Selasa, 01 Januari 2013

APBD Sulsel Disahkan Rp5,6 Triliun


MAKASSAR – Sempat ditunda beberapa kali,Peraturan Daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2013, akhirnya disahkan dalam rapat paripurna yang digelar,kemarin.

Total APBD yang disahkan untuk 2013 berjumlah Rp5,6 triliun, terdiri dari belanja tidak langsung Rp3,37 triliun, dan belanja langsung Rp2,07 triliun. Sementara itu, target pendapatan untuk tahun ini ditetapkan sebesar Rp5,02 triliun. Dalam APBD Pokok tersebut, juga telah termasuk dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp500 miliar, untuk me-maintenance 11 ruas jalan di kabupaten/ kota.

Rapat paripurna yang digelar tepat pada batas akhir pengesahan anggaran yang ditargetkan Kementerian Keuangan tersebut, langsung Ketua DPRD M Roem dan dihadiri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Langkah pengesahan dipenghujung tahun ini sekaligus menghindarkan Pemprov dari sanksi pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) 25% dari Kemenkeu.

Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mukhtar Tompo dalam laporannya mengatakan, penetapan APBD 2013 ini telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Khusus pinjaman Rp500 miliar, kata dia, proses pencairannya baru bisa dilakukan di 2013 nanti, dan dalam waktu dekat ini akan dibentuk tim khusus untuk pengelolaan dana pinjaman dari PIP. “APBD yang disahkan hari ini (kemarin), sudah ada item pinjaman Rp500 miliar di dalamnya,” katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel Yushar Huduri menyebutkan, pinjaman ini akan dikembalikan dalam lima tahunnya. Setiap tahunnya, kata dia, pihak Pemprov wajib mengembalikan sebesar Rp100 miliar, dalam empat kali pembayaran,yang juga dicamtumkan dalam APBD.

Sementara itu,Pemprov juga diwajibkan membayarkan fee sebesar 1,5% atau Rp7,5 miliar, plus bunga yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Pasca penetapan APBD 2013,Syahrul Yasin Limpo berpesan kepada seluruh SKPD, agar menggunakan anggaran tersebut secara cepat dan terarah.

Dia menggarisbawahi, anggaran ini bukan untuk kepentingan lain, melainkan untuk kesejahteraan masyarakat di Sulsel. “Saya harapkan seluruh SKPD, agar triwulan I 2013 sudah bisa dimaksimalkan anggarannya. Tahun 2013 harus lebih sempurna,”imbuhnya. ●wahyudi

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/apbd-sulsel-disahkan-rp56-triliun
Read More >>

Kereta Api Trans Sulawesi Dikerjakan 2013



MAKASSAR – Proyek pembangunan rel kereta yang menghubungkan beberapa kota di Pulau Sulawesi akan mulai dikerjakan di 2013. Hal ini diketahui setelah adanya kesepakatan bersama antara Kementerian Perhubangan (Kemenhub) RI dengan Gubernur se- Sulawesi.

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono yang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan enam gubernur di Sulawesi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Toraja Utama, akhir pekan lalu, berharap hal ini terlaksana secepat mungkin.

Ia mengatakan MoU ini sudah sesuai dengan amanat Undang- Undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang mengamanahkan agar penyelenggaraan perkeretaapian dilaksanakan secara multioperator. Selain itu juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemerintah daerah. ”Tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk mewujudkan peran moda kereta api sebagai angkutan massal dan kelancaran perekonomian yang terintegrasi inter dan antar moda pada masing-masing wilayah Pulau Sulawesi,” ujarnya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sejak 2009 lalu pemerintah pusat dan pemerintah provinsi telah melakukan upaya-upaya melalui penyusunan master plan dalam rangka mendukung terwujudnya perkeretaapian di Pulau Sulawesi. Kali ini diwujudkan dengan kesepakatan bersama.

Kereta api trans Sulawesi dalam perencanaanya akan dibagi dua kelas.Kereta api perkotaan yang mencakup Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa- Takalar) dan kereta api antar kota lintas Pulau Sulawesi antara lain Makassar – Parepare; Makassar – Takalar – Bulukumba; Manado – Bitung; dan Manado – Gorontalo.

Rel kereta api sepanjang 2.000 kilometer (km) akan dibangun dengan estimasi biaya mencapai Rp50 triliun.Jika jalur yang nantinya dilalui harus membuat terowongan, biaya yang disediakan akan dua kali lipat. ancha hardiansya

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/kereta-api-trans-sulawesi-dikerjakan-2013
Read More >>

2013, Tunjangan PNS Pemprov Tak Naik



MAKASSAR – Jika dalam tiga tahun terakhir tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemprov Sulsel terus mengalami kenaikan, kebijakan serupa dipastikan tidak diterapkan tahun depan.

Hal ini dikarenakan, Pemprov tak memasukkan item pemberian tunjangan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,5 juta setiap bulannya.Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel Yushar Huduri mengungkapkan, tidak adanya kenaikan tunjangan tersebut, dikarenakan alasan keterbatasan anggaran daerah.

Kendati Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2012 lalu mengalami kenaikan, namun besarnya belum bisa menutupi jika pakasi PNS Pemprov dinaikkan.“ Tidak ada yang kita anggarkan kenaikan tunjangan pada APBD. Jadi, 2013, sama saja di 2012,yakni Rp1,5 juta,” kata Yushar kepada wartawan kemarin.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan kenaikan tunjangan PNS ini akan diakomodasi pada APBD Perubahan 2013 mendatang. “Kita tak tahu perkembangannya kalau bisa dimasukkan di APBD Perubahan. Bisa saja kok.Tapi tahun ini,kita terbatas anggaran,” ujarnya saat dicegat di DPRD Sulsel.

Pada kenaikan tunjangan PNS Pemprov awal 2012 lalu, dimasukkan di dalam pos belanja tidak langsung pegawai yang totalnya mencapai Rp755 miliar atau naik sekitar Rp126 miliar dari APBD 2011 yang hanya Rp629 miliar. Yushar berdalih, meski tak ada kenaikan tunjangan, dia optimistis kinerja PNS lingkup Pemprov Sulsel tahun depan tetap maksimal dalam pelayanan masyarakat. ●wahyudi

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/2013-tunjangan-pns-pemprov-tak-naik
Read More >>