SENIN, 30 APRIL 2012
Pasca Pembatasan Impor Hingga 60 Persen
Makassar, --Kebijakan pemerintah pusat yang membatasi impor daging sapi
dari 100 ribu ton menjadi 34 ribu ton atau sekira 60 persen, ditanggapi
positif Gubernur Sulsel Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH.
"Salah satu yang kita terus dorong dan support memang agar pemerintah
pusat membatasi impor daging sapi," kata Syahrul saat dimintai
tanggapannya terkait kebijakan tersebut, di rumah jabatan gubernur,
Senin (30/4).
Syahrul mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan terjadi
kekurangan pasokan daging sapi dengan adanya kebijakan tersebut. Karena,
Sulsel siap menjadi pilar utama pembangunan nasional dengan menyiapkan
stok daging sapi yang cukup.
"Saya sangat setuju dengan adanya pembatasan impor tersebut. Pemikiran
tersebut memang selama ini terus kita dorong dan Sulsel siap memenuhi
kebutuhan sapi nasional," ujarnya.
Mantan Bupati Gowa dua periode itu menjelaskan, populasi sapi di Sulsel
saat ini melebihi satu juta ekor. Sehingga, telah melayani kebutuhan
daging sapi untuk wilayah di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Saat ini,
Pemprov Sulsel telah mencanangkan produksi populasi sapi hingga dua juta
ekor.
"Saat ini kami sudah melakukan perdagangan antar pulau dalam bentuk
daging. Dengan produksi populasi sapi dua juta ekor, kami siap menjadi
pilar utama untuk menyuplai daging sapi nasional," pungkasnya. (Dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar