Minggu, 07 Oktober 2012

Karate - Gubernur Jalan Bersama 5.000 Atlet Karate


Minggu, 07 Oktober 2012 


Makassar  - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo jalan bersama atau "Long march " dengan sekitar 5.000 atlet karate dalam kegiatan kampanye Federasi Karate Dunia (WKF) menuju olimpiade Brasil di Makassar, Minggu.

Usai membuka latihan bersama dipandu Sekum Pengprov Forki Sulsel Musakkir dan pelatih nasional karate Mursalim, Syahrul yang juga Ketua Pengprov Forki Sulsel mengenakan pakaian karate dengan sabuk Hitam langsung memimpin jalan bersama karateka mengitari jalan protokol seputar Makassar.

Latihan bersama atlet karate pada 7 Oktober 2012 (Karate Day) tersebut sebagai bagian dari kampanye Organisasi karate dunia (WKF) dalam upaya menggolkan karate masuk olimpiade di Brasil, ujar Sekum Pengprov Forki Sulsel Musakkir.

Syahrul mengajak atlet karate terus mengasah kemampuan dan senantiasa disiplin mengikuti latihan untuk meraih prestasi. Sukses atlet karate Sulsel selama ini cukup membanggakan, karenanya prestasi yang telah ditorehkan itu terus ditingkatkan untuk membidik pesta olahraga dunia olimpiade, "kata Syahrul.

Musakkir, mengatakan, latihan bersama atlet karate berlangsung serentak di seluruh dunia oleh negara-negara anggota WKF termasuk Sulsel dan 32 provinsi lainnya di Indonesia.

"Kami bisa menurunkan sekitar 10.000 atlet dalam kegiatan "Karate Day", namun karena pesertanya dibatasi hanya 5.000 orang, maka hanya mengundang 300 atlet dari 14 perguruan karate anggota Forki Sulsel serta 20 orang dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan atlet dari Kota Makassar, "ujar Musakkir.

"The K Day" yang digelar serentak pada 7 Oktober 2012 di seluruh dunia bertujuan untuk menunjukkan kepada Komite Olimpiade (IOC) besarnya dukungan dari negara-negara anggota WKF agar karate dapat dipertandingkan di olimpiade Brasil mendatang.

Berkaitan dengan upaya WKF tersebut, maka PB Forki mendukung penuh kegiatan ini mengingat Indonesia memiliki potensi cukup besar dalam pembinaan atlet yang telah menorehkan prestasi di level dunia, sehingga diharapkan atlet karate Indonesia bisa tampil di olimpiade.

Latihan berama "Karate Day" tingkat nasional hari yang sama dipusatkan di kompleks Candi Borobudur sebagai salah satu kawasan wisata yang telah dikenal di mancanegara.(T.SYS/I007)

Read More >>

Dua Atlet Anggar Junior Sulsel Perkuat Indonesia


Minggu, 7 Oktober, 2012
Makassar-- Dua orang atlet anggar Sulawesi Selatan (Sulsel), Andika Kumoro Seto dan Andi Almaidah Dirhamzah, untuk kategori junior atau di bawah dari 20 tahun.

Keduanya dipanggil memperkuat tim Indonesia di kejuaraan Asian Junior and Cadet Fencing 2012, di Bali.

Menurut Pelatih anggar Sulsel Harry Jost, mereka dipanggil bergabung karena dinilai punya prestasi ditingkat nasional.

“Tingkat nasional mereka memang punya prestasi yang membanggakan. Cotohnya, Kumoro Seto adalah juara dua nasional untuk kategori junior. Sedangkan Almaidah, juara tiga nasional junior, ucapnya, Minggu 7/10/2012.

Meski mereka berdua masih belum maksimal saaat bertanding dengat atlet luar negeri, namun Harry mengaku tidak kecewa. Karena keduanya masih sangat muda dan jam terbangnya belum begitu panjang.

“Hitung-hitung, keikutsertaan mereka pada kejuaraan di Bali sebagai ajang mencari pengalaman dan menambah jam terbang,” katanya. (KM5)

Short URL: http://www.kabarmakassar.com/?p=15878
Read More >>

Periksa Jantung Bisa Lebih Cepat


Minggu, 07 Oktober 2012 

MAKASSAR, - Diagnosa penyakit dan pemeriksaan kesehatan kini lebih cepat. Bahkan, pemeriksaan hasil diagnosa dan pemberian resep kepada pasien yang berada di tempat jauh dapat dilakukan melalui teknologi informasi komunikasi.  

Kemudahan layanan pemeriksaan kesehatan dengan teknologi canggih salah satunya diberikan Parahita Diagnostic Center yang resmi beroperasi di Makassar, Sabtu, 6 Oktober. Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Gubernur Sulsel turut menghadiri launchingnya.

Direktur Parahita Diagnostic, Moh Sulthon Amien mengatakan, berbagai fasilitas pemeriksaan kesehatan dikembangkan dengan sistem satu atap. Pasien yang telah melalui pemeriksaan seperti gula darah, jantung, dan sebagainya, dapat melihat hasilnya hanya dalam satu hari.

Sulthon mengklaim fasilitas dan kemudahan pelayanan di Parahita Diagnosti telah mengimbangi pelayanan rumah sakit di luar negeri. "Pelayanan dan peralatannya sama dengan di Singapura. Kelebihan di Singapura hanya dapat berekreasi setelah pemeriksaan," tuturnya.

Kelebihan yang dimiliki di antaranya, fasilitas laboratorium mikrobiologi yang berfungsi mendiagnosa penyakit-penyakit infeksi seperti tuberkulosis, kusta, diare, dan penyakit lainnya.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, kehadiran laboratorium klinik sangat membantu program kesehatan pemerintah. Pemeriksaan kesehatan pasien dari 14 provinsi di kawasan timur Indonesia, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit di Pulau Jawa, tetapi cukup di Sulsel. (sbi)
Read More >>

SYL Dapat Pin Emas dari Petani dan Nelayan Wajo


Minggu, 7 Oktober 2012 




Makassar, -- Intensitas kandidat calon gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berakselerasi ke daerah-daerah di Sulsel. 

Minggu (7/10/2012), mantan Bupati Gowa dua periode ini mendatangi Kabupaten Wajo, tepatnya Di Lapangan Sepak Bola WakkaE Manyili, Kecamatan Takalala.

SYL melakukan silaturahmi dengan warga Wajo dan selanjutnya melakukan pengukuhan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se Kabupaten Wajo.

Di lapangan yang berjubel dengan warga itu, SYL dielu-elukan. Warga banyak berteriak "Don't stop komandan", "oppoki" dan lain sebagainya.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Wajo, Syahruddin, mengatakan, antusiasme petani dan nelayan tersebut merupakan bukti kalau suara Syahrul Yasin Limpo merupakan suara petani dan nelayan.
Syahruddin, mengungkapkan, tahun ini panen raya komoditi unggulan di Kabupaten Wajo merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kebijakan yang dibuat Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulsel membuat bank-bank yang ada mau memberikan kredit untuk rakyat, yang selama ini sangat didambakan. Tidak hanya itu, penyaluran benih pertanian juga dilakukan dengan sangat baik.

"Bulog dan petani yang dulunya bermusuhan, sekarang sudah menjadi partner yang baik karena kebijakan gubernur," urainya.

Atas jasanya tersebut, Syahrul menerima pin emas KTNA Nasional dari Ketua KTNA Wajo. Sementara, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, Sulsel adalah provinsi terbaik dalam hal pengelolaan pangan di Indonesia. Pertanian berjalan cukup baik dengan hasil komoditi andalan yang cukup besar.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menyerahkan piagam penghargaan kepada lembaga perbankan yang telah memberikan dukungan modal melalui KUR kepada petani, Pupuk Kaltim Wajo, Bank Sulsel Cabang Sengkang, Bulog dan Sangiaseri. Ada pula penyerahan sertifikat prona dan bantuan berupa alat-alat pertanian.(*)

Read More >>