Selasa, 12 Juni 2012

Perlu Optimalkan Tenaga Apoteker


Selasa, 12 Juni 2012
MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rahmat Latief memandang perlu mengoptimalkan tenaga apoteker di apotek untuk memberikan informasi kepada pasien. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kasus medication error atau kesalahan obat. Rahmat Latief mengatakan, dari sekitar 400 lebih apotek yang tersebar di 24 kabupaten/ kota di Sulsel,lebih banyak yang melayani pasien atau konsumen adalah asisten apoteker, padahal yang utama sebenarnya adalah apoteker. Menurut dia,seorang apoteker harus mengetahui kondisi pasien atau pembeli obat yang mendapat resep dokter.

Misalnya, kadar atau dosis obat itu harus sesuai dengan berat badan pasien.“Jadi, bukan sekadar langsung memberikan obat atas resep dokter,”katanya. Berkaitan dengan hal tersebut, dia menganggap perlu membangun komunikasi yang baik antara dokter, apoteker, dan pasien sehingga penanganan penyakit pasien lebih efektif. Selain itu,seorang apoteker juga dituntut untuk jeli dan kritis atas resep yang ditulis dokter.

Sebagai gambaran, apabila resep untuk pasien yang berumur di atas 60 tahun, obatnya lebih dari tiga jenis obat itu harus dipertanyakan. Mengenai kebutuhan tenaga apoteker di suatu rumah sakit atau puskesmas,Rahmat mengatakan bahwa hal itu harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Hal itu dapat mengacu pada rasio apoteker dan resep di suatu rumah sakit berdasarkan standar organisasi kesehatan dunia WHO),yakni satu apoteker untuk 40 resep atau satu apoteker untuk lima sampai 10 tempat tidur di ruangan ICU. ● ant   

Read More >>

Pemprov Sulsel Akan Lakukan Penghematan BBM


Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengancam saat ini, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan turun tangan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan  perjalanan dinas para pejabat. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo, usai menggelar rapat dengan sejumlah Muspida bersama Pertamina Region VII Makassar, Senin, (11/6) yang membahas tentang masalah BBM.
Menurut Syahrul, penghematan adalah merupakan cara terbaik untuk meminimalkan penggunaan BBM. Saya memangkas perjalanan dinas para pejabat, agar hemat BBM. Diharapkan kepada para pejabat pemerintah, TNI dan kepolisian serta seluruh pihak, dapat memberi contoh yang baik dalam penanganan masalah penghematan.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah meminta kepada TNI dan Polri, untuk menjaga agar tidak terjadi penimbunan BBM. Mengenai sistem pengamanan di beberapa SPBU juga telah dilakukan, namun bentuk pengamanan yang dilakukan tidak secara terbuka. Artinya, penanganan masih dalam wilayah masing-masing dimana para Kapolsek dan Koramil menugaskan secara fungsional kepada jajarannya.

Lanjut Syahrul, Pertamina Region VII Makassar akan akan mengusulkan ke pusat untuk menambah kuota BBM, karena dengan perkembangan kendaraan mobil dan motor yang ada saat ini jumlahnya mencapai tiga kali lipat. Kuota yang ada tidak memungkinkan untuk bisa mencapai pelayanan yang maksimal. Kuota BBM bersubsidi ke Sulsel pada tahun 2012 sebenarnya tidak lebih kecil dibanding realisasi tahun 2011 lalu. Kuota tahun ini 2,99 juta kiloliter atau naik tujuh persen dari tahun sebelumnya 2,8 jutaa kiloliter.

Hr/Tn ( Selasa, 12 Juni 2012)

Read More >>

MoU Untuk Pilgub Sulsel


Pelaksanaan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, tentang  anggaran belanja hibah, dalam rangka pelaksanaan Pemilu Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sulsel tahun 2012. MoU ini dilaksanakan di Baruga Sangiaseri, Makassar, Senin (11/6). Dalam MoU ini, KPU Sulsel mendapat anggaran Rp319 miliar, dimana untuk  putaran pertama sebesar  Rp261 miliar dan putaran kedua apabila ada sebesar Rp58 miliar.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, dalam rangka suksesi kepemimpinan pilkada Sulsel tahun 2013 yang akan digelar di Sulsel, maka penyelenggara pemilihan umum Pilgub Sulsel tentu berkomitmen untuk memberikan dukungan pendanaan sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

Dalam tahun anggaran 2012, telah dianggarkan belanja hibah kepada KPU. Untuk biaya persiapan penyelenggaraan pilgub  tahun anggaran 2013 yang akan datang, masih akan dianggarkan belanja hibah untuk membiayai kegiatan pelaksanaan hingga penyelesaiannya. Biaya penyelenggaraan pilgub mencakup belanja KPU Sulsel, KPU kabupaten/kota, PPK, PPS dan KPPS yang terdiri atas biaya pengadaan, pendistribusian, pengamanan dan biaya panitia pemilihan. Meskipun dana tersebut dikelola dan dikendalikan sepenuhnya oleh KPU Sulsel, namun secara umum pengelolaan dituntut untuk tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Sementara KPU Sulsel, Jayadi Nas mengatakan, pilgub akan dilaksanakan Selasa 22 Januari 2013 mendatang. KPU provinsi dan kabupaten/kota telah siap untuk melaksanakannya.  Setelah menandatangani MoU ini, selanjutnya pada bulan ini juga akan dibentuk yang namanya penyelenggara adhoc yaitu penyelenggara di tingkat PPK dan PPS. Pada Juli mendatang akan dilakukan pelantikan, setelah itu kami akan menerima DP4 dari pihak Pemprov kemudian KPU untuk selanjutnya akan memutakhirkan dan itulah nanti akan melahirkan daftar pemilih tetap.

Ia mengungkapkan, KPU provinsi dan kabupaten/kota selalu berkoordinasi dengan stakeholder lainnya terkait dengan kebutuhan logistiknya, kesiapan SDM maupun sejumlah kesiapan yang lain. Termasuk, keputusan-keputusan yang harus dilahirkan KPU menjelang pilkada. KPU juga telah menyiapkan juklak dan juknis serta pemetaan jumlah logistik yang akan digunakan.

Adapun jumlah TPS/KPPS pada pilgub mendatang, adalah 15.514 TPS dengan jumlah personil 108.596 orang. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP 15.514 orang, 2.990 PPS dengan personil 17.940 orang, dan 305 PPK dengan jumlah personil 3.050 orang.

Hr/Tn (Selasa, 12 Juni 2012)

Read More >>

Syahrul Rayakan Adipura Pangkep


Selasa, 12 Juni 2012 
syl-adp.jpg
Pangkep,  -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo hadir di Kabupaten Pangkep demi memberikan apresiasi bagi peraih Piala Adipura, Selasa (12/6/2012).

Kegiatan ini dipusatkan di alun alun Kota Pangkep. Ia yang hadir bersama Ketua DPRD Sulsel M Roem mengatakan atas nama pemerintah mengucapkan selamat kepada para peraih Piala Adipura.

Pangkep sendiri meraih tiga penghargaan, Piala Adipura, Adiwiyata Mandiri yang diraih SMPN 1 Pangkep dan Adiwiyata Nasional yang diraih SMAN 1 Pangkep.

Saling puji menghiasi kegiatan ini. Syahrul memuji Bupati Pangkep Syamsuddin yang baru dua tahun menjabat tapi telah dua kali mendapat Piala Adipura. "Kami datang atas nama Pemerintah memberikan apresiasi setinggi tingginya bagi Pangkep. Hal yang baik harus diulang, makin hebat, makin lancar dan makin baik. Kalau tidak diulang yang baik itu bisa berbahaya. Contohnya bernapas, makanya don't stop bernapas," kelakarnya.
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/06/12/syahrul-rayakan-adipura-pangkep
Read More >>