Senin, 22 Oktober 2012

Pemprov Sulsel Produksi Motor Lokal


Makassar, 22 Oktober 2012
Setelah memproduksi mobil lokal Moko tahun lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini menggandeng PT. Triangle Motorindo untuk bekerja sama dalam pembuatan motor lokal. Penandatangan kerja sama keduanya dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Sulawesi Selatan Ke-343 di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat, 19 Oktober 2012.

Kepala Dinas Perindustrian dan Oerdagangan Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo mengatakan bahwa terdapat lima tipe unit motor yang akan diproduksi, yakni dua tipe Moko roda dua dan tiga tipe untuk roda tiga. Beberapa diantaranya memiliki rancangan khusus untuk motor molen, pemadam kebakaran, penyiram tanaman dan hama di kebun, serta untuk industri penjualan produk makanan, sayuran, dan komoditas lainnya.Sepeda motor tersebut, nantinya dirancang khusus dan tidak untuk dipasarkan secara umum.

PT. triangle Motorindo merupakan Agen tunggal Pemegang Merk Viar, yang nantinya bersama Pemprov Sulsel akan merancang dan memproduksi motor lokal, khusunya untuk industri kecil dan mengengah di daerah ini. Hal ini dimaksudkan untuk peningkatan produktifitas industri kecil dan menengah, bukan untuk kendaraan umum.

Khusus untuk pembuatan mesin dan rangka, ada beberapa spesifikasi yang tidak boleh diganggu, dikarenakan Viar telah memiliki spesifikasi secara khusus. Selain itu, ada beberapa bahan lainnya dari Sulsel yang akan ditunjukkan ke perusahaan tersebut untuk mencocokkan spesifikasinya, sehingga bisa digandeng untuk komponen lokalnya.

Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/pemprov-sulsel-produksi-motor-lokal
Read More >>

Gubernur Sulsel Buka Mukernas IV AABI


Senin, 22 Oktober 2012
 

Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo yang membuka secara resmi Mukernas IV Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) di Hotel Grand Clarion Makassar, Kamis, 18 Oktober 2012, mengatakan Mukernas  ini  merupakan ajakan untuk memberikan kontribusi kepada bangsa sebagai konsolidasi serta evaluasi. Diharapkan AAIB kedepan harus bersama pemerintah melakukan yang terbaik bagi kemajuan ekonomi di Indonesia, khususnya di Sulsel dan ini akan terwujud mulai dari pembangunan sarana infrastruktur jalan. Tanpa infrastruktur yang baik, pemerintahan akan sulit berjalan maksimal.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AAIB, Haedar Karim  sejak  berdirinya asosiasi tersebut, untuk pertama kalinya acara yang mengusung tema Membangun Masa Depan Melalui Pembangunan Infrastuktur Jalan itu digelar di luar Pulau Jawa. Kesempatan ini harus menjadi evaluasi bagi AAIB. Kedepan AAIB harus melakukan pekerjaan secara profesional sebagai pertanggungjawaban dalam membangun infrastruktur jalan.

Ia melanjutkan, Mukernas tersebut bertujuan meningkatkan profesional kerja anggota AAIB yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Termasuk bagaimana regulasi pengembangan infrastruktur jalan, seperti waktu pemeliharaan serta meningkatkan kualitas kerja AAIB. Musker juga membahas tindaklanjut rekomendasi Kadin dari hasil rapat pimpinan nasional agar kedepan AAIB bisa lebih eksis lagi secara profesional.

Haedar juga mengatakan dari total sekitar 236 anggota  AAIB se Indonesia, Sulselbar merupakan salah satu daerah yang anggotanya terbanyak dengan jumlah 54 orang. Seharusnya wilayah Sulselbar menjadi salah satu yang akan diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur, misalnya pembangunan jalan.

Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) Sulselbar juga menggagendakan kunjungan wisata ke Toraja bersama para peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV AABI. Ketua AAIB Sulselbar, Zulkarnain Arief menambahka Mukernas akan membahas bagaimana intern selama sehari penuh. Kemudian Jumat, 19 Oktober 2012 akan berkunjung ke Toraja selama dua hari untuk memperkenalkan sejumlah potensi yang ada di Sulsel, khususnya sektor pariwisata kepada peserta dari berbagai provinsi.

Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/gubernur-sulsel-buka-mukernas-iv-aabi
Read More >>