Jumat, 27 Januari 2012

Realisasi APBD Sulsel- 4 SKPD Dapat Rapor Merah


Friday, 27 January 2012 
MAKASSAR – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel hanya mencapai 95,28% dari total anggaran yang dialokasikan Rp2,9 triliun.

Sementara itu, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih tinggi, yakni mencapai 98,27% dalam realisasi fisik. Total dana APBN yang dialokasikan untuk Pemprov bersama sejumlah instansi vertikal Rp11,64 triliun. Informasi yang dihimpun di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel menyebutkan,untuk realisasi APBD 2011, terdapat empat SKPD di Pemprov Sulsel yang paling terendah tingkat realisasi fisik dan anggarannya. Masing-masing Kantor Penghubung Pemprov Sulsel yang hanya merealisasikan 83,99% dari total anggaran Rp13,2 miliar,Sekretariat Korpri Sulsel 86,05% dari anggaran Rp2,1 miliar.

Terdapat pula UPTD Balai Pelayanan Kesehatan dengan realisasi 89,31% dari anggaran Rp3 miliar serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika hanya merealisasikan 89,69% dari total anggaran Rp49,3 miliar. “Hingga semester IV/2011, realisasi keseluruhan kami capai 95,28%.Ada empat SKPD yang tercatat realisasinya di bawah 90%.Ini sangat rendah,” kata Kepala Bappeda Sulsel Tan Malaka Guntur,kemarin. Sementara itu,untuk APBN terdapat empat instansi yang mendapatkan cap rapor merah atau paling rendah dari segi pemanfaatan anggaran dan realisasi fisik. Terendah pos Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) senilai Rp144 juta yang dikelola

Disbudpar Sulsel. Hingga akhir Desember 2011,realisasi fisik dan anggaran masih 82,01%. Rencananya, rekapitulasi realisasi APBD dan APBN 2011 lalu ini akan diumumkan hari ini, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Pertemuan ini akan dipimpin langsung Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Turut hadir pula 67 pimpinan dan penanggung jawab SKPD di lingkup Pemprov, kepala Bappeda 24 kabupaten/- kota, serta pimpinan instansi vertikal di Sulsel. Tan Malaka mengaku,realisasi APBN 2011 lalu merupakan prestasi tertinggi yang diraih Sulsel dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.Realisasi 98,27% tersebut juga naik 1,5% dari tahun sebelumnya.

Sementara untuk realisasi fisik dan keuangan APBD 2011 yang nilainya mencapai 95,28%,sama dengan raihan tahun sebelumnya yang juga mencapai sekitar 95%. Dari total APBD Rp2,9 triliun 2011 lalu, selisih lebih perhitungan anggaran (silpa) diperkirakan Rp150 miliar. “Untuk jumlah pasti kami belum tahu.Yang kami bisa prediksi, jumlahnya itu Rp150 miliar,”ujarnya. Sementara itu, khusus penggunaan APBD dan APBN 2012 ini,Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo telah menginstruksikan seluruh SKPD mencapai 30% untuk triwulan I/2012.

Target yang ditetapkan Syahrul itu meningkat dua kali lipat dari yang ditetapkan sebelumnya, untuk triwulan I/2012 hanya sekitar 15% hingga 20%. “Triwulan I/2012 ini tidak boleh ada realisasi di bawah angka 30%,”katanya. ● wahyudi



Sumber: http://www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar