Senin, 12 November 2012

2013, BNP2TKI Siapkan Anggaran Rp 2,4 Miliar


SENIN, 12 NOVEMBER 2012 
Benahi Proses Perekrutan dan Pendaftaran TKI Online
 
MAKASSAR,  — Badan Nasional Pe­nempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Sulsel menyiapkan anggaran sekitar Rp2,4 miliar untuk melakukan pembenahan sistem pendaftaran online calon tenaga kerja indonesia (TKI) di 24 kabupaten kota di Sulsel.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Sulsel, Agus Bustami mengatakan, jumlah yang berasal dari APBN ini untuk membiayai operasional sistem pendaftaran dan perekrutan TKI online di kabupaten kota.
“Kebutuhan anggaranyang disi­apkan pada 24 kabupaten- kota bisa mencapai Rp100 juta per kabupaten kota pertahun, tetapi ini juga tergantung siapa yang kerja. Karena kalau kita sudah berikan kemudian tidak kerja maka akan kami lapor ke Gubernur,” jelas Agus Bustami, melalui telepon genggamnya, Minggu, 11 ­November.
Lanjut, ia mengatakan, selama ini sistem pendaftaran dan perekrutan TKI online di kabupaten kota tidak berjalan dengan berbagai alasan dari pemerintah daerah.
“Kami sudah melihat. Lebih banyak kabupaten tidak siap, padahal peralatan sudah disuplay, operator sudah dilatih. Tetapi masih banyak daerah yang tidak jalan, alasannya mulai dari jaringan internet tidak bagus, peralatan yang kadang berpindah-pindah tempat serta operatornya yang diganti-ganti,” katanya.
Sebab itu, masih kata Agus, mulai awal 2013 mendatang, sistem pendaftaran dan perekrutan TKI online di kabupaten kota akan diikat dengan surat keputusan (SK) termasuk untuk pembiayaan operasionalnya.
“2013 akan saya ikat dengan SK, kalau ada apa-apa kami akan laporkan ke kejaksaan kalau masih ada yang macam-macam. Pokoknya Ja­nuari nanti saya keras, sekarang saya periksa kekurangannya untuk bisa ditutupi,” tegasnya.
Selain itu, sambungnya, sistem ini akan terus dilakukan evaluasi serta meminta dukungan komitmen yang kuat dari pemerintah kabupa­ten kota.
“Saya akan evaluasi terus. Kami juga akan buatkan komitmen,” ujarnya.
Lebih jauh, Agus menjelaskan bahwa setelah sistem pendaftaran dan perekrutan online TKI selesai, baru kemudian dilakukan diproses untuk memasukkan data TKI dalam sistemm komputerisasi tenaga kerja luar negeri (SISKOTKLN). (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/2013-bnp2tki-siapkan-anggaran-rp-24-miliar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar