Sabtu, 01 Desember 2012

Sulsel Harus Siap Hadapi AFTA 2015


Sabtu, 01 Desember 2012

MAKASSAR – Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area atau AFTA pada 2015 akan berimbas pada makin ketatnya persaingan pada sektor perdagangan, jasa, dan investasi di Indonesia termasuk di Sulsel.

Jika tidak siap, Pemerintah Daerah hanya akan menjadi penonton ditengah gencarnya perdagangan antarsesama Negara Asean. Karena itu, Gubernur Syahrul Yasin Limpo meminta kepada seluruh stakeholder di Sulsel untuk siap menghadapi perdagangan bebas negara-negara di Asia Tenggara tersebut pada 2015 mendatang.

Menurutnya pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean, memang harus dihadapi masyarakat Sulsel. Arus lalu lintas barang, jasa, investasi, serta akan bebas keluar masuk di semua negara ASEAN. ”Karena itu, Sulsel khususnya bagian dari Indonesia juga harus siap, menyambut persaingan. Kami harus mampu menyiapkan infrastruktur yang memadai, Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal.” ”Pelaku usaha juga harus mampu membaca perkembangan pasar,” katanya usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Sahid Jakarta,kemarin.

Tidak hanya itu, kata Syahrul, pemberlakuan AFTA harus didukung kebijakan akan insentif tertentu yang ditindaklanjuti dengan sosialisasi dan mengomunikasikan kebijakan yang konsisten serta tertata antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. ”Tujuan akhirnya, Sulsel dapat bersaing dan berperan dalam meningkatkan ekonomi daerah,dengan keterbukaan peluang masuk dalam pasar ASEAN,”katanya.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI),Syahrul telah meminta kepada seluruh gubernur se- Indonesia untuk terus melakukan koordinasi dengan baik,sehingga AFTA 2015 mendatang bisa disongsong dan Indonesia tidak keteteran menghadapi persaingan dengan negara lain di ASEAN ke depan.

Pimpin Gubernur Hadiri Rakornas

Sebelumnya, Syahrul memimpin gubernur seluruh Indonesia untuk menghadiri Rapat KoordinasiNasional(Rakornas) Penyerahan Daftar Agregat Kependudukan per Kecamatan,di Ruang Puri Agung,Hotel Grand Sahid Jaya,kemarin.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Sulsel Andi Hasbi Nur mengatakan, seluruh gubernur hadir dalam rapat tersebut.“Bukan hanya gubernur, tapi Pangdam, bupati wali kota dan kapolda seluruh indonesia juga hadir. Pak Syahrul sendiri hadir selain sebagai gubernur juga sebagai Ketua APPSI,”katanya usai mendampingi gubernur,kemarin.

Dia mengatakan, dalam pengarahannya, Presiden mengingatkan urgensi penerapan e-government ke depan yang dimulai dengan penerapan e-KTP.Dengan penerapan e- KTP akan meningkatkan keakuratan data baik untuk kepentingan politik seperti pilpres dan pemilu.

”Gubernur diharapkan berperan dalam menyelesaikan sengketa lahan perkebunan, kerusuhan antardaerah,perkelahian antar mahasiswa, dan aksi kekerasan lainnya,” tambahnya. jumardin akas

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/sulsel-harus-siap-hadapi-afta-2015
Read More >>

2012, 50 Juta Pohon Ditanam di Sulsel


Sabtu, 1 Desember 2012 

BONE,  -- Penanaman pohon di Sulsel terus dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan. Karena itu, sejak Januari-November rencananya, tidak kurang 50 juta pohon ditanam di Sulsel.

Hal itu terungkap dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional Tingkat Provinsi Sulsel 2012, di Kawasan Pabrik Gula, Camming, Kabupaten Bone, Kamis (29/11/2012).

Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya yang dirilis pihak Pemprov Sulsel, menyatakan, hutan berperan sebagai penyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya. Termasuk, penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati.(*)

Penulis : Nashrudin
Editor : Ina Maharani
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/12/01/2012-50-juta-pohon-ditanam-di-sulsel
Read More >>

Pimpin Gubernur di Rakornas


SABTU, 01 DESEMBER 2012
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) memimpin gubernur seluruh Indonesia, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyerahan daftar agregat kependudukan per kecamatan, di Ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November.
Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Sulsel Andi Hasbi Nur mengatakan, seluruh gubernur hadir dalam rapat tersebut. “Bukan hanya gubernur, tapi Pangdam, bupati, wali kota, dan kapolda seluruh Indonesia juga hadir. Pak Syahrul sendiri hadir selain sebagai gubernur juga sebagai Ketua APPSI, komandannya gubernur se-Indonesia,” kata Hasbi yang mendampingi Syahrul dalam rapat tersebut.
Dia mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan arahan kepada gubernur, pangdam, dan kapolda di seluruh Indonesia. Pengarahan tersebut terkait dengan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2). Rapat kordinasi dibuka oleh presiden.
Pengarahan presiden terkait dengan urgensi penerapan e-Government ke depan yang segera dimulai dengan penerapan e-KTP yang akan diberlakukan masa berlakunya seumur hidup dan berlaku secara nasional.
Dengan penerapan e-KTP akan meningkatkan keakuratan data baik untuk kepentingan politik/pileg/pilpres/pilkada, mengurangi ruang gerak teroris, administrasi perbankan, pertanahan, pajak, imigrasi dan lain sebagainya.
“Mengenai peran gubernur sebagai kordinator dalam menjaga keamanan dan tantrib di daerah bersama bupati/wali kota, mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas dan tidak hanya menyelesaikan gejalanya seperti dalam hal penyelesaian sengketa lahan perkebunan, kerusuhan antar daerah, perkelahian antar mahasiswa serta aksi kekerasan lainnya,” kata SBY.
Presiden SBY menyebutkan, untuk penyelesaiannya dengan baik adalah harus ada kekompakan antara aparatur (pemda, TNI, dan Polisi) dan peran masyarakat. (del/ism)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/provinsi/pimpin-gubernur-di-rakornas
Read More >>

Sulsel Masuk Destinasi Wiskes


Sabtu, 01 Desember 2012

Makassar, – Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mengembangkan wisata kesehatan (Wiskes) melalui Nota kesepahanan (MoU) Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Salah satu daerah yang ditunjuk sebagai daerah tujuan wisata kesehatan adalah provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Jufri Rahman mengatakan penetapan Sulsel sebagai salah satu daerah tujuan wisata kesehatan, adalah sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat atas trend kunjungan ke Sulsel untuk berwisata sekaligus cek up. Slain itu di Sulsel juga telah berdirinya beberapa Rumah Sakit yang bertaraf internasional di Makassar seperti RS Siloam dan Awal Bros yang berafiliasi dengan Singapura.
“Saat ini di Sulsel telah berdiri RS Siloam dan Awal Bross yang berafiliasi dengan Rumah Sakir di Singapura. DI samping itu ada pula
Rumah Sakit Pendidikan yang dikelolah oleh Perguruan tinggi seperti yang ada di Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri (UIN) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI),” terang Jufri Sabtu (1/12/2012).
Jufri juga menyatakan Penetapan sebagai destinasi wiskes akan berdampak perekonomian masyarakat Sulsel karena semakin banyak uang yang beredar.[KM05]
Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=20313
Read More >>

Disperindag Sulsel Akan Gelar Pemeriksaan Barang SNI


Sabtu, 1 Desember 2012


Tribun/Arni
Kadisperindag Sulsel, Irman Yasin Limpo

MAKASSAR,- Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel dalam waktu dekat akan turun ke pasar untuk memantau barang yang tidak memenuhi Standar Negara Indonesia (SNI).

Hal tersebut dinyatakan oleh Kadisperindag Sulsel, Irman Yasin Limpo, saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (1/12/12).

"Salam waktu dekat kami akan turun ke lapangan untuk mengontrol status kelayakan dan pemenuhan SNI untuk sejumlah barang baik eletronik, bahan makanan dan sebagainya," katanya.

Lebih lanjut ia jelaskan razia terakhir yang digelar jajarannya cukup banyak barang eletronik seperti hair dryer yang ditarik dan diamankan karena keadaannya sudah tidak layak.

"Kami juga fokus untuk memantai produk minuman dalam kemasan yang sering kami tarik dari pasar," tambahnya. (*)

Penulis : Rasni
Editor : Ina Maharani
Sumber: http://makassar.tribunnews.com/2012/12/01/disperindag-sulsel-akan-gelar-pemeriksaan-barang-sni
Read More >>