Sabtu, 11 Agustus 2012

SYL Bedah Rumah Di Bone


SABTU, 11 AGUSTUS 2012 

alt
BONE, --Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Jumat, 10 Agustus. Dalam kunjungan kerjanya, mantan Bupati Gowa dua periode ini me­lakukan dua hal, yakni melakukan bedah rumah bersama Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM) Bone.
Bedah rumah yang dilakukan di Watampone disambut baik oleh warga setempat. Bukan hanya pemilik rumah, tapi seluruh warga yang ada di sekitar bedah rumah tersebut tersentuh dan ikut ambil bagian dalam proses pembangunan bedah rumah tersebut.
“Inilah berkah ramadan, kita semua di hadapan Allah sama. Mari di bulan suci Ramadhan ini kita saling bahu membahu menuju kebaikan, termasuk melakukan bedah rumah bagi warga yang rumahnya tidak layak huni,” ujar Syahrul.
Bedah rumah di Kabupaten Bone ini, menurut Ketua FKPSM Sulsel, Irman YL sudah ke-15 unit. Sebelumnya, sebanyak 14 unit rumah yang tak layak huni “disihir” menjadi rumah ideal di Makassar belum lama ini.
Setelah selesai melakukan bedah rumah, Syahrul kemudian mengukuhkan pengurus FKPSM di Hotel Wisata Watanpone. Dan selanjutnya, SYL dan rombongan melakukan kunjungan ke pasar tradisional Watampone.
Di pasar inilah SYL mengecek harga sembako, dan rata-rata penjual tidak mengeluhkan kenaikan yang tidak signifikan, karena stok bahan tidak terkendala di Bone.
Saat melakukan kunjungan ke pasar, SYL dikerumuni penjual dan pembeli sekadar untuk salaman dan foto bersama. Tak sedikit warga Bone yang meneriakkan tagline “Don’t Stop Komandan” dan “Oppoki Komandan”.
Dalam rangkaian kunjungan ini, Syahrul didampingi tokoh masyarakat Bone dan sekaligus Sekda Provinsi Sulsel Andi Muallim. (*/ute)
Read More >>

Gubernur Buka Festival Beduk Se Sulsel


Sabtu, 11 Agustus 2012 

KEDATANGAN orang nomor satu di Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, Sabtu malam, pada acara Festival beduK tiNgkat Sulawesi Selatan, disambut dengan meriah oleh masyarakat Gowa.

Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo, melakukan sAlat tarAwih berjamaah dengan ratusan masyarakat Gowa, di Masjid Agung Syekh Yusuf.

Di depan ratusan jamaah, dia mengatakan bahwa bulan ramadan ibarat sebuah rumah di mana selalu menimbulkan kedamaian. Karena itu, bulan ini hendaknya dijadikan bulan untuk mengtropeksi diri sekaligus membuat amal sebanyak-banyaknya.

''Kalau saya datang ke Gowa saya merasa sangat bahagia dan mendapat kedamaian. Ada energi baru tiap kali saya datang,'' ujarnya.


Pestival BeduK
Sementara itu, pada perlombaan pestival beduK tadi malam yang dibuka gubernur Sulsel, diikuti sebanyak 31 peserta dari 8 Kab/kota, berlangsung dari tgl 11 s/d 14 Agustus itu, memperebutkan sebuah, umroh, motor dan hadiah uang jutaan rupiah.

Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, ini adalah kegiatan pada bulan yang penuh keberkahan. Ini adalah rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT.

Ramadhan membuat etika semakin baik. Disana akan lahir kesempurnaan untuk umat manusia.

Pestival juga adalah kanalisasi, untuk mengapresiasi kemampuan namun akan tetap menimbulkan keindahan dalam beramadhan.

Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo, mengatakan, pestival bedug sudah berlangsung selama lima tahun. Dan kegiatan ini dari tahun ke tahun berjalan semakin baik. Karena itu, wajar kalau hadiahnya semakib baik.

Soal hadiah, kalau sebelumnya berhadiah rumah maka akan diganti dengan hadiah uang Rp50 juta.

Dia juga sempat menyinggung, terkait statemen terkait pemilihan gubernur yang berbau ras padahal dia hanya mengatakan, agar dirinya dibantu  untuk menyatukan hati dan pikiran rakyat Gowa, sehingga dalam pemilihan apa pun hati dan pikiran rakyat tetap satu. (**)

Read More >>

Ada Paket Sembako Rp50 Ribu di Pasar Murah


SABTU, 11 AGUSTUS 2012 

PAREPARE,  – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bekerjasama de­ngan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menggelar operasi pasar di samping Masjid Agung Kota Parepare. Kegiatannya ini berlangsung sejak Jumat, 10 Agustus kemarin hingga Minggu, 12 Agustus besok.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Parepare, Amran Ambar mengatakan, operasi pasar ini berdasarkan surat Gubernur Sulsel bernomor 511.1/3916/ tentang antisipasi kenaikan harga bahan pokok menghadapi puasa dan Idul Fitri.
Adapun harga paket sembako yang ditawarkan yakni, dalam satu paket sembako hanya seharga Rp50 ribu dengan tujuh jenis barang.
“Paket ini jika di pasar umum seharga Rp80.250. Sedangkan di pasar murah atau operasi pasar hanya dijual Rp50 ribu saja atau discon sebesar 37 persen,”ungkap Amran.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Pe­rindagkop dan UKM Kota Parepare Andi Aminartha menambahkan, paket sembako dari Provinsi ini hanya berjumlah 1000 paket.
“Jadi bagi yang berminat bisa mendatangi Pasar Murah Peduli Rakyat di samping Masjid Agung Kota Parepare,” katanya. (mg3/tir)
Read More >>