Rabu, 21 November 2012

Trio Karateka Sulsel Perkuat Indonesia di Prancis


Rabu, 21 November 2012

Makassar, – Trio Kata Putra Sulawesi selatan, yakni Faisal Zainuddin, Aswar, dan Fidelys Lolobua diturunkan untuk memperkuat tim karate Indonesia di Kejuaraan Dunia Karate Senior, ke-21 di Paris, Perancis. Kejuaraan ini berlangsung mulai 21 hingga 25 November 2012, dan diikuti oleh 1000 karateka dari berbagai negara.
Ketua FORKI Sulsel, Ellong Candra, mengatakan, ketiganya akan diturunkan di nomor Kata beregu, dan khusus Faizal juga diturunkan di Kata perseorangan. Sementara karateka Sulsel lainnya, Hendro batal berangkat karena sedang mengikuti prajabatan sebagai PNS di Pemprov Sulsel.
“Trio kata putra, Aswar, Fidelys, Faisal dan kata perorangan Faisal. Hendro tidak berangkat karena ikut pra jabatan PNS di pemprov sulsel”Kata Ellong, Selasa (20/11/2012)
Selain mereka bertiga, juga ada Donny Dharmawan (kumite -60 kg), Jintar Simandjuntak (kumite -67 kg), Christo Mondolu (kumite -75 kg), Caesar George Isaac Hutagalung (kumite +84 kg), Nurhadiyanti Fitrianingsih (kumite -55 kg), Indah Mogia (kumite -68 kg), dan Umar Syarief (kumite beregu putra).
Tim karateka Indonesia ini, telah tiba di Paris pada Senin (19/11/2012) pagi waktu setempat. Mereka yakin bisa bersaing dengan karateka-karateka dari negara-negara lain, bahkan membawa pulang medali ke tanah air.
Pada Kejuaraan Dunia Karate Senior yang digelar setiap dua tahun, sejak tahun 1971 ini, karateka Indonesia baru dua kali meraih medali. Sekitar tahun 1980, dan terakhir tahun 2006 oleh Donny Dharmawan. Namun medali yang diraih hanya perunggu. [KM5]
Short URL: http://www.kabarmakassar.com/?p=19438
Read More >>

Ekonomi Sulsel Terus Bertumbuh


Rabu, 21 November 2012 
Gubernur Dialog dengan Pimpinan Bank 

MAKASSAR,  -- Suksesi pemilihan Gubernur Sulsel dinilai masih berjalan damai. Tren pertumbuhan ekonomi pun relatif stabil.

Kalangan perbankan sendiri mengharapkan situasi ini terus dipertahankan. Harapan itu disampaikan para bankir saat berdialog dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Selasa, 20 November, di Baruga Sangiaseri, Rumah Jabatan Gubernur.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah I Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Mahmud dan sejumlah pimpinan perbankan seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Panin, Bank Muamalat, Bank BII, dan lainnya.

Syahrul di depan pimpinan perbankan mengatakan, lembaga ekonomi harus memainkan perannya dengan baik. Dia mencontohkan, bank di Amerika Serikat sangat menopang pemerintahan. Bahkan, konsepsi pemerintah terkait langsung dengan konsepsi perbankan.

"Lima tahun terakhir, pemerintah provinsi selalu berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Koordinasi itu penting agar jelas arah tujuan. Ada hal penting perlu dijaga di Sulsel yakni, suasana aman. Ini harus dijaga. Saya berharap, politik tidak mengobrak abrik apa yang ada saat ini," katanya.

Regional Manager Indonesia Timur Bank Panin, Andi "Onny" Tenri Gappa, yang memberi tanggapan, mengungkapkan, lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Sulsel selalu di atas rata-rata nasional.

Onny mengatakan, tren ekonomi tersebut, membuat pihak perbankan harus melakukan hal yang lebih banyak, khususnya dalam hal peningkatan kesejatan rakyat. Misalnya, pembiayaan dalam pertanian, peternakan, termasuk di sektor perdagangan dan usaha kecil.

"Tentu saja, membutuhkan sinergi dengan pemerintah dan pengusaha untuk menggerakkan konsep ini sehingga berujung pada pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan," ujarnya.
  
Naik 8,40 Persen

Kantor Bank Indonesia (BI) wilayah I Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Mahmud menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan III 2012 mencapai 8,40 persen. Angka tersebut meningkat dari triwulan II yang hanya 8,01 persen.

"Angka ini relatif sama di triwulan III tahun 2011 lalu. Trennya memang, Sulsel selalu meningkat," bebernya.

Pertumbuhan ekonomi Sulsel banyak dipengaruhi oleh sektor keuangan yang ikut tumbuh 20,4 persen, sektor komunikasi 14 persen, dan konstruksi 12 persen. Hanya, terjadi kontraksi di sektor pertambangan sebesar 1,7 persen. "Penyumbang terbesar adalah sektor perdagangan, disusul pertanian, dan perbankan," urainya.

Pertanian dengan adanya panen raya, juga membuat perekonomian Sulsel terus tumbuh. Begitupun dengan real estate yang juga tumbuh cukup tinggi. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan berasal dari investasi yang menyumbang 10,75 persen.

Berdasarkan data yang ada, jumlah investasi asing mencapai USD430 juta. "Pertumbuhan ekonomi akan lebih baik didominasi investasi," kata Mahmud.

Sedangkan, untuk inflasi hingga Oktober 2012 mencapai 4,86 persen jika dihitung rata-rata per bulan. Untuk inflasi tahunan, Sulsel masih cukup rendah yakni 3,93 persen. "Perkembangan perbankan juga cukup menggembirakan," ungkapnya.

Hingga 2012 ini, jelasnya, tidak kurang dari 41 bank umum beroperasi di Sulsel. Sampai September 2012, aset bank umum tumbuh 23 persen atau berjumlah Rp77,74 triliun. Begitupun dengan perbankan syariah, trennya masih di atas bank konvensional.

"Yang harus menjadi perhatian banyak pihak, kredit untuk pertanian masih kecil, berkisar 2 persen. Inilah yang kita terus dorong sama-sama," tuturnya. (aci/upi)


Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121121001543-ekonomi-sulsel-terus-bertumbuh
Read More >>

Bankir Puji Pertumbuhan Ekonomi


Ditulis Oleh Akbar on  
Sektor Keuangan Tumbuh 20,4%
MAKASSAR,–Pertumbuhan ekonomi Sulsel menunjukkan trend peningkatan signifikan. Dalam lima tahun terakhir, angkanya selalu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, dengan para bankir Sulsel, di Baruga Sangiaseri Makassar, Selasa (20/11). “Lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional. Hal ini tidak pernah terjadi pada periode-periode sebelumnya,” kata Direktur Bank Panin Makassar, Ony Gappa.
Ony mengatakan, tren ekonomi tersebut, membuat pihak perbankan harus melakukan hal yang lebih banyak, khususnya dalam hal peningkatan kesejatan rakyat. Misalnya, pembiayaan dalam pertanian, peternakan, termasuk di sektor perdagangan dan usaha kecil. “Tentu saja, membutuhkan sinergi dengan pemerintah dan pengusaha untuk menggerakkan konsep ini sehingga berujung pada pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” ujarnya.
Ony juga mengkritisi jika ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa kondisi tersebut hanyalah klaim dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk kepentingan politik. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi tersebut adalah fakta dari sebuah analisa perbankan yang mendalam. “Ini bukan klaim Pak Gubernur, tapi fakta dari sebuah analisa,” tegasnya. Hal tersebut dibenarkan Pimpinan Bank Indonesia Wilayah I, Sulawesi Maluku dan Papua, Mahmud. Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Sulsel pada triwulan III 2012 mencapai 8,40 persen.
Angka tersebut meningkat dari triwulan II yang hanya 8,01 persen. “Angka ini relatif sama di triwulan III tahun 2011 lalu. Trend-nya memang, Sulsel selalu meningkat,” bebernya. Pertumbuhan ekonomi Sulsel banyak dipengaruhi sektor keuangan yang ikut tumbuh 20,4%, sektor komunikasi 14%, dan konstruksi 12 persen. Hanya, terjadi kontraksi di sektor pertambangan sebesar 1,7%. “Penyumbang terbesar adalah sektor perdagangan, disusul pertanian, dan perbankan,” urainya.
Pertanian dengan adanya panen raya, juga membuat perekonomian Sulsel terus tumbuh. Begitupun dengan real estate yang juga tumbuh cukup tinggi. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan berasal dari investasi yang menyumbang 10,75%. Berdasarkan data yang ada, jumlah investasi asing mencapai 430 juta dollar US. “Pertumbuhan ekonomi akan lebih baik didominasi investasi,” kata Mahmud. Sedang, untuk inflasi hingga Oktober 2012 mencapai 4,86 persen jika dihitung rata-rata per bulan.
Untuk inflasi tahunan, Sulsel masih cukup rendah yakni 3,93%. “Perkembangan perbankan juga cukup menggembirakan,” ungkapnya. Hingga tahun 2012 ini, jelasnya, tidak kurang dari 41 bank umum beroperasi di Sulsel. Sampai September 2012, aset bank umum tumbuh 23% atau berjumlah Rp77,74 triliun. Begitupun dengan perbankan syariah, trennya masih di atas bank konvensional. “Yang harus menjadi perhatian banyak pihak, kredit untuk pertanian masih kecil, berkisar 2 persen. Inilah yang kita terus dorong sama-sama,” tuturnya.
Sementara Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, lembaga ekonomi harus memainkan perannya dengan baik. Syahrul mencontohkan, bank di Amerika sangat menopang pemerintahan. Bahkan, konsepsi pemerintah terkait langsung dengan konsepsi perbankan. “Di Amerika cukup ekstrem, tapi varian-varian ini diterapkan di beberapa negara. Bank tidak bisa jalan sendiri tanpa mengikuti konsepsi pemerintah,” jelasnya.
Lima tahun terakhir, pemerintah provinsi selalu berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Hal itulah yang membuat perekonomian di Sulsel terus meningkat. “Ada hal yang signifikan di Sulsel dan semua orang memintanya untuk menjaga hal ini. Suasana aman ini harus dijaga. Saya berharap, politik tidak mengobrak abrik apa yang ada saat ini,” pungkasnya. (mg10/ade)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/makassar-hari-ini/bankir-puji-pertumbuhan-ekonomi
Read More >>

Anggaran Infrastruktur Sulsel Rp500 M


Ditulis Oleh Akbar on  

Masuk Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
MAKASSAR, –Anggaran infrastruktur yang dikucurkan untuk Sulawesi Selatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, mencapai Rp500 miliar. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Tamsil Linrung, dalam seminar nasional bertema “APBN 2013: Peningkatan Kualitas Belanja Negara” yang digelar di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Selasa 20 November.
Menurut Tamsil, anggaran infrastruktur, dikucurkan untuk memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah, termasuk Sulsel, agar roda perekonomian bisa berjalan bagus. Khusus untuk Sulsel, anggaran infrastruktur tersebut, untuk membiayai jalan sebagai sarana utama untuk distribusi hasil pertanian masyarakat. Salah satu yang menjadi titik fokus sebut Tamsil, adalah jalan poros Makassar-Parepare, yang saat ini masih terkatung-katung.
“Tapi anggaran kita hanya khusus untuk jalan, mengenai pembebasan tanahnya, itu urusan pemerintah daerah,” tegas Tamsil. Selain Tamsil, Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, juga menjadi salah seorang pembicara dalam seminar nasional tersebut. Sekjen Kementerian Keuangan, Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, mereka mengundang Wali Kota Makassar, karena kekaguman pusat melihat kemajuan infrastruktur di Kota Makassar.
Di kawasan Timur Indonesia lanjut Kiagus, Kota Makassar lah yang paling maju infrastrukturnya. Hal itu kata Kiagus, bisa dilihat dari bandara, pelabuhan, jalanan, juga onfrastruktur lainnya. “Makassar cukup baik dan ke depan Makassar bisa lebih berkembang di Indonesia bagian timur,” ujarnya. Atas dasar itu, Kementerian Keuangan sebut Kiagus, memiliki optimisme yang tinggi bahwa anggaran infrastruktur yang dikucurkan di Makassar sudah sangat berkualitas.
Sehingga ke depan sebut dia, Kementerian Keuangan memiliki indikator dan alasan kuat untuk mengucurkan anggaran. “Infrastruktur harus selalu dikucurkan, termasuk anggaran-anggaran yang sehat,” jelasnya. Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin pada kesempatan tersebut mengungkapkan, selama ini masih ada kendala pembangunan innfrastruktur Kota Makassar sebagai living room KTI antara lain, terbatasnya dukungan dana dari pemerintah pusat, sehingga diperlukan perbaikan variabel dana transfer, dengan mempertimbangkan Kota Makassar sebagai ibu kota provinsi.
Kendala lainnya sebut Ilham, rendahnya partisipasi pemerintah provinsi untuk membiayai kebutuhan infrastruktur, khususnya untuk membiayai rehabilitasi jalan-jalan protokol, penyediaan angkutan massal, serta penyediaan peralatan medis rumah sakit. “Selain itu, proses perizinan investasi masih harus lewat pusat, demikian pula ekspor barang masih harus melalui Surabaya dan Jakarta, sehingga nilai barang tidak kompetitif,” tegasnya. Dalam seminar ini, Ilham diminta memberikan masukan kepada sejumlah pemangku kepentingan di bidang keuangan terkait peningkatan belanja negara menuju APBN yang berkesinambungan dan menyejahterakan rakyat.
Hasil seminar ini menjadi pertimbangan dalam menyusun formulasi kebijakan fiskal, khsusnya belanja negara yang berkualitas. Selain Ilham, juga hadir sejumlah pembicara lainnya, seperti, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Wakil Meteri Keuangan, Anny Ratnawati, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Djoko Udjianto, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Suahasul Nazara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang P.S. Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, serta Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Nelwan Mok. (ris-fmc)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/makassar-hari-ini/anggaran-infrastruktur-sulsel-rp500-m
Read More >>

Adil Patu: Kita Bangga Keberhasilan Syahrul


Ditulis Oleh Akbar on  

MAKASSAR,–Masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) harus bangga memiliki pemimpin seperti Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang (Sayang). Pasangan ini telah mengantarkan Sulsel sebagai provinsi dengan peningkatan perekonomian di atas rata-rata nasional. Sulsel masuk dalam sistem pemerintahan terbaik di Indonesia. Hal itu terbukti keberhasilannya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut.
Hal ini disampaikan Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Sulsel, Adil Patu, kepada Upeks di Kantor DPRD Sulsel, Selasa (20/11). Kata dia, jika ada masyarakat yang tidak bangga dengan keberhasilan pemerintah membangun Sulsel, mereka termasuk masyarakat yang tak tahu berterima kasih. “Dilarangkah orang bangga atas prestasi yang dicapai, seperti apa disampaikan pak Syahrul. Jika rakyat bangga atas prestasi pemerintahan saat ini, itu sah-sah saja.
Yang penting kita tidak melecehkan Sulsel di mata nasional,”paparnya. Menurutnya, pihaknya melakukan berbagai gerakan massif dan terorganisir memenangkan Sayang dipemilihan calon gubernur Sulsel 2013 mendatang. “Gerakan kami menyentuh semua komunitas yang ada di pelosok daerah di Sulsel. PDK selalu mencoba meyakinkan publik bahwa Sayang adalah pasangan yang paling ideal. Mereka berhasil memenuhi tuntutan masyarakat,”paparnya.
Popularitas dan elektibilitas serta kesukaan masyarakat kepada Sayang cukup tinggi dibandikan calon lainnya. “Jika polingnya sudah tinggi, bukan berarti kita tidak berusaha lagi. Itu namanya congkak, sombong, makanya kita tetap jalan menginformasikan pada rakyat tentang keberhasilan pasangan ini,”jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan saksi hingga tingkat TPS. Saksi ini akan berlapis.
Hal itu dilakukan untuk mengawal suara kemenangan Syahrul dan mengontrol setiap gerakan dari calon lain. Menurutnya, PDK dipercayakan atau tidak, pihaknya tetap akan menyiapkan saksi. Simpul-simpul PDK telah tersusun baik hingga akar rumput. “Walaupun saksi sudah disiapkan Kapal Induk, kami akan melibatkan diri bersama Parpol pengusung lainnya dalam mengawal kemenangan Syahrul,”terangnya. (mg03/rus)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/politik/adil-patu-kita-bangga-keberhasilan-syahrul
Read More >>

SYL Bantu Ilham Bersihkan Makassar


Ditulis Oleh Akbar on  
MAKASSAR,—-Pengembangan kota Makassar saat ini, khususnya masalah kebersihan tak lepas dari kerjasama semua pihak.
Termasuk keterlibatan Gubernur Sulsel, yakni Syahrul Yasin Limpo yang memberikan bantuan kepada Wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Demikian Kepala Bappeda Pemkot Makassar, Ibrahim Saleh dalam rapat anggaran antara pemerintah kota melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)-nya dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Selas (20/11).
“Syahrul Yasin Limpo telah membantu Pemkot, melalui walikota Makassar untuk membersihkan kota dengan menyumbangkan tujuh unit mobil kontainer untuk mengangkut sampah,” jelasnya.
Sebelumnya, penyerahan itu mendapat tanggapan dari pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Firdaus Muhammad.
Menurutnya, pemberian mobil sampah tersebut, sifatnya multi tafsir.
Jika SYL diposisikan sebagai gubernur dan IAS sebagai Wali Kota, tentunya dapat dibaca perintah gubernur ke Wali Kota untuk membersihkan Makassar.”Hal ini juga bermakna politis dengan melihat kondisi saat ini, khususnya menjelang Pilgub, bahwa ini sebuah  sentilan politik.
Maknanya, untuk mengurus kota saja, Ilham tidak bisa apalagi provinsi. Tetapi itu wilayah tafsiran saja.
Tetapi seharusnya SYL cukup menyerukan atau mengingatkan saja tanpa pakai tong sampah karena sarat muatan semiotik yang bisa artikan keliru terutama karena faktor rivalitas Pilgub,” paparnya. (Mg03/arf).
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/metro/syl-bantu-ilham-bersihkan-makassar
Read More >>

SYL Luncurkan Majalah Pariwisata Home Celebes


Rabu, 21 November 2012


CELEBESONLINE (Selayar): Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, meluncurkan majalah pariwisata pada ajang Takabonerate Islands Expedition IV di Kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (21/112012). Majalah bernama Home Celebes itu akan menjadi resmi promosi pariwisata.

“Dengan Home Celebes kita semua berharap promosi pariwisata Sulawesi Selatan akan lebih luas dan mencapai sasaran. Peningkatan kunjungan wisatawan ke Sulsel tentu akan berdampak pada peningkatan income masyarakat,” katanya saat melakukan peluncuran majalah itu.

Home Celebes diterbitkan CV Mutiara Mandiri, mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal promosi pariwisata. Majalah ini secara resmi mulai beredar, Selasa (20/11/12), di sejumlah pesawat udara dari dan ke Makassar, hotel-hotel di Makassar, serta restoran.

Pemimpin Umum Home Celebes, Ahmad Tufail, dalam sambutan pada peluncuran di Selayar mengatakan, Home Celebes akan mempromosikan berbagai obyek wisata, kebudayaan, kuliner, dan berbagai aspek yang terkait dengan pariwisata Sulawesi Selatan, ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

“Pada edisi perdana ini, kami memfokuskan distribusi di pesawat-pesawat, hotel dan restoran. Tapi ke depan, kami akan mendistribusikan majalah ini sampai Bali dan Singapura sebagai transito utama pariwisata Asia Tenggara,” katanya.

Dalam waktu dekat pula, Home Celebes akan menerbitkan majalah online (e-magazine) atau versi website. Dengan versi online ini, promosi pariwisata Sulawesi Selatan akan lebih luas menjangkau hingga pasar utama pariwisata di Eropa dan Cina.(*)

Citizer: Furqon Majid, Penggiat Penulis Pariwisata Sulsel dari Selayar

Sumber: http://www.celebesonline.com/2012/11/21/syl-luncurkan-majalah-pariwisata-home-celebes/
Read More >>

Ekonomi Diprediksi Tumbuh 8,9%


Rabu, 21 November 2012

MAKASSAR– Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan IV/2012 diyakini bisa mencapai 8,9% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan III/2012 yang mencapai 8,40%.

“Setelah melihat ritme pertumbuhan lima tahun terakhir, prediksi itu bisa saja terjadi,” kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Wilayah I Sulawesi,Maluku dan Papua (Sulampua) Mahmud Arsin saat memaparkan pertumbuhan ekonomi terkini Sulsel di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur dalam acara coffee morning perkembangan terkini perekonomian Sulsel,kemarin.

Dia mengatakan,target pertumbuhan ekonomi 8,9% tersebut bisa diraih Sulsel jika seluruh sektor usaha berjalan dengan baik. Pada triwulan III/2012 lalu, sektor keuangan yang memberi andil terbesar mencapai 20,44%. “Pada dasarnya,semua mengalami pertumbuhan, kecuali sektor pertambangan yang mengalami kontraksi -1,70% dari pertumbuhan 1,91% di triwulan sebelumnya,” ujar Mahmud.

Mahmud juga menilai dari sisi permintaan pertumbuhan ekonomi di triwulan IV/2012 akan didukung oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, swasta dan pemerintah,serta investasi. Hal ini sejalan dengan proyeksi masih tingginya aktivitas perekonomian Sulsel tahun ini.

“Dari sisi penawaran, dorongan pertumbuhan yang cukup besar diperkirakan berasal dari kinerja sektor perdagangan, hotel, restauran, sektor angkutan dan komunikasi serta sektor pertambangan. Khusus 2013, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan lebih menggeliat dengan akan selesainya sejumlah infrastruktur di Sulsel,”kata dia.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta perbankan di Sulsel untuk mendukung pembiayaan sektor pertambangan. Menurut Syahrul, masih banyak pertambangan di Sulsel yang belum dimaksimalkan karena banyak pengusaha tidak didukung dana yang memadai.“Di Bone, Sinjai, Bulukumba dan Selayar masih banyak daerah tambang,” kata dia.

Dengan peran serta pertambangan, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan jauh lebih besar lagi. Selain meminta bank mendukung sektor pertambangan, sektor industri juga menjadi perhatian Syahrul. Rencananya, tahun depan pemerintah provinsi dan pelaku usaha akan mendorong terealisasinya pembangunan industri traktor atau kendaraan roda tiga yang bisa digunakan di sektor pertanian.

Menurutnya, selama ini Sulselhanya mendatangkantraktor dari China dan negara-negara lain.Dia berharap,ke depannya Sulsel memproduksi sendiri traktor tersebut seperti saat memproduksi mobil Moko. Coffee morning yang membicarakan perkembangan terkini perekonomian Sulsel itu juga banyak membahas sektorsektor pendukung dan potensial yang kurang digarap di daerah ini.

Branch Manager Panin Bank Andi Onny Gappa berjanji akan mengawal pertumbuhan ekonomi di Sulsel. “Asosiasi-asosiasi usaha akan dibentuk untuk peduli pada sektor-sektor yang kurang tersentuh,pihak perbankan juga akan jeli melihat peluang,” ujar Onny. rahmat hardiansya
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/ekonomi-diprediksi-tumbuh-89
Read More >>

SYL Letakkan 2 Batu di Pabrik Semen Bosowa Line 2


Rabu, 21 November 2012


Syahrul Yasin Limpo
(repro celebes tv)

CELEBESONLINE (Maros): Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meletakkan dua batu pada ground breaking Pabrik Semen Bosowa Line II di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Senin (19/11/2012).

Bagi calon gubernur incumbent, angka dua merupakan angka baik dan merupakan keberhasilan. Syahrul yang kembali maju di Pilkada Sulsel 2013 mendatang memperoleh nomor urut dua dalam pengundian nomor urut oleh KPU Sulsel, bebeapa waktu lalu.

“Dua itu baik, Pak Erwin (Erwi Aksa). Dua itu memang keberhasilan,” jelas Syahrul menanggapi sambutan Presiden Direktur PT Semen Bosowa Erwin Aksa yang memberikan sambutan sebelumnya.

Erwin dalam sambutannya menyebut bahwa yang kedua itu selalu lebih besar. Sama halnya dengan Pabrik Semen Bosowa Line II tersebut akan menjadi pabrik dengan kapasitas terbesar di Indonesia. Pabrik ini diharapkan rampung dalam 20 bulan atau 2014 mendatang sudah bisa beroperasi.

Investasi pabrik semen kedua Bosowa ini bernilai sekitar Rp 4 triliun. Pabrik line 1 telah beroperasi lebih dari satu dekade. Agenda besar selanjutnya adalah pembangunan pabrik Semen Bosowa Barru, Semen Bosowa Banyuwangi, dan beberapa wilayah di Indonesia.(*)

Laporan: Muhtar Muis (celebesonline.com)
Sumber: http://www.celebesonline.com/2012/11/19/syl-letakkan-2-batu-di-pabrik-semen-bosowa-line-2/
Read More >>

Lima Daerah Terapkan e-Audit


Rabu, 21 November 2012

MAKASSAR – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel menyepakati penerapan elektronik audit (eaudit) dengan lima pemerintah daerah di Sulsel. Lima daerah tersebut yakni Pemprov Sulsel, Pemkab Luwu Timur, Gowa, Maros, dan Kota Makassar.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel Raden Cornell Syarif Prawiradiningrat menegaskan, pemeriksaan keuangan dengan menggunakan e-audit, cenderung lebih efisien dan praktis.Auditor BPK lebih mudah dalam mengumpulkan data dan tidak perlu berulang kali turun ke lapangan melakukan pemeriksaan.

Menurutnya, penerapan eaudit merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pengelolaan keuangan Negara secara transparan, terbuka, dan jujur. E-audit, sambungnya, memungkinkan pelaporan transaksi keuangan dilakukan secara onlinedan real time. “Jika sudah terkoneksi dengan sistem e-audit, BPK tinggal melakukan monitoring melalui pemusatan informasi sehingga instansi yang bersangkutan tinggal meng-input data. Auditor baru ke lapangan jika ada hal-hal yang harus dipertanyakan,” katanya,kemarin.

Penandatanganan nota kesepahaman Sistem Informasi Akses Data dan Keputusan Bersama tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan E-Audit dilaksanakan di Kantor Gubernur Sulsel, kemarin. Penandatanaganan dilakukan oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo,Bupati Luwu Timur Hatta Marakarma, Sekda Gowa Muh Yusuf Sommeng, Sekkot Makassar Agar Jaya, dan Sekda Maros Burhanuddin.

Cornell mengaku,jika bersinergi, maka efisiensi dan ketepatan penggunaan anggaran akan dapat diwujudkan.Selain itu,temuan akan dapat diminimalkan karena BPK dapat mengoreksi jika terjadi kesalahan dalam transaksi keuangan untuk dilakukan perbaikan.“Untuk Pemprov misalnya, kita hanya punya enam sampai tujuh auditor dengan dana yang diaudit mencapai triliunan rupiah. Dari segi waktu juga sangat lama. Karena itu, e-audit ini akan sangat membantu,”katanya.

Untuk menerapkan e-audit di daerah, Cornell mengaku akan menunjuk auditor khusus untuk bertanggung jawab dengan alasan kerahasiaan.Menurutnya, jika menunjuk orang yang salah dan system di salahgunakan, dampaknya akan sangat besar bagi keuangan negara. Untuk 2013, BPK akan menerapkan sistim pemeriksaan di lima pemerintah daerah.Pasalnya, baru lima entitas ini yang siap untuk menerapkan eaudit.“ Jadi dari 25 entitas,kita baru terapkan di 5 entitas,artinya baru 20%,secara bertahap kita akan terapkan pada semua entitas,”janjinya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik panandatanganan nota kesepahaman antara BPK dengan Pemda.Penandatanganan ini sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antara BPK RI dengan seluruh Pemda di Sulsel, 2011 lalu.“Dengan eaudit, saya kira penggunaan anggaran akan lebih efektif, akurat,dan tentunya tidak bisa direkayasa,”kata Syahrul.

Ia pun mengaku,BPK melakukan pemeriksaan bukan untuk mencari-cari kesalahan.Namun, substansi pemeriksaan BPK adalah untuk melakukan perbaikan. Dengan penggunaan teknologi modern seperti ini maka akan terjadi transparansi keuangan sehingga korupsi akan bisa diminimalkan. “Kecuali memang kita tidak mau berubah, maka pasti akan menjadi temuan BPK. Berhentilah melakukan traksaksi di bawah meja,” pinta mantan Bupati Gowa itu.

Syahrul pun optimistis lima daerah yang menerapkan e-audit akan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK 2013 mendatang. Ia pun membantah jika WTP yang diraih Sulsel selama dua tahun berturut-turut adalah hadiah. “Ini bukan hadiah, tapi prestasi,” pungkasnya. ● abd salam malik
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/lima-daerah-terapkan-e-audit
Read More >>

Pemprov Usul APBD 2013 Rp4,8 Triliun


Rabu, 21 November 2012
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengusulkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pokok 2013 sebesar Rp4,8 triliun. Usulan anggaran tersebut hanya mengalami kenaikan Rp100 miliar dibanding APBD 2012 senilai Rp4,7 triliun.

Untuk 2013, pembelanjaan APBD akan difokuskan pada penyelesaian sejumlah kebijakan umum terkait penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, anggaran triliunan tersebut juga akan digunakan untuk menyikronkan 12 proyek yang merupakan instruksi pemerintah pusat di daerah seperti program pengentasan kemiskinan, pendidikan, serta kesehatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Yaksan Hamzah menyebutkan, pengusulan ran-cangan APBD tersebut telah dimasukkan ke DPRD Sulsel sejak pekan lalu.Yaksan mengakui, pengusulan R-APBD tersebut agak terlambat dari tahun sebelumnya.

Kendati demikian, dia tetap optimis,APBD 2013 bisa disahkan sebelum akhir tahun 2013. “Ini memang sudah agak terlambat. Kita harapkan DPRD bisa mengefektifkannya, sehingga pertengahan Desember nanti sudah bisa rampung,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Sementara itu,Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Hoist Bachtiar yang dikonfirmasi mengaku, Banggar telah menerima usulan RAPBD 2013 dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Menurut dia, pihaknya pun telah melakukan rapat internal di Banggar mengenai usulan tersebut, dan pada hari ini akan dilanjutkan dengan pembahasan dengan TPAPD Sulsel.

“Dari hasil rapat internal di Banggar, kita yakin pengesahan tahun ini tidak akan terlambat. Kita ancang-ancang, pada 11 atau 12 Desember nanti itu sudah selesai rapat gabungan komisi, selanjutnya diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi,” ungkap legislator Fraksi Partai Golkar ini.

Hal senada disampaikan ang-gota Banggar lainnya,Ariady Arsal. Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memperkirakan, ketuk palu APBD 2013 nantinya bisa dilaksanakan sebelum 25 Desember 2012. ● wahyudi 
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/pemprov-usul-apbd-2013-rp48-triliun
Read More >>