Minggu, 07 Oktober 2012
JUMAIN SULAIMAN/FAJAR
LAUNCHING. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di dampingi Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin meresmikan kantor Parahita Diagnostic Center, Sabtu 6 Oktober.
MAKASSAR, - Diagnosa penyakit dan pemeriksaan kesehatan kini lebih cepat. Bahkan, pemeriksaan hasil diagnosa dan pemberian resep kepada pasien yang berada di tempat jauh dapat dilakukan melalui teknologi informasi komunikasi.
Kemudahan layanan pemeriksaan kesehatan dengan teknologi canggih salah satunya diberikan Parahita Diagnostic Center yang resmi beroperasi di Makassar, Sabtu, 6 Oktober. Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Gubernur Sulsel turut menghadiri launchingnya.
Direktur Parahita Diagnostic, Moh Sulthon Amien mengatakan, berbagai fasilitas pemeriksaan kesehatan dikembangkan dengan sistem satu atap. Pasien yang telah melalui pemeriksaan seperti gula darah, jantung, dan sebagainya, dapat melihat hasilnya hanya dalam satu hari.
Sulthon mengklaim fasilitas dan kemudahan pelayanan di Parahita Diagnosti telah mengimbangi pelayanan rumah sakit di luar negeri. "Pelayanan dan peralatannya sama dengan di Singapura. Kelebihan di Singapura hanya dapat berekreasi setelah pemeriksaan," tuturnya.
Kelebihan yang dimiliki di antaranya, fasilitas laboratorium mikrobiologi yang berfungsi mendiagnosa penyakit-penyakit infeksi seperti tuberkulosis, kusta, diare, dan penyakit lainnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, kehadiran laboratorium klinik sangat membantu program kesehatan pemerintah. Pemeriksaan kesehatan pasien dari 14 provinsi di kawasan timur Indonesia, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit di Pulau Jawa, tetapi cukup di Sulsel. (sbi)

LAUNCHING. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di dampingi Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin meresmikan kantor Parahita Diagnostic Center, Sabtu 6 Oktober.
Kemudahan layanan pemeriksaan kesehatan dengan teknologi canggih salah satunya diberikan Parahita Diagnostic Center yang resmi beroperasi di Makassar, Sabtu, 6 Oktober. Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Gubernur Sulsel turut menghadiri launchingnya.
Direktur Parahita Diagnostic, Moh Sulthon Amien mengatakan, berbagai fasilitas pemeriksaan kesehatan dikembangkan dengan sistem satu atap. Pasien yang telah melalui pemeriksaan seperti gula darah, jantung, dan sebagainya, dapat melihat hasilnya hanya dalam satu hari.
Sulthon mengklaim fasilitas dan kemudahan pelayanan di Parahita Diagnosti telah mengimbangi pelayanan rumah sakit di luar negeri. "Pelayanan dan peralatannya sama dengan di Singapura. Kelebihan di Singapura hanya dapat berekreasi setelah pemeriksaan," tuturnya.
Kelebihan yang dimiliki di antaranya, fasilitas laboratorium mikrobiologi yang berfungsi mendiagnosa penyakit-penyakit infeksi seperti tuberkulosis, kusta, diare, dan penyakit lainnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, kehadiran laboratorium klinik sangat membantu program kesehatan pemerintah. Pemeriksaan kesehatan pasien dari 14 provinsi di kawasan timur Indonesia, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit di Pulau Jawa, tetapi cukup di Sulsel. (sbi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar