Kam, 23/08/2012

Kepala Bulog
Divre Sulsel, Tommy S Sikado, Rabu 22 Agustus. 2021 mengatakan, Bulog
Mart akan menjadi pesaing baru bagi bisnis ritel kelontong di pelbagai
daerah. Pasalnya, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulsel menargetkan
akan membangun 30 unit Bulog Mart sampai akhir tahun.ini. Selain
menjual beras, minyak goreng dan gula sebagai bahan pokok utama, Bulog
Mart juga bahan kebutuhan lain untuk rumah tangga. Izin dari pemerintah
ini sangat besar artinya mempengaruhi unit usaha Bulog. Kita investasi
minimal antara Rp250 juta hingga Rp500 juta per unit, berasal dari dana
internal bulog,
Bulog Mart adalah
kebijakan pemerintah yang baru diluncurkan pada Mei 2012 bertepatan
dengan HUT Perum Bulog, yang diharapkan mampu menstabilkan harga-harga
di pasaran. Selama ini harga barang banyak ditentukan para peritel
besar seperti Alfamart, Indomart dan Carrefour. Secara nasional, kini
baru ada lima unit Bulog Mart, yaitu di Bandung, Lampung, Jakarta,
Malang, dan Makassar, Diharapkan, hingga akhir 2012 ada 30 Bulog Mart
yang beroperasi di Sulsel, dengan memanfaatkan fasilitas Bulog yang
tidak terpakai, yang akan direnovasi menjadi Bulog Mart. Bahkan dalam
waktu dekat menurutnya, akan ada lima Bulog Mart yang segera beroperasi
di Sulsel, yang kini sedang dalam tahap persiapan, yaitu satu lagi Bulog
Mart di Makassar, di Parepare, Barru, Bulukumba, dan Sidrap.
Tommy
menambahkan, untuk tahap awal mini market milik Perum Bulog fokus
menjual beras, gula, dan minyak goreng. Tetapi kedepan, pihaknya akan
meningkatkan komoditas yang tersedia, seperti tepung terigu, mentega,
telur, dan lain-lain. Fungsi tempat perbelanjaan ini menjual komoditas
terutama beras, gula, dan minyak goreng ke pasar ritel untuk
didistribusikan ke masyarakat, agar stabilisasi harganya tetap terjaga,
khususnya di tingkat petani. Tetapi selain menjual ke ritel, pihaknya
juga menjual dalam bentuk grosiran. Secara nasional, pemerintah
menargetkan ada 205 Bulog Mart yang beroperasi sebelum akhir tahun ini.
Kedepan, target itu akan lebih besar lagi, baik secara nasional maupun
untuk Sulsel sendiri. Unit bisnis baru Perum Bulog ini, nanti dikelola
oleh anak perusahaan Bulog yang akan segera terbentuk untuk mengelola
unit-unit usaha tersebut. Tidak menutup kemungkinan juga, ke depan Bulog
akan mengikuti lelang gula. Karena dengan Bulog Mart, secara otomatis
pihaknya kini juga menjadi salah satu distributor gula, selain tentunya
tetap menjalankan fungsi untuk menyerap beras dari para petani.
Rs/Nh (Kamis, 23 Agustus 2012)
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/bulog-mart-jadi-pesaing-baru-peritel-kelontongan