Benahi Proses Perekrutan dan Pendaftaran TKI Online
MAKASSAR, — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) Sulsel menyiapkan anggaran sekitar Rp2,4 miliar
untuk melakukan pembenahan sistem pendaftaran online calon tenaga kerja
indonesia (TKI) di 24 kabupaten kota di Sulsel.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI) Sulsel, Agus Bustami mengatakan, jumlah yang berasal dari
APBN ini untuk membiayai operasional sistem pendaftaran dan perekrutan
TKI online di kabupaten kota.
“Kebutuhan anggaranyang disiapkan pada 24 kabupaten- kota bisa mencapai
Rp100 juta per kabupaten kota pertahun, tetapi ini juga tergantung
siapa yang kerja. Karena kalau kita sudah berikan kemudian tidak kerja
maka akan kami lapor ke Gubernur,” jelas Agus Bustami, melalui telepon
genggamnya, Minggu, 11 November.
Lanjut, ia mengatakan, selama ini sistem pendaftaran dan perekrutan TKI
online di kabupaten kota tidak berjalan dengan berbagai alasan dari
pemerintah daerah.
“Kami sudah melihat. Lebih banyak kabupaten tidak siap, padahal
peralatan sudah disuplay, operator sudah dilatih. Tetapi masih banyak
daerah yang tidak jalan, alasannya mulai dari jaringan internet tidak
bagus, peralatan yang kadang berpindah-pindah tempat serta operatornya
yang diganti-ganti,” katanya.
Sebab itu, masih kata Agus, mulai awal 2013 mendatang, sistem
pendaftaran dan perekrutan TKI online di kabupaten kota akan diikat
dengan surat keputusan (SK) termasuk untuk pembiayaan operasionalnya.
“2013 akan saya ikat dengan SK, kalau ada apa-apa kami akan laporkan ke
kejaksaan kalau masih ada yang macam-macam. Pokoknya Januari nanti saya
keras, sekarang saya periksa kekurangannya untuk bisa ditutupi,”
tegasnya.
Selain itu, sambungnya, sistem ini akan terus dilakukan evaluasi serta
meminta dukungan komitmen yang kuat dari pemerintah kabupaten kota.
“Saya akan evaluasi terus. Kami juga akan buatkan komitmen,” ujarnya.
Lebih jauh, Agus menjelaskan bahwa setelah sistem pendaftaran dan
perekrutan online TKI selesai, baru kemudian dilakukan diproses untuk
memasukkan data TKI dalam sistemm komputerisasi tenaga kerja luar negeri
(SISKOTKLN). (eky/ami)
Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/2013-bnp2tki-siapkan-anggaran-rp-24-miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar