Selasa, 29 Mei 2012

Wagub Membuka Seminar Menggali Potensi Ekonomi Sulsel


Ada sejumlah investasi bisnis di Sulawesi Selatan yang akan ditawarkan kepada para investor negara Eropa Timur dan Tengah. Diantara Investasi bisnis tersebut adalah, pengembangan beras organik, industri pengeringan (dryer) dan gudang, pembangunan pabrik pengolahan hasil pertanian seperti rumput laut, kakao, pengalengan daging serta budidaya perairan. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H. Agus Arifin Nu’mang, dalam acara seminar Menggali Potensi Ekonomi Sulsel dan Memanfaatkan Peluang Pasar non Tradisional Negara Eropa Tengah dan Timur, yang berlangsung di Hotel Imperial Aryaduta, Senin, 28 Mei 2012.
Menurut Agus Arifin Nu’mang, ada juga pengolahan nikel, mangan, biji besi dan panas bumi. Selain itu, juga ada investasi pembangunan infrastruktur jalan. Untuk itu diharapkan, dengan adanya seminar ini, perdagangan lintas Sulawesi Selatan dengan negara-negara Eropa akan terus ditingkatkan. Sehingga pengusaha Sulawesi Selatan dapat berinteraksi dengan negara-negara Eropa.
Sementara Deputi Direktur I Kementerian Luar Negeri, Berlian Napitupulu mengatakan, seminar tersebut merupakan misi Kemenlu dalam menjalankan diplomasi ekonomi kedua sisi, dalam negeri dan ke luar negeri. Dalam negeri, Kemenlu melihat sejumlah daerah memiliki potensi ekonomi. Salah satunya, Sulawesi Sulawesi ini sebagai produsen kakao terbesar di Indonesia. Sedangkan negara-negara di Eropa Tengah dan Timur, merupakan pemakai dan pengguna cokelat dalam kehidupan sehari harinya. Negara Eropa Timur juga negara yang kaya di bidang minyak dan gas serta teknologi dan juga alat-alat berat. Sulawesi juga memiliki potensi tambang, Kemenlu membuka diplomasi dan peluang kerjasama investasi negara-negara Eropa Timur, utamanya penggunaan alat berat untuk penambang tersebut. Bahkan, negara-negara Eropa Timur juga memiliki keunggulan bidang tenaga listrik, bidang infrastruktur pembuatan jalan.
Kalau daerah ini punya potensi minyak atau hasil laut, bisa dikerjasamakan. Kita juga harapkan, melalui seminar ini terjadi kontak. Selanjutnya, pengusaha di Sulawesi bisa berkunjung ke negara-negara Eropa untuk melihat pasar disana.  Dengan adanya seminar ini diharapkan memiliki misi dagang, budaya dan pariwisata yang dapat mengikuti pasar yang diadakan di negara-negara Eropa tersebut.
Hr/Tn (Selasa, 29 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar