Senin, 04 Juni 2012

Sosialisasi Data Raskin Tahun 2012


Beras untuk Rumah Tangga Miskin (Raskin) merupakan bagian dari program penanggulangan kemiskinan yang berada pada kluster I, yaitu kegiatan perlindungan sosial berbasis keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat kurang mampu. Program Raskin sudah berjalan selama 14 tahun yang dimulai sejak 1998. Dalam pelaksanaan program Raskin ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tidak akan mengurangi jatah Beras untuk Rumah Tangga Miskin. Hal ini dikatakan Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Muh. Firda di Ruang Data Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 4 Juni 2012. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa angka kemiskinan di Sulsel sudah turun 1 %.
Dalam sosialisasi ini, Kepala Divisi Regional Bulog Sulawesi Selatan, Tomy S. Sikado mengatakan bahwa Raskin mempunyai multi fungsi, yaitu memperkuat ketahanan pangan keluarga miskin sebagai pendukung bagi peningkatan kualitas sumber daya manuasia, pendukung usaha tani, dan peningkatan pemberdayaan ekonomi daerah. Program Raskin ini merupakan program pemerintah yang melibatkan beberapa pihak instansi terkait, dan Bulog dalam hal ini hanya mendistribusikan ke kabupaten / kota.
Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTS) bulan Januari – Mei sesuai dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008 mencapai 514.120 dan Juni – Desember sesuai Pendataan Program Perlindungan Sosial 2011 mencapai 508.831. Alokasi Raskin sebanyak 15 kg/RTS/bulan selama 5 bulan dengan harga tebus Rp. 1.600 per kg netto di titik distribusi.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pihaknya diberi kewenangan untuk mendata dan menentukan yang berhak menerima Raskin sudah dimulai sejak 2005 yang setiap 3 tahun di up date karena pendataan bisa saja berubah. Namun sejak 2011, BPS hanya diberi kewenangan untuk mendata saja yang kemudian akan digodok oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Hadir dalam Sosialisasi ini, Asisten II Bidang Pembangunan dan Keuangan Provinsi Sulsel, Drs. H. Yaksan Hamzah, Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sulsel,Ir. Muh. Firda, Kepala Divisi Regional Bulog Sulawesi Selatan, Tomy S. Sikado, Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel, dan para Asisten kabupaten / kota.
Yy / Sv (Senin, 4 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar