SABTU, 03 MARET 2012
Gubernur
Sulsel Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan tiba pukul 12.55 (Jumat, 1
Maret) waktu Bandara Changi Singapore setelah menempuh perjalanan
sekitar 2,5 jam dengan pesawat Garuda Airlines nomor penerbangan GA0848
dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Lawatan
kali ini adalah kunjungan balasan. Rombongan diterima resmi President
Manager Aea Changi Airport Group (CAG) Mr Wong didampingiSenior Vice
President Market Development Mr Lim Ching Kiat, dan Senior General
Manager Asia (Garuda Indonesia) Mr Risnandi.
Dalam
penerimaannya Mr Wong mengemukakan rasa terima kasih atas kunjungan
balasan ini sebagai bagian dari lawatan tim CAG yang berkunjung ke
Sulsel beberapa pekan lalu.
Wong
menyampaikan bahwa pihak CAG telah menjajaki kemungkinan kerja sama dan
akan memanfaatkan bandara lama untuk penerbangan khusus dengan tarif
minimal.
Selain
itu Mr Wong juga mengajak Pemerintah Provinsi Sulsel agar senantiasa
mempromosikan paket wisata. Selam ini, katanya, masyarakat Singapura
telah mengetahui daerah Sulawesi Selatan khususnya Toraja. Namun, secara
keseluruhan promosi wisata dari Sulsel belum maksimal di Singapura.
Dalam
kesempatan itu, Gubernusr Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan bahwa
Sulsel sangat butuh dukungan pihak CAG. Ia juga berjanji akan memberi
kemudahan pihak CAG utuk membangun kerjas ama dengan win-win solution,
sembari menggambarkan sekilas potensi daerah Sulsel dengan 24
kabupaten/kota dan jumlah penduduk delapan juta orang lebih.
Selain
itu, Syahrul juga memperkenalkan pejabat yang mendampingi di antaranya
Ketua DPRD Sulsel M Roem, Bupati Barru Idris Syukur, Bupati Pangkep
Syamsuddin A Hamid, serta Kadis Pariwisata Suaib Mallombassi.
Kemudian
Kadisperindag Irman Yasin Limpo, Kadis perhubungan dan Infokom Masykur
A Sulthan, Kadis Tarkim A Bakti Haruni, Kadis Pertanian Lutfi Halide,
Kadis Kesehatan Dr Rahmat Latif, dan saya sendiri Kepala Biro Humas dan
Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri.
Dalam
pemaparannya, Syahrul menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulsel
cukup tinggi, yakni mencapai 8,64 persen. Nilai ini di atas rata-rata
nilai pertumbuhan nasional. Hasil ini karena situasi dan kondisi
keamanan di Sulsel dapat terjaga dengan baik berkat kerja sama
masyarakat.
“Kirimkan kami pengunjung yang lebih banyak ke Sulsel (Indonesia) karena kami memiliki banyak obyek wisata,” kata Syahrul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar