SENIN, 26 MARET 2012
WATASOPPENG,
-- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjadi tamu agung malam
Madduppa Toana, yang digelar di rumah jabatan Bupati Soppeng, Minggu
malam (25/3).
Bupati Soppeng HA Soetomo, mengatakan, malam Madduppa Toana merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Soppeng ke-751.
Madduppa
Toana berarti menjamu tamu kehormatan. Di zaman kerajaan, acara ini
kerap diadakan bilamana Datu Soppeng kedatangan Bali Arung seperti
SombaE dari Gowa, Arung Mangkau dari Bone, dan kerajaan lainnya.
“Menjamu
tamu agung ini sebagai sarana pembicaraan perjanjian kerjasama dua
kerajaan atau lebih. Malam Madduppa Toana disuguhkan makanan Bugis
dengan beberapa syarat,” ujarnya.
Dalam
acara Madduppa Toana, gubernur menjadi “Ulu Tudang” atau tamu
kehormatan, dimana gubernur diharapkan melakukan suap pertama dan paling
akhir menyelesaikan makanannya.
“Gubernur
juga diharapkan memberi lauk pauk kepada Pakanre Yolo sebagai simbol
perekat emosional yang terjalin antara pemimpin dengan masyarakatnya,”
terangnya.
Menanggapi
hal itu, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, mengaku sangat
terkesan. Madduppa Toana seakan mengingatkan jika perjalanan masih
panjang dan masih banyak yang harus dilakukan untuk rakyat.
“Sudah lama saya tidak bicara budaya,” ungkap Syahrul
Syahrul
mengungkapkan, ada lima kebenaran dalam kehidupan ini. Yakni, kebenaran
agama, filosofis, sosiologis, yuridis, dan kebenaran kultural.
“Madduppa Toana masuk dalam lima kebenaran ini,” tuturnya.
Ketua
DPD I Golkar Sulsel itu mengingatkan, jika orang Bugis Makassar tidak
terbiasa berebut makanan. Dalam artian, tidak biasa saling berebut
jabatan atau saling menjatuhkan satu sama lain.
“Sudah menjadi salah satu tugas pemerintah untuk mempertahankan budaya, bahasa dan tata krama daerahnya,” imbuhnya.
Turut
hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulsel, Asisten I Pemprov
Sulsel, budayawan Udin Palisuri, serta beberapa kepala SKPD lingkup
Pemprov Sulsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar