Kamis, 29 Maret 2012

Sulsel-Perancis Siap Kerja Sama Pendidikan

KAMIS, 29 MARET 2012 


MAKASSAR, — Pemerintah Provinsi Sulsel mengaku siap melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan negara Perancis. Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muallim mengatakan, tawaran kerjasama itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia, Bertrand Lartholary yang diterima langsung di ruang kerjanya, Rabu, 27 Maret.

“Ia menyampaikan, dari aspek pendidikan mereka siap menerima perutusan dari Indonesia khususnya Sulsel untuk belajar disana,” kata Andi Muallim, usai menerima perwakilan Dubes Perancis untuk Indonesia.
Muallim juga mengatakan, selain pendidikan, utusan tersebut menyampaikan akan me­lakukan penjajakan untuk kerjasama dalam beberapa bidang di antaranya sektor pariwisata.
“Perutusan dari Dubes Pe­rancis, datang kesini untuk membangun kira kira apa yang bisa dikerjasamakan sesuai de­ngan potensi Perancis dan Sulsel,” jelasnya
Dengan tawaran tersebut, lanjut dia, pihaknya juga menjelaskan selama ini Sulsel memiliki program beasiswa pendoktoran ke luar negeri, hanya saja khusus untuk Perancis sampai saat ini belum ada.
“Jadi Dubes Perancis juga menyambut dan siap dijadikan sebagai lokasi dalam bentuk kerjasama bidang pendidikan. Apalagi juga sudah membentuk kerjasama dengan Unhas, kalau tidak salah juga untuk program pendoktoran,” bebernya.
Lebih jauh, pihaknya meng­aku telah meminta utusan Dubes Perancis untuk datang kembali, kemudian mengkonkretkan rencana itu dengan melakukan pertemuan bersama stakeholder untuk menyampaikan program yang ditawarkan itu.
“Kerjasama pendidikan kemungkinannya sangat besar. Karena program pendoktoran kita sebanyak 500 orang, tetapi yang tercapai baru sekitar 300 orang. Artinya masih ada 200 orang, kalau dia mau kerjasamakan untuk 200 orang itu terutama dari aspek financial dan seterusnya, saya kira akan berjalan lancar saja.” Pungkasnya.
Read More >>

Serahkan Laporan ke BPK

KAMIS, 29 MARET 2012 

alt
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sulsel tahun 2011 ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulsel.
Penyerahan laporan itu diserahkan langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Agus Arifin Nu’mang yang diterima Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulsel, Cornell Syarief, di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu, 28 Maret.
“Jadi ini memang sudah ada dalam aturan undang-undang dan secara formal pemerintah provinsi itu harus menyerahkan laporan keuangan tahunan dari pemerintah daerah. Saat ini kita telah serahkan ke BPK untuk diperiksa,” kata Agus Arifin Nu’mang.
Agus mengatakan, laporan tersebut mencakup seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkup Pemprov Sulsel. Materi laporan tersebut merupakan standar tahunan.
“Jelas kita berharap paling tidak bisa mempertahankan hasil pemeriksaan tahun sebelumnya, di mana kita mendapat hasil pemeriksaan dengan status wajar tanpa pengecualian (WTP). Karena hasil pemeriksaan itu tentu saja akan mempengaruhi kinerja kita di pemerintahan,” ujarnya.
Sementara itu kepala BPK Sulsel, Cornell Syarief mengatakan, setiap tahun pemda itu harus melaporkan pelaksanaan keuangannya kepada DPRD. Tetapi sebelum ke DPRD harus diaudit dulu oleh BPK, sehingga laporan yang diserahkan ke DPRD itu memang isinya benar.
Dalam laporan itu, pemerintah akan melaporkan berapa besar pendapatan, apa-apa saja yang telah dilakukan dengan anggaran belanja mereka serta bukti-bukti pembelanjaan keuangan.
BPK mempunyai waktu paling tidak selama dua bulan untuk memeriksa hasil laporan keuangan tersebut sebelum diserahkan ke DPRD. 
Read More >>

Gubernur Meresmikan RSUD Siwa Di Kabupaten Wajo

Kam, 29/03/2012

Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, mendapat sambutan antusias saat menghadiri peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa, di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, Rabu, 28 Maret 2012. Ribuan warga dari berbagai kalangan menyambut gubernur di tempat acara.
Bupati Wajo, Burhanuddin Unru mengajak seluruh warganya untuk mendukung Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo untuk melanjutkan kepemimpinannya karena keberhasilan pembangunan telah terbukti. Bahkan, terpilihnya Syahrul sebagai Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia, membuktikan jika semua pihak menilai kalau Syahrul adalah seorang yang cerdas dan berkontribusi dalam banyak hal.
Burhanuddin sangat berterima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini untuk meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa, Menurutnya, Syahrul berhasil memimpin Sulawesi Selatan yang dibuktikan dengan diraihnya 107 penghargaan. Salah satunya, Bintang Maha Putra Utama dari Presiden RI. Selain itu, program pendidikan dan kesehatan gratis yang dicanangkan Pemprov. Sulawesi Selatan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan juga sektor pertanian.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo, mengaku sangat bahagia atas sambutan warga Siwa, dan tidak menyangka jika ada ribuan warga yang menunggunya sejak siang. Beliau berharap semoga kebersamaan kita hari ini semoga bisa membawa Kabupaten Wajo jauh lebih baik. Gubernur Sulawesi Selatan mengungkapkan, pemerintahan yang baik dan kuat akan membawa kesejahteraan rakyat. Kabupaten Wajo yang potensi terbesarnya di sektor pertanian harus terus didorong, produksi padi terus ditingkatkan dan sektor pertanian harus diperhatikan.

Kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan sedang berakselerasi dan terus mengalami perkembangan. Indikatornya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sekitar 8,64 persen, inflase terendah di seluruh Indonesia, daftar tunggu haji yang terus meningkat hingga jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah setiap tahunnya. Semua yang baik ini harus diteruskan, kita butuh pemerintahan yang baik, yang tidak korupsi. Menjadi pemimpin adalah keputusan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Sementara itu,  Kepala RSUD Siwa, drg. Armin Adela MARS mengatakan, RSUD Siwa dibangun tahun 2006 lalu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Namun baru mulai beroperasi sejak 6 Mei 2009 ketika Burhanuddin Unru menjabat Bupati Wajo. Tahun 2012 ini RSUD Siwa sudah ditetapkan sebagai rumah sakit tipe D. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa ini tidak hanya melayani pasien dari Kabupaten Wajo saja tetapi melayani  pula pasien dari Kabupaten Luwu, Sidrap hingga Sulawesi Tenggara serta  diharapkan dengan bantuan dari Pemprov. Sulsel  kedepannya RSUD Siwa ini  bisa menjadi Rumah Sakit Tipe C. Peresmian RSUD Siwa ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo.


Read More >>

Devile HUT ke-62 Satpol PP Di Parepare Dihadiri Gubernur Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo mengharapkan kepada seluruh Satuan Polisi Pamong Praja dan aparatur lingkup Pegawai Negeri Sipil agar mampu berprestasi dan memberikan pelayanan yang terbaik, terutama terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan di lingkup pemerintah provinsi. Gubernur juga mengungkapkan bahwa pemerintah harus memiliki nilai plus dibanding dengan swasta, karena di pemerintahan telah memiliki ciri khas keunggulan, kedisiplinan, dan berkarakter. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri Devile Hari Ulang Tahun ke-62 Satuan Polisi Pamong Praja yang digelar di Lapangan Andi Makkasau Parepare, Rabu, 28 Maret 2012.
Devile tersebut diperlombakan terdiri dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Gubernur menegaskan, pemerintah yang baik entah dari TNI dan Polri, seharusnya mampu melindungi rakyat dan memberikan yang terbaik. Tugas Satpol PP harus mengawal pembangunan agar lebih maju, menjaga ketentraman di Sulsel, memiliki visi garda terdepan untuk siap mengawal pilkada maupun pilgub, serta keamanan kedepannya.  Jabatan Satpol PP terlebih diutamakan memberikan pembinaan dan kenyamanan kepada masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik selagi masih berkesempatan menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Himbauan ini juga disuarakan Menteri Dalam Negeri RI yang dibacakan Gubernur Sulsel bahwa mengingat tugas utama Polisi Pamong Praja adalah pengabdian abdi negara sekaligus merevitalisasi dan mengontrol para PNS yang menyalahi aturan diluar jam kerja. Hal itu dilakukan untuk menyadarkan para PNS agar mampu menjalankan tugas abdi negara sebaik mungkin. Pembinaan kepada Satpol PP juga sangat diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat pada umumnya.
Bantuan dana pembinaan oleh Gubernur Sulsel juga diberikan kepada ketiga daerah kabupaten/kota yang memenangkan Devile Satpol PP yang diantaranya, juara I dari Kabupaten Luwu sebesar 20 juta, juara II diraih Kota Parepare sebesar 15 juta, dan juara III diraih kabupaten Maros sebesar 10 juta.
Hadir dalam acara ini, Pembina Utama Satpol PP yang juga merupakan Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo, Walikota Pare-pare, Syamsu Alam, Ketua DPRD Kota Pare-pare, Muhadir Haddada, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, Lutfi Halide, Kepala Biro Humas dan Protokol, Agus Sumantri, dan jajaran petinggi muspida Provinsi Sulsel.

Read More >>