Senin, 21 Mei 2012

Syahrul Ajak Warga Lestarikan Budaya Sulsel


SENIN, 21 MAY 2012 

alt
Andi Natassa Dikukuhkan Jadi Duta Pariwisata
 MAKASSAR,  - Ke­ragaman suku, adat, dan budaya yang dimiliki Sulawesi Selatan (Sulsel) dinilai merupakan suatu kebanggaan yang perlu tetap terjaga dan dilestarikan semua pihak di daerah ini. Karenanya, semua warga diminta turut berpartisipasi menjaga dan melestarikan keragaman budaya daerah ini.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, keragaman seperti seni dan budaya itu bukanlah sesuatu yang instan. Tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama dan merupakan pemberian masa lalu. Oleh karena itu, kebanggaan dengan memiliki keragaman budaya ini tentu akan menjadi identitas dan jati diri.
“Tentu saja kita harus bangga sebagai orang Bugis Makassar, Toraja, dan Mandar. Kita memiliki gengsi, harga diri, derajat dan martabat yang tinggi. Keragaman budaya di Sulsel menunjukkan kalau terjadi harmonisasi di tengah dinamika yang ada,” kata Syahrul saat membuka Festival Seni Suku Bajo di Gedung Mulo Makassar, Jalan Ratulangi, Makassar, Minggu, 20 Mei.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini menjelaskan, dinamika yang berjalan tetap pada rambu-rambu kebersamaan dan saling menghargai, juga akan menjadi identitas khas bagi orang Sulsel.
“Di Sulsel, tiap hari ada dinamika yang makin positif. Perekonomian yang makin maju, event yang tidak putus-putusnya digelar. Hingga, politik yang tetap dinamis,” jelasnya.
Syahrul mengaku kagum dengan keunikan Suku Bajo. Di mana, suku yang disebut-sebut lahir dan hidup di laut sehingga memiliki ketangguhan mengarungi lautan ini banyak yang tinggal di darat. Tetapi, ketergantungan terhadap laut belum hilang. Karena itu, tidak heran jika banyak dari suku Bajo yang masih berprofesi sebagai nelayan.
“Seni, budaya, dan keunikan dari suku Bajo harus menjadi insipirasi untuk menunjukkan kepada dunia. Apa saja kelebihan yang dimiliki daerah kita,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, juga dirangkaikan dengan beberapa jenis kegiatan seperti dialog budaya, pagelaran seni, pameran benda-benda budaya.
Puteri Pariwisata
Pada acara yang sama, Putri Pariwisata Indonesia Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa dikukuhkan sebagai Duta Pariwisata Sulsel 2012. Natassa didaulat untuk kepentingan promosi kebudayaan dan pariwisata daerah Sulsel.
Duta Sulsel akan memikul tanggung jawab sebagai media promosi daerah dan kebudayaan, di Indonesia dan event pertama kali akan di persembahkan Andi Natassa dalam kontes Miss Asia Pasifik 2012 pada Juni mendatang di Korea Selatan. (eky/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar