Jumat, 20 April 2012

Infrastruktur Pendukung Industri di Sulsel Masih Minim

Jumat, 20 April 2012

Makassar  - Wakil Ketua Kadinda Sulsel La Tunreng mengatakan, infrastruktur pendukung sektor industri di Sulsel masih minim.  
"Kondisi itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pelaku usaha di kota ini sebagian pindah ke Surabaya," kata La Tunreng di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, kendala pelaku usaha terhadap penyedian infrastruktur pendukung sektor industri itu diantaranya persediaan daya listrik dan sarana transportasi dari daerah sentra produksi ke lokasi industri.

Sebagai gambaran, lanjut dia, untuk membangun sarana transportasi di koridor IV di daerah ini, minimal dibutuhkan anggaran sekitar Rp650 triliun.

Hanya saja, menurut dia, kesiapan pemerintah setempat mendanai pembangunan sarana transportasi tersebut hanya lima - 10 persen dari total biaya yang dibutuhkan.

"Karena itu, peranan investor untuk pengadaan sarana dan prasarana di daerah ini, sangatlah penting, termasuk pihak perbankan untuk mendukung sektor tersebut," katanya.

Berkaitan dengan upaya mendorong sektor industri yang akan menopang sektor pertanian dan perkebunan, dia mengatakan, penyediaan sarana transportasi yang lancar dari daerah sentra produksi ke pusat penjualan atau pengelolaan, tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Dengan kelancaran sarana transportasi di daerah menuju ibukota kabupaten atau provinsi akan memberikan multiefek pada tingkat kesejahteraan petani dan pergerakan ekonomi di suatu wilayah. (T.S036/B012)
Sumber: http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/38168/infrastruktur-pendukung-industri-di-sulsel-masih-minim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar