SELASA, 06 MARET 2012
PAREPARE,
– Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Kementerian Perdagangan
berkomitmen melanjutkan pembangunan pasar kuliner Parepare. Salah satu
komitmen dimaksud, yakni jadwal peresmian pasar kuliner terbesar di
Sulsel tersebut dipatok paling lambat Agustus tahun ini.
Hal
itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Parepare, Sjamsu Alam,
beberapa waktu lalu. Sjamsu mengungkap, untuk memastikan jadwal tersebut
dipenuhi, ia telah menandatangani Pakta Integritas dengan Kementerian
Perdagangan di Jakarta.
Sekaitan
dengan itu, pemerintah kota, terus mendorong kontraktor pelaksana
segera merampungkan item-item pekerjaan sesuai kontrak yang telah
disepakati. Selain pasar Kuliner dan UKM/PKL, Sjamsu juga sempat
meninjau pembangunan Pasar Lakessi, Kantor Kecamatan Bacukiki Barat,
Masjid Nurul Yaqin Cappa Galung.
Kemudian
Kantor Kelurahan Lekessi, akses jalan dan bangunan Kantor Pengelelo
Kebun Raya Jompie, serta bangunan Kantor Kelurahan Lapadde. Menurut
Sjamsu, keberadaan Pasar Kuliner Parepare akan mendorong peningkatan
pendapatan asli daerah (PAD).
Market
pasar ini direncanakan tak hanya masyarakat Parepare tetapi seluruh
masyarakat Sulawesi Selatan. Karena itu, Sjamsu yakin keberadaan pasar
ini juga akan menstimuli perekonomian Parepare secara umum.
Pembangunan
Pasar Kuliner Kota Parepare lanjut Sjamsu, merupakan respon keinginan
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo yang bercita-cita menjadikan
Parepare ‘Bandungnya’ masyarakat Sulsel. Saat menghadiri perayaan HUT
Kota Parepare ke-51 tahun 2011 lalu, gubernur berharap, pemerintah kota
melihat peluang tersebut, sekaligus menciptakan daya tarik yang
memungkinkan orang-orang berkunjung ke Parepare, khususnya pada akhir
pekan dan hari libur.
Lebih
jauh kata Sjamsu, selain menjadi tempat jajanan makanan, Pasar Kuliner
Parepare juga akan persewakan bagi penyelenggaraan event-event besar
yang membutuhkan aula besar, baik lokal maupun regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar