Sabtu, 14 April 2012

Sulsel Optimis Serap KUR Rp4 T

Sabtu, 14 April 2012 

MAKASSAR,  -- Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus mengalami kenaikan. Februari tahun ini, penyaluran sudah mendekati Rp1 triliun. Realisasi tersebut membuat Diskop UMKM Sulsel optimis serapan KUR bisa tembus Rp4 triliun. Tahun lalu, realisasi KUR di Sulsel mencapai Rp3,5 triliun.

Kepala Diskop UMKM Sulsel, AM Yamin, Jumat, 13 April, menyatakan, saat ini penyaluran KUR di Sulsel, nomor terbaik setelah, Jawah Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Bahkan Sulsel terbesar di luar Jawa.

Menurutnya, penyaluran KUR selama 2011 mencapai Rp3,5 triliun. Diprediksi tahun ini, bisa melebihi angka tersebut karena adanya kenaikan plafon dari maksimal Rp20 juta menjadi Rp50 juta. Selain itu, tingkat kemacetan KUR yang rendah, ikut memicu kepercayaan penyalur atau bank.

"Saat ini, kami akan kembali melakukan perbaikan data base UMKM, serta memberikan pelatihan kepada sejumlah pengusaha. Hal ini, untuk menguatkan pertumbuhan sektor riil dari bawah," tuturnya.

Dia menegaskan, perbandingan pinjaman dan tabungan, saat ini, mengalami naikan sebanyak 127 persen, sebab tabungan masyarakat lebih besar dari pinjaman di bank. Hal ini, menunjukakn ada dana yang masuk ke Sulsel dan langsung diserap oleh masyarakat.

Perkembangan penyerapan KUR juga mengalami perkembangan, dari 30,93 persen pada 2011 menjadi 31,59 persen khusus pada awal Februari 2012 ini. "Yang harus diperkuat dalam bisnis UKM, yakni manajerial dan pengelolaan usaha. Makin banyak usaha kecil menjadi mikro hingga naik ke menengah makin bagus," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Moneter sekaligus Humas Bank Indonesia (BI) Regional Sulampua Gusti Raizal Eka Putra sekaligus mengatakan, secara nasional, tahun lalu Sulsel menempati urutan keempat penyaluran KUR terbesar, setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

"Saat ini, Sulsel sudah menempati urutan keempat terbesar, padahal sebelumnya Sulsel masih berada di urutan kelima, yang sekarang ditempati Sumata Utara," tutur Gusti.

Menurut data Kementerian Koordinator Perekonomian dari total outstanding KUR yang disalurkan melalui enam bank, BRI merupakan penyalur terbesar yaitu Rp1,21 triliun dengan 298.598 debitur, menyusul BNI Rp231,53 miliar dengan 6.523 debitur.

Setelah itu, Bank Bukopin yaitu Rp130,1 miliar, dengan jumlah 911 debitur. Kemudian Bank Mandiri Rp122,9 miliar dengan 4.367 debitur, BTN Rp9,34 miliar dengan 125 debitor, dan Bank Syariah Mandiri Rp3,45 miliar dengan 51 debitur. (aci/upi)



Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120414003912-sulsel-optimis-serap-kur-rp4-t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar