Kamis, 29 Maret 2012
Serahkan Laporan ke BPK
KAMIS, 29 MARET 2012
Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Sulsel secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) Sulsel tahun 2011 ke Badan Pemeriksaan Keuangan
(BPK) Perwakilan Provinsi Sulsel.
Penyerahan
laporan itu diserahkan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Agus
Arifin Nu’mang yang diterima Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulsel,
Cornell Syarief, di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu, 28 Maret.
“Jadi
ini memang sudah ada dalam aturan undang-undang dan secara formal
pemerintah provinsi itu harus menyerahkan laporan keuangan tahunan dari
pemerintah daerah. Saat ini kita telah serahkan ke BPK untuk diperiksa,”
kata Agus Arifin Nu’mang.
Agus
mengatakan, laporan tersebut mencakup seluruh satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) yang ada di lingkup Pemprov Sulsel. Materi laporan
tersebut merupakan standar tahunan.
“Jelas
kita berharap paling tidak bisa mempertahankan hasil pemeriksaan tahun
sebelumnya, di mana kita mendapat hasil pemeriksaan dengan status wajar
tanpa pengecualian (WTP). Karena hasil pemeriksaan itu tentu saja akan
mempengaruhi kinerja kita di pemerintahan,” ujarnya.
Sementara
itu kepala BPK Sulsel, Cornell Syarief mengatakan, setiap tahun pemda
itu harus melaporkan pelaksanaan keuangannya kepada DPRD. Tetapi sebelum
ke DPRD harus diaudit dulu oleh BPK, sehingga laporan yang diserahkan
ke DPRD itu memang isinya benar.
Dalam
laporan itu, pemerintah akan melaporkan berapa besar pendapatan,
apa-apa saja yang telah dilakukan dengan anggaran belanja mereka serta
bukti-bukti pembelanjaan keuangan.
BPK mempunyai waktu paling tidak selama dua bulan untuk memeriksa hasil laporan keuangan tersebut sebelum diserahkan ke DPRD.
Gubernur Meresmikan RSUD Siwa Di Kabupaten Wajo

Gubernur
Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, mendapat sambutan antusias
saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa, di
Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Rabu, 28 Maret 2012. Ribuan warga
dari berbagai kalangan menyambut gubernur di tempat acara.
Bupati
Wajo, Burhanuddin Unru mengajak seluruh warganya untuk mendukung
Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo untuk melanjutkan
kepemimpinannya karena keberhasilan pembangunan telah terbukti. Bahkan,
terpilihnya Syahrul sebagai Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia,
membuktikan jika semua pihak menilai kalau Syahrul adalah seorang yang
cerdas dan berkontribusi dalam banyak hal.
Burhanuddin
sangat berterima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Sulawesi
Selatan ini untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa,
Menurutnya, Syahrul berhasil memimpin Sulawesi Selatan yang dibuktikan
dengan diraihnya 107 penghargaan. Salah satunya, Bintang Maha Putra
Utama dari Presiden RI. Selain itu, program pendidikan dan kesehatan
gratis yang dicanangkan Pemprov. Sulawesi Selatan mampu meningkatkan
kesejahteraan rakyat dan juga sektor pertanian.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, mengaku sangat bahagia atas sambutan warga Siwa, dan tidak menyangka jika ada ribuan warga yang menunggunya sejak siang. Beliau berharap semoga kebersamaan kita hari ini semoga bisa membawa Kabupaten Wajo jauh lebih baik. Gubernur Sulawesi Selatan mengungkapkan, pemerintahan yang baik dan kuat akan membawa kesejahteraan rakyat. Kabupaten Wajo yang potensi terbesarnya di sektor pertanian harus terus didorong, produksi padi terus ditingkatkan dan sektor pertanian harus diperhatikan.
Kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan sedang berakselerasi dan terus mengalami perkembangan. Indikatornya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sekitar 8,64 persen, inflase terendah di seluruh Indonesia, daftar tunggu haji yang terus meningkat hingga jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah setiap tahunnya. Semua yang baik ini harus diteruskan, kita butuh pemerintahan yang baik, yang tidak korupsi. Menjadi pemimpin adalah keputusan untuk mengabdi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala RSUD Siwa, drg. Armin Adela MARS mengatakan, RSUD Siwa dibangun tahun 2006 lalu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Namun baru mulai beroperasi sejak 6 Mei 2009 ketika Burhanuddin Unru menjabat Bupati Wajo. Tahun 2012 ini RSUD Siwa sudah ditetapkan sebagai rumah sakit tipe D. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa ini tidak hanya melayani pasien dari Kabupaten Wajo saja tetapi melayani pula pasien dari Kabupaten Luwu, Sidrap hingga Sulawesi Tenggara serta diharapkan dengan bantuan dari Pemprov. Sulsel kedepannya RSUD Siwa ini bisa menjadi Rumah Sakit Tipe C. Peresmian RSUD Siwa ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, mengaku sangat bahagia atas sambutan warga Siwa, dan tidak menyangka jika ada ribuan warga yang menunggunya sejak siang. Beliau berharap semoga kebersamaan kita hari ini semoga bisa membawa Kabupaten Wajo jauh lebih baik. Gubernur Sulawesi Selatan mengungkapkan, pemerintahan yang baik dan kuat akan membawa kesejahteraan rakyat. Kabupaten Wajo yang potensi terbesarnya di sektor pertanian harus terus didorong, produksi padi terus ditingkatkan dan sektor pertanian harus diperhatikan.
Kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan sedang berakselerasi dan terus mengalami perkembangan. Indikatornya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sekitar 8,64 persen, inflase terendah di seluruh Indonesia, daftar tunggu haji yang terus meningkat hingga jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah setiap tahunnya. Semua yang baik ini harus diteruskan, kita butuh pemerintahan yang baik, yang tidak korupsi. Menjadi pemimpin adalah keputusan untuk mengabdi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala RSUD Siwa, drg. Armin Adela MARS mengatakan, RSUD Siwa dibangun tahun 2006 lalu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Namun baru mulai beroperasi sejak 6 Mei 2009 ketika Burhanuddin Unru menjabat Bupati Wajo. Tahun 2012 ini RSUD Siwa sudah ditetapkan sebagai rumah sakit tipe D. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa ini tidak hanya melayani pasien dari Kabupaten Wajo saja tetapi melayani pula pasien dari Kabupaten Luwu, Sidrap hingga Sulawesi Tenggara serta diharapkan dengan bantuan dari Pemprov. Sulsel kedepannya RSUD Siwa ini bisa menjadi Rumah Sakit Tipe C. Peresmian RSUD Siwa ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo.
Devile HUT ke-62 Satpol PP Di Parepare Dihadiri Gubernur Sulsel
Kam, 29/03/2012

Gubernur
Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo mengharapkan kepada seluruh
Satuan Polisi Pamong Praja dan aparatur lingkup Pegawai Negeri Sipil
agar mampu berprestasi dan memberikan pelayanan yang terbaik, terutama
terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan di lingkup
pemerintah provinsi. Gubernur juga mengungkapkan bahwa pemerintah harus
memiliki nilai plus dibanding dengan swasta, karena di pemerintahan
telah memiliki ciri khas keunggulan, kedisiplinan, dan berkarakter. Hal
tersebut diungkapkan saat menghadiri Devile Hari Ulang Tahun ke-62
Satuan Polisi Pamong Praja yang digelar di Lapangan Andi Makkasau
Parepare, Rabu, 28 Maret 2012.
Devile
tersebut diperlombakan terdiri dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi
Selatan. Gubernur menegaskan, pemerintah yang baik entah dari TNI dan
Polri, seharusnya mampu melindungi rakyat dan memberikan yang terbaik.
Tugas Satpol PP harus mengawal pembangunan agar lebih maju, menjaga
ketentraman di Sulsel, memiliki visi garda terdepan untuk siap mengawal
pilkada maupun pilgub, serta keamanan kedepannya. Jabatan Satpol PP
terlebih diutamakan memberikan pembinaan dan kenyamanan kepada
masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik selagi masih berkesempatan
menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Himbauan
ini juga disuarakan Menteri Dalam Negeri RI yang dibacakan Gubernur
Sulsel bahwa mengingat tugas utama Polisi Pamong Praja adalah pengabdian
abdi negara sekaligus merevitalisasi dan mengontrol para PNS yang
menyalahi aturan diluar jam kerja. Hal itu dilakukan untuk menyadarkan
para PNS agar mampu menjalankan tugas abdi negara sebaik mungkin.
Pembinaan kepada Satpol PP juga sangat diharapkan menjadi teladan bagi
masyarakat pada umumnya.
Bantuan
dana pembinaan oleh Gubernur Sulsel juga diberikan kepada ketiga daerah
kabupaten/kota yang memenangkan Devile Satpol PP yang diantaranya,
juara I dari Kabupaten Luwu sebesar 20 juta, juara II diraih Kota
Parepare sebesar 15 juta, dan juara III diraih kabupaten Maros sebesar
10 juta.
Hadir
dalam acara ini, Pembina Utama Satpol PP yang juga merupakan Gubernur
Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo, Walikota Pare-pare, Syamsu Alam, Ketua
DPRD Kota Pare-pare, Muhadir Haddada, Kepala Dinas Pertanian dan
Holtikultura, Lutfi Halide, Kepala Biro Humas dan Protokol, Agus
Sumantri, dan jajaran petinggi muspida Provinsi Sulsel.
Langganan:
Postingan (Atom)