Senin, 24 September 2012

Disbudpar Minta Pengelolaan Parkir GDP


Senin, 24 September 2012

image
MAKASSAR– Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel meminta agar pengelolaan parkir wahana permainan Gowa Discovery Park (GDP) diserahkan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sombaopu

Permintaan Disbudpar tersebut lantaran hingga kini baik Pemprov Sulsel maupun manajemen GDP belum melakukan perjanjian kerjasama (PKS) terkait pengelolaan parkir. ”Sementara ini masih dalam pembahasan. Kita minta agar parkir GDP dikelola langsung oleh UPTD Sombaopu, dan hasilnya masuk ke kas daerah,” kata Plt Kadisbudpar Sulsel Jufri Rahman di Makassar, kemarin.

Beberapa waktu lalu, pemprov dan PT Mirah Mega Wisata menandatangani PKS mengenai wahana waterboom, taman burung, dan trytoop di GDP. Dalam PKS itu, pemprov menerima 20% keuntungan, sedangkan investor 80%. Sedangkan untuk lahan parkir, belum disepakati pembagian hasilnya ke daerah. Pasalnya, lahan parkir seluas dua haktare tersebut di luar perjanjian sebelumnya. ”Lebih bagus memang kalau parkirnya dikelolasendiri, supaya tidakrepot lagi bagi hasilnya.Apalagi,ada UPTD kita di sana,”bebernya.

Diketahui, GDP dibangun di perbatasan Gowa dan Makassar pada rancang bangunnya terdiri atas taman gajah seluas 2,3 hektare,taman burung 1,7 hektare,waterboom 3 hektare dan treetop outbond 3 hektare. Seluruh lahan yang digunakan merupakan milik Pemprov Sulsel. Diperkirakan, biaya yang digunakan pada pembangunan taman ini mencapai Rp67 miliar. Proyek ini juga berada di kawasan bersejarah Benteng Sombaopu.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel A Muallim menyebutkan, penambahan areal parkir ini akan dibahas kerjasamanya dalam waktu dekat ini. Dia beralasan, penambahan areal ini tidak termasuk dalam kawasan GDP. ”Kalau masalah areal parkir di sana, saya putuskan untuk diperjanjikan di kemudian hari.Pasalnya,areal itu tak masuk lokasi, tapi sudah mereka bangun,” ujarnya kepada wartawan kemarin.

Terkait penambahan lahan parkir tersebut, pihaknya juga mengusulkan untuk dikelola UPTD Disbudpar Sulsel ataupun ditangani langsung oleh PT MMW sebagai pengelola GDP. ● wahyudi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar