Jumat, 23 November 2012

Disperindag sulsel Gelar Sosialisasi Kebijakan Sektor Impor


Dinas Perindunstrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Direktorat Impor Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian menggelar sosialisasi kebijakan perdagangan sektor impor, di Hotel Aryaduta Makassar , Kamis  22 November 2012. Hadir sebagai pembicara pada acara sosialisasi ini diantaranya, Dirjen Kemendag Deddy Saleh, KSO Sucofindo Surveyor Indonesia, Ratna Juwita Sekretaris Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Partugi Pangaribuan dan Direktur Impior Kemendag, Didi Sumedi.  
Pada kesempatan itu, Direktur Jendaral Kementerian Perdagangan Deddy Saleh, menyampaikan perkembangan ekonomi di Sulawesi Selatan saat ini mengalami peningkatan, hal itu ditunjukkan dengan laju impor yang terus mengalami peningkatan yang yang cukup signifikan. Peningkatan aktifitas perekonomian Sulsel cukup menggebirakan, sebab Sulsel khususnya kota Makassar menjadi pusat ekonomi dan industri yang ada dikawasan timur Indonesia. Ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan kawasan timur Indonesia.
Sebagai pusat ekonomi dan perdagangan membuat pertumbuhan ekonomi sulsel menjadi indikator ekonomi wilayah Indonesia Timur dan sejauh ini, kondisi ekspor juga menjadi poin utama yang harus diperhatikan. Ekspor tahun 2011 mencapai 200 miliar US dollar, dua kali lipat dari tahun 2006 yang hanya berkisar 100 miliar US dollar.
Sementara, KSO Sucofindo surveyor Indonesia, Ratna juwita dalam pemaparannya menjelaskan, dalam pelaksaaan vertifikasi atau penelusuran teknis impor (VPTI)  harus mencakup ketentuan dan aturan impor produk holtikultura.
Sekretaris Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Partugi Pangaribuan mengatakan, angka pengenal importir umum (API-U) hanya bisa diberikan kepada perusahaan yang melakukan impor barang tertentu untuk kelompok atau jenis barang yang tercakup dalam satu bagian, sesuai dengan sistem klasifikasi barang dalam BTKI 2012.
Ph/Rd ( Jumat, 23 November 2012 )
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/disperindag-sulsel-gelar-sosialisasi-kebijakan-sektor-impor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar