KAMIS, 31 MEI 2012
MAKASSAR, --Pemprov Sulsel dan Bank Negara Indonesia (BNI) akan
bekerjasama untuk mempercepat pembangunan industri pengolahan di Sulsel.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Sulsel H Syahrul
Yasin Limpo dan Direktur Utama BNI Pusat Gatot M Suwondo, di rumah
jabatan gubernur, Kamis (31/5).
"BNI harus bisa mensupport pembangunan industri di Sulsel, jangan sampai peluangnya diambil bank lain," kata Syahrul.
Syahrul mengungkapkan, di Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru
sementara diperluas. Sehingga, ke depannya akan jadi pelabuhan ekspor
impor. Di tempat tersebut juga akan dibangun gudang pupuk terbesar di
Kawasan Timur Indonesia (KTI)yang mampu menampung 800 ribu ton per
tahun. Tidak hanya itu, Pelabuhan Untia juga sementara dikembangkan.
"Ke depannya, infrastruktur pelabuhan akan sangat mendukung sehingga arus perdagangan akan berjalan lancar," ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk pengembangan potensi daerah, dirinya menganut
sistem pengembangan ekonomi klasik tradisional ke modern industrial.
Komoditas yang dihasilkan Sulsel diolah terlebih dahulu sebelum
dipasarkan.
"Daripada dijual curah, nilai tambahnya lebih ada kalau dipacking dulu.
Dan pasar ternyata lebih happy juga menerima produk kita," tuturnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu
menuturkan, beberapa komoditas Sulsel yang bisa dikembangkan dalam
industri pengolahan, antara lain, kakao, rumput laut, jagung, dan masih
banyak lagi komoditas lainnya. Bahkan, BNI sudah membiayai petani rumput
laut di Sulsel dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Hasilnya itu bisa diukur," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depannya, ia telah menyusun konsep agar masyarakat,
khususnya petani dan nelayan memiliki rekening tabungan. Sehingga,
pendapatan atau penghasilannya bisa diukur.
"Saya harapkan, ke depannya kerjasama antara BNI dan Pemprov Sulsel bisa
dalam skala lebih besar lagi. BNI support dalam pendanaan untuk
pembangunan industri pengolahan," harapnya.
Sementara, Direktur Utama BNI Pusat, Gatot M Suwondo, menyambut baik
tawaran Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo. Gatot mengaku siap
mendukung dan memfasilitasi pengembangan potensi daerah Sulsel melalui
pembangunan industri pengolahan.
"Kita selalu koordinasi, yang pertama saya temui memang gubernur untuk
memahami arah pengembangan daerah. Setelah itu, baru saya beri arahan ke
BNI wilayah. Ada beberapa yang sudah kami fasilitasi," terangnya.
(Dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar