Selasa, 17 April 2012

Triwulan I, Realisasi PAD Sulsel Capai 21%


Selasa, 17 April 2012

MAKASSAR – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulsel pada Triwulan I 2012 mencapai 21% dari Rp2,1 triliun. Total PAD yang tercatat pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) hingga posisi 31 Maret sebesar Rp471 miliar.

Bidang Perencanaan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulsel mengungkapkan, dari Rp2,1triliun target PAD 2012,sudah terealisasi Rp471 miliar sampai 31 Maret. Sedangkan realisasi pendapatan keseluruhan Sulsel yang direncanakan pada APBD 2012 sebe-sar Rp4,6 triliun,sudah mencapai 24%. Darmayani mengemukakan, komponen pendapatan yang paling nilai realisasinya paling besar adalah dana perimbangan yang mencapai 30% dari target Rp1,3 triliun.

“Sementara untuk realisasi belanja daerah baru mencapai 16% pada Triwulan I ini,” ungkapnya dalam rapat kerja evaluasi APBD dengan komisi C DPRD Sulsel di Makassar,kemarin. Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sulsel Yushar Huduri mengatakan, dari Rp4,76 triliun anggaran belanja pada APBD Sulsel 2012 baru terealisasi Rp362 miliar atau 16% pada triwulan pertama. “Harusnya lewat dari 20% namun selalu ada kendala saat awal tahun. Biasanya realisasi keuangan baru besar mulai Triwulan III ,”katanya.

Dari sekian komposisi belanja daerah, hanya Dana Bantuan Operasional (BOS) yang realisasinya mencapai 30% atau Rp219 miliar dari total dana BOS Sulsel 2012 sebesar Rp900 miliar. Realisasi dana BOS untuk Sekolah Dasar (SD) sederajat sebesar Rp140 miliar, sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat Rp62 miliar. Rapat perkenalan sekaligus evaluasi APBD 2012 triwulan pertama antara komisi C DPRD dengan mitra kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lengang karena separuh anggota komisi C tidak hadir.

Yang hadir hanya enam anggota komisi C yakni Amru Saher (Ketua), Jamaluddin Japar (Sekretaris), Hoist Bachtiar,Wawan Mattaliu, Ince Langke,dan Amir Anas. Seluruh komisi di DPRD Sulsel juga menggelar evaluasi program kerja SKPD triwulan pertama.Hanya saja pertemua ini baru sebatas perkenalan karena DPRD Sulsel baru saja melakukan rolling anggota di setiap komisi.

Menurut ketua komisi D Adil Patu, rapat evaluasi APBD baru efektif pekan depan karena anggota DPRD yang masuk panitia khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) gubernur Sulsel 2011 akan melakukan kunjungan kerja. ● supyan uma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar