JUMAT, 04 MAY 2012
Makassar, --Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, mendesak
pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan bendungan Kelara, di
Kabupaten Jeneponto. Infrastruktur tersebut dinilai sangat dibutuhkan
masyarakat di daerah yang tergolong kering itu.
"Pak Dirjen, saya titip pembangunan bendungan Kelara di Kabupaten
Jeneponto. Tolong disampaikan kepada Pak Menteri, apalagi ini kan sudah
empat tahun tapi belum terealisasi," ungkap Syahrul di depan Dirjen
Sumber Daya Air (SDA) Kementrian Pekerjaan Umum, Muhammad Hatta, pada
peringatan Hari Air Sedunia, yang dilaksanakan di kawasan Benteng Somba
Opu, Gowa, Jumat (4/5).
Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga meminta agar Dirjen SDA
memprioritaskan anggaran pemeliharaan sarana irigasi yang ada di Sulsel.
Pasalnya, sudah hampir 9 tahun, irigasi Sulsel tidak mendapatkan
anggaran pemeliharaan sehingga tidak bisa berfungsi maksimal.
"Irigasi kami sudah sembilan tahun tidak dipelihara. Padahal, irigasi
menjadi sumber air utama bagi pertanian. Jadi, tolong Pak Dirjen
perhatikan kami," desaknya.
Selain itu, Syahrul juga berharap ada alokasi anggaran Kementrian PU
untuk pengembangan kawasan kota baru Mamminasata, pembangunan Maccini
Sombala of Indonesia (MOI) hingga penanganan Danau Tempe.
"Kami harap, Danau Tempe bisa segera diselamatkan. Jangan sampai terjadi pendangkalan," harapnya.
Mantan Bupati Gowa dua periode itu menambahkan, untuk mengantisipasi
minimnya irigasi di Sulsel, maka Pemprov mencanangkan pembangunan
embung. Minimal, setiap desa memiliki embung.
"Sepanjang irigasi dan pengelolaan air tidak bersoal, maka pangan juga tidak akan bermasalah," imbuhnya. (Dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar