Jumat, 16 Maret 2012

Muallim Paparkan Prestasi Sulsel: Pemprov Banten Timba Ilmu

JUMAT, 16-03-2012

Pemprov Banten Timba Ilmu
MAKASSAR, -- Sejumlah prestasi yang dihasilkan Sulsel selama kepemimpinan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menjadi daya tarik bagi Pemprov Banten datang ke Sulsel.

Sebanyak 40 orang rombongan Pemprov Banten dipimpin Sekprov Banten, Ir H Muhadi MSp menyimak dengan jelas paparan Sekprov Sulsel, HA Muallim mengenai sejumlah inovasi Sulsel yang membuahkan prestasi.
Mulai dari peningkatan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta inovasi di sejumlah program unggulan seperti pertanian dan peternakan, serta program pembangunan lain yang tengah digarap Sulsel hingga salah satunya membuahkan keberhasilan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan yaitu diatas 8%.
Di sektor pertanian jelas Muallim, Sulsel mampu mempertahankan surplus berasnya. Pada tahun 2011 dapat melampaui surplus 2 juta ton sebesar 2,90 juta ton beras. Untuk jagung, 2011 Sulsel mampu menghasilkan 1,41 juta ton. Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 1,34 juta ton. Peningkatan juga dialami oleh komoditas lainnya seperti kakao serta komoditi lain dari sejumlah sektor seperti peternakan yang mampu menghasilkan sapi sebanyak 1.017 ekor tahun 2011 lalu.
Di kesempatan tersebut, Muallim juga menegaskan, ke depan Sulsel berharap akan menjadi pusat pertumbuhan pembangunan di luar Pulau Jawa, pusat distribusi pelayanan pendidikan dan pelayanan kesehatan di luar Pulau Jawa.
Selain itu, menjadi daerah dengan akselerasi agro industri dan agribisnis, serta daerah pengembangan industri manufaktur dan pertambangan.
Dikemukakannya, Sulsel juga menargetkan menjadi daerah yang memiliki jaminan ketersediaan listrik dan interkoneksi perhubungan darat, laut dan udara.
Salah satu upaya Sulsel untuk menjadi pusat pelayanan dan pertumbuhan di luar Jawa adalah tengah dibangunnya Center Of Indonesia (COI).
"Dengan COI ini, Sulsel ingin membangun peradaban di sulsel. Salah satunya pembangunan istana negara di Sulsel. Tak hanya itu, melalui Bandara Hasanuddin, lalu lintas penerbangan hingga menjacapi 200 flight perhari.
Sulsel mampu mewujudkan apa yang diprediksikan baru akan terjadi beberapa tahun ke depan," ujar Muallim, sembari memaparkan sejumlah fasilitas yang dipersiapkan Sulsel untuk menjadi pusat pembangunan di luar Jawa.
Dalam kunjungannya ke Sulsel, rombongan Banten juga mengunjungi sejumlah SKPD untuk menimba ilmu 'keberhasilan', khususnya bagi program unggulan Sulsel.
Diantaranya Dinas Pertanian, Dishubkominfo, Dinas Peternakan, serta Dispenda yang menciptakan perda untuk sumbangan pihak ketiga bagi BUMN dan mampu memberikan kontribusi sekira Rp1,8 miliar bagi PAD Sulsel. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar