Sabtu, 24 November 2012

Pemprov-Garuda Bangun Sekolah Pramugari


SABTU, 24 NOVEMBER 2012 
alt
Pakai Eks Kampus IPDN di Jalan Cenderawasih 
MAKASSAR,  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerja sama dengan Garuda Indonesia Group akan membangun sekolah pramugari sekaligus merekrut calon pramugari di Makassar.
Rencananya, gedung eks Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jalan Cenderawasih, akan dijadikan sebagai lokasi pusat training para calon pramugari.
“Kami melihat prospek yang cukup besar, apalagi melihat kebutuhan pramugari dengan adanya hubungan di Indonesia bagian timur,” kata Kepala Pusat Pelatihan dan Training Garuda Indonesia Group, Muhammad Fajar Sidik, usai bertemu Gubernur Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 23 November.
Fajar mengungkapkan, Garuda dan Pemprov Sulsel sedang menyusun tahapan-tahapan untuk membangun sekolah pramugari tersebut. Antara lain, merekrut pramugari untuk wilayah Sulawesi, baik untuk Garuda maupun Citilink.
“Biasanya kalau kita merekrut di provinsi, trainingnya di Jakarta. Tapi, karena Pak Gubernur kemarin sudah menyatakan bahwa dia mau membantu Garuda, dan mau memberikan tempat, maka kami sedang melakukan kajian untuk training di sini,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan agar dibentuk desk atau tim yang terdiri dari pemprov dan pihak Garuda. Desk tersebut bertugas membahas regulasi dan aturan, kelembagaan non struktural, sistem personal, budgeter, hingga agenda aksi.
“Rekruitmen jangan hanya untuk Garuda, tapi sekolah ini untuk semua maskapi penerbangan yang membutuhkan pramugari,” tandas Syahrul.
Dia berharap, desk yang terbentuk nantinya sudah bisa menyusun agenda-agenda apa saja yang akan dilakukan selanjutnya. Apalagi, langkah awalnya sudah ada. Sehingga, evaluasi bisa dilakukan setiap tiga bulan.  (eky/ism)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/provinsi/pemprov-garuda-bangun-sekolah-pramugari
Read More >>

BKPRS Deklarasi Pembangunan Penerbangan dan Listrik


SABTU, 24 NOVEMBER 2012 

MAKASSAR,  – Badan Kerja Sama Pembangunan Regional Sulawesi akhirnya mencetuskan “Deklarasi Makassar” dengan berkomitmen membangun infrastruktur listrik dan jaringan penerbangan antar pulau Sulawesi.
Deklarasi Makassar yang digagas mantan Wapres Jusuf Kalla berdasarkan hasil pertemuan Gubernur se-Sulawesi di Wisma Kalla, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 22 November.
“Infrastruktur sangat dibutuhkan untuk melacarkan pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Untuk mewujudkan hal itu peran pemerintah dan swasta harus bersinergi tidak hanya pemerintah saja,” kata Jusuf Kalla. 
Menurutnya, suatu daerah yang ingin maju membutuhkan infrastruktur pendukung seperti jalan, angkutan laut dan udara termasuk energi, dan telekomunikasi. Sebab Infrastruktur inilah yang memajukan ekonomi.
“Meskipun penduduk Pulau Jawa besar dibanding Pulau Sulawesi, namun mobilitas lebih tinggi di Sulawesi. Aktivitas juga mobilitas orang di Sulawesi lebih lancar dibanding Jawa. Transportasi udara adalah jalur alternative bagi penumpang dan pelaku ekonomi,” tuturnya, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Jusuf Kalla menyatakan, PT Garuda Indonesia Group, diminta agar mengembangkan program di Sulawesi. Selain itu, soal energi mesti dibicarakan secara serius, karena di Sulawesi hanya mampu menyiapkan bahan baku sementara pengelolaannya masih dari kelola pihak luar.
“Bagaimana kita membangun energi nasional, kalau pusatnya energi diluar sulawesi. Untuk mengubah wajah Sulawesi, mesti dibahas serius.
Kalau masalah transportasi dan energi dapat diselesaikan, tentu saja Sulawesi menjadi tempat paling tepat berinvestasi,” ucapnya. (*/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/bkprs-deklarasi-pembangunan-penerbangan-dan-listrik
Read More >>

AirAsia Jadikan Sulsel Hub Utama


SABTU, 24 NOVEMBER 2012

MAKASSAR,  – Maskapai penerbangan AirAsia, akan menjadikan Sulsel sebagai hub utama di Kawasan Timur Indonesia.
Rencananya, dari Makassar, AirAsia akan membuka dua rute baru internasional, yakni ke Kuala Lumpur dan Kinabalu. Sedangkan, untuk domestic akan dibuka rute Denpasar dan Balikpapan.
“Rencanya, penerbangan perdana akan dilaksanakan 17 dan 30 Desember mendatang. Jadi, akhir tahun,” kata Dharmadi, Direktur Utama AirAsia, usai bertemu dengan Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 23 November.
Dharmadi mengungkapkan, selain rute tersebut, AirAsia juga akan membuka rute Makassar-Jakarta. Semua rute tersebut baru dibuka dari Makassar.
“Semuanya rute baru. Kalau untuk Kinabalu, kami melihat koneksitas warga Makassar dengan Kinabalu cukup tinggi sehingga prospeknya ke depan sangat potensial,” ungkapnya.
Dengan dijadikannya Makassar sebagai hub utama AirAsia, kata Dharmadi, maka 100 persen AirAsia akan berkantor di Makassar. Tidak hanya itu, pilot, pramugari, dan kabin kru lainnya akan diambil dari lokal.
“Kami berharap, dukungan dari pemerintah provinsi,” harap Dharmadi.
Sementara, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, menyatakan, akan mendukung sepenuhnya pengembangan AirAsia di Sulsel. Bahkan, sebagai kepala pemerintahan, pihaknya akan total memback up AirAsia.
“Saya akan mendukung maksimal. Kalau hubnya disini, tentunya akan menguntungkan 14 provinsi lainnya di kawasan timur Indonesia,” ucapnya. (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/airasia-jadikan-sulsel-hub-utama
Read More >>

AirAsia Akan Buka Rute Makassar- Manila


Sabtu, 24 November 2012

BUKA RUTE BARU,Direktur Utama AirAsia Dharmadi (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) usai melakukan pertemuan di Ruang kerja Gubernur, Makassar, kemarin.
BUKA RUTE BARU,Direktur Utama AirAsia Dharmadi (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) usai melakukan pertemuan di Ruang kerja Gubernur, Makassar, kemarin.

MAKASSAR – Maskapai penerbangan PT Indonesia Air- Asia akan membuka rute penerbangan Makassar-Manila. Jika itu terwujud, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel. Pembukaan rute penerbangan ke Manila itu terungkap dalam pertemuan antara Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Dharmadi dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Kantor Gubernur, kemarin.

”Nanti kita akan bahas lebih lanjut rute penerbangan Makassar-Manila.Apalagi pembukaan ini akan sangat menguntungkan. Pangsa pasarnya ada,”kata Dharmadi. Persoalan yang dihadapi Air- Asia tinggal perbincangan bilateral antara Indonesia dengan Filipina. Jika sudah ada kesepakatan antara kedua negara, maka rute Makassar-Manila akan secepatnya bisa direalisasikan.” Inikan melibatkan dua negara.

Makanya perlu ada pembahasan bilateral antara kedua negara,”ungkapnya. Terkait tantangan yang dihadapi AirAsia itu,Syahrul berjanjiakanmendukungsepenuhnya. Apalagi selama ini, AirAsia dinilai telah memberikan citra positif di dunia internasional. MantanBupatiGowa itupunbersedia melakukan komunikasi dengan pemerintah Filipina. ”Saya akan terobos itu.

Pastinya rute terealisasi. Bagusnya kan kalau Makassar-Singapura-Manila,” harap Syahrul. Dengan adanya rute ini,akan semakin mempertegas eksistensi Makassar di kawasan timur Indonesia (KTI). Apalagi, dengan penerbangan ini bukan cuma menguntungkan Sulsel, tetapi semua daerah di KTI.”Kita juga tawarkan kepada AirAsia untuk membuka bengkel pesawat di Makassar.

Nanti kita akan bagi tugas untuk merealisasikan itu,”ujarnya. Selain merintis jalur penerbangan Makassar-Manila, Air- Asia juga akan menjadikan Sulsel sebagai hub utama di KTI. Rencananya, AirAsiaakanmembuka dua rute baru internasional, yakni ke Makassar-Kuala Lumpur dan Makassar- Kinabalu. abd salam malik
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/airasia-akan-buka-rute-makassar-manila
Read More >>

Gejolak Harga Daging Nasional Belum Pengaruhi Sulsel


Sabtu, 24 November 2012
Makassar - Direktur Rumah Potong Hewan Tamangapa Makassar Sudirman Lanung mengatakan, gejolak harga daging sapi nasional belum memengaruhi harga daging sapi di Sulawesi Selatan.

"Harga daging sapi di daerah ini masih cukup stabil yakni Rp75 ribu per kilogram. Harga daging sapi sempat naik, tapi itu hanya pada saat menjelang Idul Adha lalu," kata Sudirman di Makassar, Jumat.

Menurut dia, meskipun harga daging sapi di daerah ini masih cenderung stabil, namun pihaknya tetap mengantisipasi kondisi itu.

Salah satu upaya yang dilakukan, lanjut dia, dengan mengaktifkan koordinasi dengan sejumlah sentra produksi sapi di Sulsel diantara Kabupaten Sidrap, Soppeng, dan Bone.

"Sebenarnya persoalan harga daging sapi hanya dipengaruhi dua faktor yakni pangsa pasar dan pasokan. Apabila kedua unsur tersebut terpenuhi, maka tidak ada gejolak harga," katanya.

Mengenai jumlah kebutuhan daging sapi di Sulsel, lanjut dia, untuk wilayah Sulsel rata-rata 15 ton per hari, sedang khusus di Kota Makassar tercatat lima ton per hari.

Khusus jumlah kebutuhan daging sapi dari total warga Kota Makassar yang mencapai 1,3 juta jiwa itu dapat terpenuhi dengan pemotongan 40 - 50 ekor per hari.

Permintaan daging sapi hanya akan meningkat menjelang hari raya keagamaan seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan Natal, termasuk pada pergantian tahun ataupun tahun baru.

"Jumlah permintaan tersebut dapat mencapai 30 persen dari total jumlah kebutuhan normal untuk daging sapi," kata Sudirman. (T.S036/Z002)
Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/43580/gejolak-harga-daging-nasional-belum-pengaruhi-sulsel
Read More >>

Pencak Silat - Sulsel Turunkan 23 Pesilat di Popwil Makassar


Sabtu, 24 November 2012
Makassar (ANTARA News) - Tim pencak silat Sulawesi Selatan menurunkan 23 atlet terbaik mengikuti Pekan Olahraga Pelajar antar-Wilayah (Popwil) Wilayah IV, di Makassar, 2-7 Desember 2012.

Pelatih silat Sulsel Muhammad Ashary di Makassar, Sabtu, mengatakan, seluruh atlet akan disiapkan terdiri dari 17 pesilat kategori tarung serta enam kategori TGR atau seni.

"Dari 23 atlet yang kita siapkan, kita harapkan 10 diantaranya berhasil merebut tiket ke Popnas Jakarta 2013. Meski tidak mudah namun kita cukup yakin sebagian yang tampil bisa merebut peringkat satu dan dua sebagai syarat mendapatkan tiket Popnas 2013," katanya.

Dalam mewujudkan target, tim Sulsel sejak tiga bulan terakhir terus mematangkan kemampuan dan mental atlet. Tim Sulsel juga berharap dukungan masyarakat pada pertandingan nanti dapat dimanfaatkan seluruh atlet dengan tampil lebih percaya diri.

Sebaliknya, kata dia, hasil mengecewakan yang diraih pesilat muda Sulsel pada kejurnas PPLP, September 2012, diharapkan tidak berimbas terhadap motivasi atlet. Apalagi pesilat Sulsel secara kualitas dinilai cukup menjanjikan.

"Kegagalan di Kejurnas PPLP akan kita jadikan cambuk bagi atlet untuk tampil lebih maksimal. Peluang kita juga cukup besar dengan status sebagai tuan rumah," katanya.

Mengenai kekuatan lawan di Popwil 2012, menurut dia, cukup seimbang. Namun pihaknya tetap memberikan kewaspdaan tinggi terhadap kualitas pesilat Jatim. Popwil Makassar diikuti sejumlah provinsi yakni Sulbar, Jatim, NTB, NTT, Kaltim, termasuk Maluku.

"Pada Popnas 2011, kita hanya meloloskan satu atlet namun ternyata sukses meraih emas. Mudah-mudahan pada pelaksanan Popnas 2013 bisa lolos lebih banyak sehingga peluang kita makin besar," ujarnya. (T.KR-DF/F003)

Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/43586/pencak-silat--sulsel-turunkan-23-pesilat-di-popwil-makassar
Read More >>

Program Pendidikan Gratis Sulsel Dicontek Nasional


Sabtu, 24 November 2012

MAKASSAR – Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Provinsi Sulsel, HM Adil Patu, mengatakan, bahwa tidak ada alasan bagi warga Sulsel untuk tidak berbangga kepada Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pasalnya, Sulsel mampu menjadikan program pendidikan dan kesehatan gratis ini sebagai magnet bagi pemerintah pusat, untuk kemudian menjadikannya sebagai program Nasional.

“Jadi cocokmi taglinenya itu Sayang, Kita Bangga, Kita Sayang. Karena memang Sayang selama 5 tahun ini benar-benar membuat kita bangga. Sulsel selalu terdepan, Sulsel selalu meraih prestasi, Sulsel yang terbaik. Untuk program pendidikan serta kesehatan gratis, Nasional pun menconteknya dan menjadikan Sulsel sebagai percontohan pendidikan dan kesehatan gratis,” kata Adil yang juga legislator Sulsel ini, Jumat (23/11) di Makassar.

Bakal calon wakil walikota Makassar ini juga mengatakan, jika saat ini jelang Pemilukada Gubernur Sulsel, ada kandidat yang menebar janji, itu masih sebatas janji. “Kalau Syahrul dan Agus itu sudah melaksanakannya dan membuktikannya. Jadi yang lain masih berjanji, tapi Syahrul sudah memberikan buktinya,” kata Adil.

Bukan hanya itu, sejak menjabat gubernur, Syahrul, menggenjot produksi pertanian Sulsel naik di atas 20-an persen. Karena produksi padi sebelum menjabat gubernur, masih berkisar 3.100.000 ton.

Adil melanjutkan, sekarang produkasi beras rata-rata 4 juta ton dengan nilai surplus mencapai 2 juta ton lebih. Bukan hanya itu, kebanggaan kita mencuat lagi setelah APBD Sulsel itu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Banyak yang mengatakan WTP belum tentu tak korupsi. Biarlah, kalau WTP saja tidak menjamin tidak korupsi, bagaimana yang tidak WTP. Inikan sangat berbahaya korupsinya,” ujar Adil Patu. (RS6/dj/C)

Sumber: http://rakyatsulsel.com/program-pendidikan-gratis-sulsel-dicontek-nasional.html
Read More >>

BKPMD Komitmen Jaga Kondisi Investasi


SABTU, 24 NOVEMBER 2012 

MAKASSAR, — Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel menggelar rapat teknis pengendalian dan pelaksanaan penanaman modal sebagai tindaklanjut dari penerapan Perka BKPM nomor 3 tahun 2012.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan BKPMD Sulsel, Muliaty Laking mewakili Kepala BKPMD Sulsel mengatakan, untuk menjaga kondisi investasi yang kondusif perlu sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota.

“Investasi merupakan kunci keberhasilan untuk menggairahkan kembali perekonomian negara kita, termasuk di Sulsel. Karena itu, pemerintah pusat dan provinsi telah banyak melakukan pembinaan dan penyampaian regulasi demi menjaga iklim investasi yang semakin baik,” kata Muliaty Laking, di Hotel Denpasar, Jumat, 23 November.

Ia melanjutkan, visi memajukan investasi merupakan komitmen pemerintah baik pusat maupun provinsi dalam menjamin sinergi dengan tiga elemen stakeholder penanaman modal, yakni goverment, privat sektor dan masyarakat.

Khusus di Provinsi Sulsel sendiri, kata dia, sampai triwulan ke tiga tahun 2012, kinerja investasi mencapai peringkat 12 nasional pada level Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai investasi US$447,7 juta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp2,04 triliun.

Peran investasi yang dilakukan swasta atau masyarakat merupakan tanggungjawab pemerintah dalam mewujudkan iklim investasi yang kondusif, serta mendapat perlindungan dan pembinaan.

“Ada berbagai agenda investasi yang telah kami lakukan, mulai dari agenda regulasi, institusi, budget, komitmen dan kemudian serta agenda aksi. Ini dibangun dalam kerangka Sulsel Tomorrow yang berusaha mensinergikan dan mengimplementasikan prinsip investasi yang lebih cepat, sederhana, lebih mudah, lebih murah, lebih baik dan transparan,” urainya.

Sekadar diketahui, acara rapat teknis itu menghadirkan beberapa pembicara, yakni Sugiyanto dari pihak Dirjen Pajak Sulsel, Faisal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sulsel serta Kasubdit Wilayah III Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat, Endang Setia Budi. (eky/ami)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/bkpmd-komitmen-jaga-kondisi-investasi
Read More >>