Selasa, 12 Juni 2012

Pemprov Sulsel Akan Lakukan Penghematan BBM


Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengancam saat ini, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan turun tangan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan  perjalanan dinas para pejabat. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo, usai menggelar rapat dengan sejumlah Muspida bersama Pertamina Region VII Makassar, Senin, (11/6) yang membahas tentang masalah BBM.
Menurut Syahrul, penghematan adalah merupakan cara terbaik untuk meminimalkan penggunaan BBM. Saya memangkas perjalanan dinas para pejabat, agar hemat BBM. Diharapkan kepada para pejabat pemerintah, TNI dan kepolisian serta seluruh pihak, dapat memberi contoh yang baik dalam penanganan masalah penghematan.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah meminta kepada TNI dan Polri, untuk menjaga agar tidak terjadi penimbunan BBM. Mengenai sistem pengamanan di beberapa SPBU juga telah dilakukan, namun bentuk pengamanan yang dilakukan tidak secara terbuka. Artinya, penanganan masih dalam wilayah masing-masing dimana para Kapolsek dan Koramil menugaskan secara fungsional kepada jajarannya.

Lanjut Syahrul, Pertamina Region VII Makassar akan akan mengusulkan ke pusat untuk menambah kuota BBM, karena dengan perkembangan kendaraan mobil dan motor yang ada saat ini jumlahnya mencapai tiga kali lipat. Kuota yang ada tidak memungkinkan untuk bisa mencapai pelayanan yang maksimal. Kuota BBM bersubsidi ke Sulsel pada tahun 2012 sebenarnya tidak lebih kecil dibanding realisasi tahun 2011 lalu. Kuota tahun ini 2,99 juta kiloliter atau naik tujuh persen dari tahun sebelumnya 2,8 jutaa kiloliter.

Hr/Tn ( Selasa, 12 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar