Kamis, 10 Mei 2012

Gubernur Sulsel Menjadi Pembicara pada Seminar Kebangsaan Dan Dialog Anak Negeri


Mahasiswa aksi demonstrasi, mahasiswa yang sering berujung pada tindakan anarkis dan mengganggu akses lalu lintas dengan menutup jalan hingga menimbulkan kemacetan membuat pemerintah dan pihak kampus terus melakukan penyadaran kepada mereka. Seperti yang dilakukan Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo dalam memberikan materi memperkuat jati diri bangsa yang berdasarkan pendidikan karakter dalam “Seminar Kebangsaan  dan Dialog Anak Negeri”  yang dilaksanakan di Auditorium Amanagappa Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu, 9 Mei 2012.

Dalam pemaparan materinya, gubernur meminta mahasiswa di Sulawesi Selatan untuk selalu cerdas dalam menyikapi persoalan bangsa. Bukan dengan destruktif atau menimbulkan masalah baru, orang cerdas menyelesaikan masalah dengan harga diri. Masalah harus diselesaikan tanpa destruktif atau tanpa menimbulkan masalah baru. Hanya orang berilmu yang dapat memecahkan persoalan yang ada. Ilmu tanpa karakter, membuat orang hanya memikirkan dirinya sendiri. Jati diri kita seharusnya komunal bukan individual, karena ilmu tanpa karakter akan membuat jati diri yang egosentris dan hanya memikirkan diri sendiri.

Gubernur menambahkan, 80 persen kesuksesan ditentukan oleh karakter, namun harus juga ditunjang dengan ilmu pengetahunan dan teknologi (Iptek). Negeri ini membutuhkan jati diri dan karakter, jika tidak negara akan tumbang. Tak hanya itu, jati diri bangsa Indonesia adalah saling peduli satu sama lain, berbagi dan gotong royong. Keberagaman suku, etnis dan adat budaya harus dipersatukan oleh kebersamaan dan persaudaraan. Lakukan kristalisasi behavior anak bangsa sesuai karakter adat budayanya. Perbaiki agenda intelektual dan frame akademik dan atur manajemen serta tata kelola dari seluruh proses kehidupan.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Arismunandar mengatakan, seminar yang dilakukan ini menjadi cerminan bahwa mahasiswa UNM tidak hanya mengedepankan demonstrasi dan anarkisme dalam menyikapi persoalan bangsa, tetapi didalamnya terjadi dan terdapat juga proses akademik. Usai memberikan materi seminar, Gubernur Sulsel melakukan peninjauan lokasi ujian sertifikasi guru yang dilaksanakan di Hotel Lamacca Makassar.

Rs/Ys (Kamis, 10 Mei 2012)
Read More >>