Senin, 20 Februari 2012

Syahrul Bantu Enrekang Rp1 Miliar


ENREKANG, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, menegaskan tidak akan berhenti berkarya bagi membangun kesejahteraan rakyat Sulawesi Selatan. 
Produksi pertanian Sulsel melimpah harus dilindungi dari membanjirnya pertanian impor. Beragam impor hasil pertanian seperti beras, sayuran, garam dan lainnya mampu diproteksi.
”Pusat untuk bersikap terhadap barang pertanian yang seluruhnya diimpor tapi bapak presiden mengecualikan untuk Provinsi Sulsel,” katanya, Minggu (19/2).
Keberhasilan Sulsel dalam menunjang produksi pertanian, perikanan dan peternakan menjadi motivasi kebanggan tersendiri. Disebutkan, salah satu komoditas beras dan jagung dirupiahkan Rp3,4 triliun dan Rp3,7 triliun, rumput laut Rp1,6 triliun.
Pertumbuhan ekonomi Sulsel dicapai membaik tumbuh 8,4 persen, mencerminkan tingkat kesejahteraan semakin tinggi.
Dari peredaran uang sebelumnya sekira Rp68 triliun, kini melompat tajam dicapai Rp118 triliun. Selain itupula, penguasaan teknologi dan pelaksanaan lima program, pendidikan dan kesehatan gratis, keagamaan,keamanan dan politik diusungnya sukses. ”Dalam mencapai kesejahteraan masyarakat demikian perkembangan baik dan tidak menebar kebencian,” katanya.
Gubernur juga menandaskan, dana pendidikan gratis Rp700 miliar bagi mencerdaskan generasi daerah ini. Bahkan kesehatan gratis sempat timbul rasa was-was kalangan sebanyak 82 persen memberi kebutuhan masyarakat.
”Orang cerdas memilih pemimpin cerdas, dan orang Enrekang jika tidak pilih yang cerdas, maka bodoh jika tak lakukan itu,” katanya.
Akselerasi Enrekang dimata Gubernur Syahrul membanggakan dan paling konsisten melaksanakan program. Untuk itu rencana penyelesain jalan lingkar dan beberapa titik jembatan gantung ditaksir Rp100 miliar siap dibantu. ”Sebagai tahap awal Rp1 miliar dulu pak bupati,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar