Jumat, 17 Agustus 2012

Raskin 13 Mampu Kontrol Harga Beras

Jumat, 17 Agustus 2012
MAKASSAR – Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Sulsel mengklaim, penyaluran bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) 13 yang dipercepat penyalurannya,mampu menekan harga beras di pasaran.

Pasalnya, tidak terjadi gejolak harga makanan pokok ini menjelang Idul Fitri 1433 H. Kepala Divisi Regional Bulog Sulsel Tommy S Sikado mengatakan, penyaluran raskin yang dipercepat mampu mengontrol harga beras di pasar tradisional. Karena itu, khusus Ramadan 1433 H,tahun ini,Bulog tidak menggelar operasi pasar. “Sejauh ini, penyaluran raskin 13 yang dipercepat mampu mengontrol harga beras.

Kita dapat melihat di lapangan, tidak ada gejolak harga,” katanya kepada SINDO,kemarin. Berdasarkan data Bulog, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di Sulsel mencapai 508.832 kepala keluarga.Menurutnya, jika penerima raskin ini melakukan pembelian beras di pasar tradisional, dipastikan akan terjadi lonjakan permintaan yang berdampak pada kenaikan harga. “Akan terjadi lonjakan permintaan yang bisa merespon harga beras naik, olehnya itu Bulog memberi jatah dua kali dalam sebulan,”jelasnya.

Untuk penyaluran raskin reguler dari Juni hingga Agustus telah terealisasi 70% atau setara 18.980 ton dari 26.364 ton yang dialokasikan. Sementara untuk Raskin 13, realisasi penyalurannya baru mencapai 68%.“Kami terus mengupayakan penyaluran Raskin 13 ini rampung hingga akhir Agustus,” kata dia. Sementara data Bulog memperlihatkan beberapa kabupaten kota di Sulsel sama sekali belum menyalurkan Raskin 13, diantaranya Soppeng,Tana Toraja dan Toraja Utara, Gowa serta Makassar.

Beberapa beralasan baru sedang melakukan verifikasi penerima Raskin 13. Sementara itu,dari pantaun SINDO di Pasar Terong Makassar, tidak terlihat adanya lonjakan harga beras. Basri salah seorang penjual beras di Pasar Terong Makassar mengatakan, harga beras saat ini untuk jenis banda dijual Rp7.031 per kilogram dan yang paling mahal adalah beras kepala seharga Rp8.463 per kg. Menurut dia, yang paling banyak dikonsumsi adalah jenis ciliwung yang dijual seharga Rp7.287 per kg. ● rahmat hardiansya    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar