lima kunci sukses yang sering disingkat PAKUI. Yakni Pray (doa), Attitude (karakter), Knowledge (ilmu pengetahuan), Ulet dan Impian. Orang yang berilmu memecahkan masalah dengan cara yang bermartabat, dan senantiasa mencari solusi atas persoalan yang dihadapi.

Er/Dw (Kamis, 3 Mei 2012)
Read More >>