
Nilai ekspor Sulawesi Selatan hingga
November 2011 mencapai US$ 161,951 juta. Besarnya nilai ekspor tersebut
meningkat sebesar 13,51 persen dibandingkan dengan ekspor Oktober 2011.
Dibandingkan dengan nilai ekspor November 2010 nilai tersebut meningkat
272,52 persen. Lima terbesar komoditas ekspor Sulsel adalah nikel,
kakao, kapal terbang dan komponennya, ikan, udang, kepiting dan kayu
atau barang dari kayu. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik
Sulawesi Selatan, Bambang Pramono, baru-baru ini di Makassar.
Menurut
Bambang, nilai ekspor Sulsel ke lima Negara yaitu Jepang, Rusia, China,
Amerika Serikat dan Malaysia pada bulan November 2011 mencapai US$
137,464 atau 84,88% dari total ekspor. Besarnya peningkatan nilai ekspor
tersebut sangat dipengaruhi oleh nilai ekspor enam komoditas. Sedang
untuk nilai impor Sulsel pada November 2011 sebesar US$ 101,851 juta.
Besarnya nilai impor tersebut menurun 20,66% dibandingkan nilai impor
November 2010, dimana nilai tersebut juga mengalami penurunan sebesar
4,66%.
Singapura, Amerika Serikat,
Australia, Kanada dan China merupakan lima Negara pemasok utama barang
impor ke Sulawesi Selatan. Pasokan barang dari lima Negara tersebut
mencapai US$ 83,901 juta atau 83,38%. Besarnya nilai tersebut
masing-masing US$ 46,892 juta dari Singapura, US$ 14,901 dari Amerika
Serikat, US$ 10,054 dari Australia, US$ dari 6,789 juta dari Kanada dan
US$ 5,26 juta dari China.
Sumber : http://www.sulsel.go.id/content/ekspor-sulsel-capai-us-161951-juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar