Kamis, 12 April 2012

Gubernur Dukung Kepentingan Buruh

KAMIS, 12 APRIL 2012 

MAKASSAR, - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyatakan akan mendukung segala upaya untuk peningkatan kesejahteraan buruh dan keluarganya. Hanya saja menurutnya, bagaimana melakukan pendekatan terhadap industri-industri yang belum merealisasikan Upah Minimum Kota (UMK), harus dilakukan secara cerdas.
"Pemerintah Sulsel selalu berpihak pada kepentingan buruh. Apapun itu, intinya bagaimana melihat kehidupan buruh dan keluarganya lebih baik
lagi," ungkap Syahrul dalam pertemuan antara Gubernur Sulsel Dr H Syahrul Yasin Limpo dengan panitia pelaksana Peringatan Hari Buruh, di Warkop Phoenam Panakkukang, Kamis (12/4). Beberapa organisasi buruh yang hadir, antara lain SPSI, KSPSI, KSBSI,KSPI.
Peringatan hari buruh, lanjut Syahrul, harus menjadi momen untuk menemukan sebuah resolusi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan buruh.
"Harus ada solusi cerdas dalam mengatasi persoalan-persoalan buruh. Silahkan buat perencanaannya, pemerintah akan menopang dan mendukung. Kita rumuskan sama-sama apa yang bisa dilakukan," ujarnya.
Dalam diskusi ini, H Mansyur Taba, Ketua Panitia Hari Buruh Sedunia Sulsel mengharapkan gubernur selaku pemerintah di tingkat provinsi bisa ikut melakukan pressure terhadap industri yang belum menerapkan UMK. Apalagi, buruh saat ini sedang terbebani dengan gejolak harga kebutuhan pokok pasca isu kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.
"Kami berharap, gubernur bisa membantu kami melakukan pressure terhadap pelaksanaan UMK ini," pintanya.
Syahrul berpesan agar peringatan Hari Buruh berjalan dengan baik dan menjadi refleksi menemukan solusi cerdas setiap persoalan yang dihadapi para buruh. Tidak menimbulkan ketakutan terhadap investor atau mengganggu kondisi perekonomian.
"Kalau ada persoalan, kita bicarakan dengan baik melalui pendekatan kekeluargaan. Apakah yang menjadi persoalan dan bagaimana kita merumuskan solusinya," imbuhnya. (Dewi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar