Sabtu, 10 Maret 2012

Target Pendapatan Naik Rp500 Miliar

Sabtu, 10 Maret 2012 

MAKASSAR,  -- Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulsel memasang target tinggi untuk pendapatan di 2012, yakni Rp4,6 triliun. Proyeksi untuk pendapatan di 2013 mendatang juga tak kalah besarnya yakni Rp5,1 triliun. Jika dibandingkan antara 2012 dan 2013, ada target kenaikan pendapatan sekira Rp500 miliar.

Kepala Dispenda Sulsel, Arifuddin Dahlan, membeberkan hal ini dalam ekspose program kerja SKPD di ruang media center kantor gubernur Sulsel, Jumat, 9 Maret. Menurut Arifuddin, khusus untuk pendapatan 2012 yang besarannya Rp4,6 triliun, itu sudah mencapai kenaikan 100 persen jika dibandingkan tiga tahun sebelumnya yang hanya Rp2,1 triliun.

"Dalam kurun waktu tiga atau empat tahun, pendapatan kita sudah naik 100 persen. Ini berarti kinerja pendapatan kita bagus dan tingkat pertumbuhan rata-rata 17 persen," kata Arifuddin.

Data Dispenda menyebutkan, untuk pendapatan 2012, dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu ditarget Rp2,3 triliun. Ini berasal dari pajak daerah Rp2,1 triliun yang meliputi PKB, PKB di atas air, BBN KB, BNKB di atas air, PBBKB, pajak air di bawah tanah, serta pajak air permukaan. Selain itu ada juga dari retribusi daerah Rp123,8 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp64 miliar, serta lain-lain PAD yang sah Rp57 miliar.

Selain PAD, ada juga pendapatan dari dana perimbangan Rp1,3 triliun yang berasal dari bagi hasil DBH Pajak dan DBH SDA, serta dana alokasi umum Rp996,9 miliar dan dana alokasi khusus Rp42 miliar. Lain-lain pendapatan yang saha ditargetkan Rp928 miliar.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sulsel, Tan Malaka Guntur, mengatakan, di Sulsel ke depan akan banyak proyek yang berjalan. Itu kata dia sudah masuk dalam Master plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). "Program unggulan misalnya pertanian, bagaimana kita menjadi penyanggah pangan nasional," jelas dia.

Yang lain menurut Tan, yakni listrik Bosowa di Jeneponto yang berkapasitas 2x100 megawatt harus berfungsi bersama Barru yang berkapasitas 2x50 megawatt.

"Beberapa poros jalan yang menghubungkan urat nadi perekonomian Sulsel antara lain Maros-Bone, dan poros selatan yang menghubungkan Gowa hingga Sinjai juga akan diselesaikan. Kita juga akan memulai membangun pelabuhan baru Makassar. Di sektor perikanan, Pelabuhan Untia, mendapat suntikan APBN Rp100 M dari biayanya secara keseluruhan Rp300 miliar. Kita usahakan 2012 selesai. Lalu ada juga beberapa bandara, termasuk Tator," katanya. 



Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120309194935-target-pendapatan-naik-rp500-miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar