Selasa, 09 Oktober 2012

Permintaan Pertamax di Sulawesi Naik 10 Persen


SELASA, 09 OKTOBER 2012 
MAKASSAR,  – PT Pertamina Region VII Sulawesi mencatat permintaan bahan bakar pertamax mengalami kenaikan rata-rata 10 persen setiap bulan. Kendati kenaikannya belum terlalu signifikan, namun angka itu menunjukkan kesadaran masyarakat yang seharusnya tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk menggunakan pertamax semakin meningkat.
“Di Sulawesi, dengan jatah pertamax 300 kiloliter, permintaan meningkat sekitar 10 persen setiap bulan,” kata General Manager PT Pertamina (Persero) Fuel Retail Marketing Region VII Sulawesi Ageng Giriyono.
Dia menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan masih rendahnya pemakaian Pertamax di Sulawesi. Salah satu penyebab utama adalah persoalan harga.
“Padahal oktan Pertamax lebih tinggi yakni antara 92-95 sementara Premiun hanya 82-88. Dimana pelumasan Pertamax akan lebih baik dibandingkan Premium, sehingga membuat kendaraan lebih awet,” tutur Ageng, Senin, 8 Oktober.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menggunakan pertamax, ada beragam cara yang dilakukan. Salah satunya adalah mengimbau penggunaan stiker khusus di mobil mewah dan milik pejabat.
“Memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Khusus untuk karyawan dan pejabat Pertamina, telah dibuatkan stiker khusus dan itu sudah berjalan,” ung­kapnya. (ami)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar