Minggu, 05 Februari 2012

Pawai Budaya Meriahkan Perayaan Cap Go Meh

Makassar - Pawai budaya perayaan puncak Tahun Baru China 2563/2012, Cap Go Meh di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung meriah.

Salah seorang panitia perayaan, Maxi, Minggu, menjelaskan, pawai budaya diikuti oleh 15 kelompok dan dibagi dalam dua kelompok utama.

Pertama adalah Barisan Bhineka Tunggal Ika yang diawali dengan lambang-lambang negara yakni Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih. Menyusul aktrasi drum band mengawal barisan etnis, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.

Kemudian diakhiri dengan perahu naga, Wayang Potehi dan Sampek Eng Tay.

Iring-iringan pawai kemudian dilanjutkan dengan Barisan Adat Ritual yang terdiri atas kelompok Klenteng Kwang Kong, ritual Bissu Kabupaten Segeri, Cetya Trisakti, ritual Bali, Klenteng Xiang Ma, ritual Kabupaten Bantaeng, Vihara Pang Ko Ong Galesong, Kabupaten Takalar, adat Dayak, Vihara Sasanadipa, ritual Sanro Bone, Cetiya Istana Avalokitesvara, Cetya Maha Dharma, ritual Kajang serta Panca Dharma Selatan.

Pawai berjalan kaki sepanjang Jalan Sulawesi kemudian memutar di Jalan Sangir, masuk ke Jalan Irian dan Jalan Ahmad Yani dan kembali ke Jalan Sulawesi.

Ratusan warga Makassar, tampak memadati sekitar lokasi perayaan untuk menyaksikan dan mengabadikan perjalanan para kelompok pawai budaya yang tampil menunjukkan ciri khasnya masing-masing.

Sejumlah kelompok klenteng misalnya, diringi barongsai dan memandu sejumlah patung dewa. Kelompok ritual tampil dengan menunjukkan tarian adatnya seperti Barong Bali.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun tampak antusias menyaksikan pawai dan beberapa kali tampak melakukan penghormatan pada arak-arakan dewa yang melalui rumah dan tokonya.

Tak hanya warga kota, beberapa wisatawan mancanegara juga tampak hadir dan mengabadikan momen istimewa yang diselenggarakan setiap tahun itu.

"Sikap saling menghargai terhadap perbedaan harus dijunjung tinggi. Makassar dan SulseI pada umumnya harus dapat menjadi contoh menghadirkan keragaman itu sehingga tumbuh kasih sayang, kebersamaan dan kerukunan untuk mewujudkan kesejahteraan," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebelum melepas pawai.

Ia meyakini, Provinsi Sulsel akan semakin baik di tahun Naga Air.

Sumber : http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/36094/pawai-budaya-meriahkan-perayaan-cap-go-meh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar